Rabu, 25 April 2012

ANTARA - Peristiwa

ANTARA - Peristiwa


13 Pati TNI laporkan kenaikan pangkat

Posted: 25 Apr 2012 07:28 AM PDT

Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono (FOTO ANTARA)

Berita Terkait

Jakarta (ANTARA News) - Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono menerima laporan kenaikan pangkat 13 Perwira Tinggi (Pati) TNI terdiri dari Pati TNI-AD tujuh orang, TNI-AL satu orang dan TNI-AU lima orang, di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu.

Pelaporan kenaikan pangkat tersebut didasarkan pada Surat Perintah Panglima TNI Nomor : Sprin/837/IV/2012 tanggal 23 April 2012 tentang kenaikan Pangkat ke/dalam Golongan Pati TNI.

Pati TNI yang melaporkan kenaikan pangkat dari TNI Angkatan Darat, yakni Mayjen TNI Muktiyanto (Koorsahli Kasad), Mayjen TNI Mulyono (Wadan Kodiklat TNI AD), Brigjen TNI Budiardjo (Kabinda Bali BIN), Brigjen TNI Hadi Sutrisno (Dirbekangad), Brigjen TNI Ferdinand Setiawan (Pati Ahli Kasad Bid. Idpol), Brigjen TNI Musa Bangun (Dirdok Kodiklat TNI AD) dan Brigjen TNI Andi Zainuddin Azikin, S.E. (Kabinda NAD BIN).

Sementara dari Angkatan Laut, yang melaporkan kenaikan pangkat yaitu Laksma TNI Djajeng Tirto Soedarsono (Kabinda Sulawesi Utara BIN).

Dari matra Angkatan Udara yang melaporkan kenaikan pangkat adalah Marsda TNI Mochammad Barkah (T.A. Pengajar Bidang Ekonomi Lemhannas RI), Marsda TNI Bambang Agus Margono (T.A. Pengajar Bidang Ideologi Lemhannas RI), Marsda TNI Sudipo Handoyo (Danseskoau), Marsma TNI Hermansyah (Irops Itjen TNI) dan Marsma TNI Gutomo (Danlanud Abd).

Panglima TNI Agus Suhartono, mengatakan, kenaikan pangkat Perwira Tinggi merupakan bagian dari upaya pembinaan organisasi untuk memberikan motivasi, dalam meningkatkan kinerja dan dedikasi serta memicu semangat dalam mengemban tanggung jawab yang lebih besar kepada personel berkompeten selaku human capital dari organisasi TNI.

Panglima TNI berharap, agar pengabdian tersebut dapat bermakna bagi kemajuan organisasi, bangsa dan negara tercinta, melalui karya-karya nyata yang inovatif dan kreatif, dengan tetap menunjukkan dedikasi, loyalitas dan bekerja cerdas dalam rangka meningkatkan prestasi kerja.

Ia pun berpesan agar para jenderal, laksamana dan marsekal meningkatkan terus soliditas dan solidaritas yang sehat antarsesama prajurit TNI serta bangun terus sinergitas antarsesama komponen dan anak bangsa, khususnya dalam menyikapi perkembangan situasi yang dinamis, dalam rangka mencari solusi terbaik atas setiap permasalahan yang timbul sebagai ekses yang menyertainya.

Selain itu, para Pati baru diharapkan pula mampu memberikan kontribusi yang maksimal bagi terpeliharanya integrasi nasional yang harmonis dan jalin koordinasi serta keterpaduan dengan segenap komponen bangsa lainnya, agar setiap kegiatan yang dilakukan TNI dapat memberi manfaat bagi proses mensejahterakan rakyat.

"Tingkatkan kewaspadaan terutama terhadap segala bentuk provokasi yang hendak mengadu domba TNI dengan komponen masyarakat maupun komponen bangsa lainnya," kata Panglima TNI.

Acara pelaporan kenaikan pangkat tersebut dihadiri oleh para Kas angkatan, Dansesko TNI, para Asisten Panglima TNI, Kapuspen TNI serta segenap Perwira Tinggi di lingkungan TNI.
(T.S037/I007)

Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Ekspedisi Khatulistiwa jelajahi perbatasan RI-Malaysia

Posted: 25 Apr 2012 07:23 AM PDT

Nunukan (ANTARA News) - Tim Ekspedisi Khatulistiwa 2012 menjelajahi wilayah Nunukan Kalimantan Timur dari Pulau Sebatik yang berbatasan dengan Sabah, Malaysia, sampai Kecamatan Krayan yang berbatasan dengan Negeri Serawak, Malaysia, selama sekitar 106 hari.

"Pada intinya, misi dari pada Ekspedisi Khatulistiwa 2012 ini adalah ingin melestarikan wilayah perbatasan NKRI," kata Mayor Inf Achiruddin, Wakil Komandan (Wadan) Sub Koordinator Wilayah 5 Nunukan di Sei Menggaris, Nunukan, Rabu.

Tim Ekspedisi Khatulistiwa 2012 akan melaksanakan berbagai kegiatan di tiga kabupaten yang berbatasan langsung dengan Malaysia di Kaltim, yakni Nunukan, Kutai Barat dan Malinau dengan panjang wilayah perbatasan 1.038 kilometer.

Tim itu terdiri dari 212 anggota Kopassus, 45 personel Kostrad, 96 personel Raider, 39 Marinir TNI AL, 50 personel Paskhas TNI AU, 10 personel Dittopad, delapan personel Penerbad, 11 Disiarahad, satu orang Dispenad, satu Pusiarah TNI, 48 dari unsur mahasiswa, delapan orang Menwa, tiga anggota Wanadri dan dua wartawan.

Menurut Achiruddin, bewrbagai kegiatan dilakukan Tim Ekspedisi Khatulistiwa, di antaranya menjelajahi dan memantau patok-patok perbatasan, melakukan penelitian terhadap kehidupan flora dan fauna di hutan-hutan, melakukan nkegiatan sosial budaya bagi masyarakat perbatasan dan juga mengamati kondisi keamanan negara.

Selama perjalanan, katanya, Tim juga melakukan pemantauan terhadap titik-titik yang rawan bencana seperti longsor, serta meneliti kawasan-kawasan yang memiliki kandungan alam.

"Selama penjelahan di sepanjang pulau ke Sei Menggaris ditemukan lokasi yang memiliki kanduangan batu bara," katanya.

Sebagai bukti bahwa TNI selalu bertekad melestarikan wilayah perbatasan, maka tim ekspedisi khatulistiwa 2012 ini akan menggelar lagi bakti sosial sebagai bagian dari komunikasi sosial di Pulau Sebatik pada pertengahan Mei 2012. Bakti sosial saa`t sedang dilaksanakan di Kecamatan Sei Menggaris.

Ia mengataka, bakti sosial nantinya dalam bentuk penghijauan dengan menanam pohon. Pelaksanaan baksos ini akan dipusatkan di dekat patok perbatasan dengan Malaysia.

"Kemungkinan ada dilaksanakan di Aji Kuning, Sebatik," kata Kapten Marinir Mardiono, Perwira Penerangan dan Sejarah Tim Ekspedisi Khatulistiwa 2012.
(ANT-327/M009)

Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Tiada ulasan:

Catat Ulasan