Selasa, 3 April 2012

ANTARA - Mancanegara

ANTARA - Mancanegara


Sudan dan Sudan selatan sepakati gencatan senjata

Posted: 03 Apr 2012 06:58 PM PDT

Presiden Sudan Selatan Salva Kiir (FOTO ANTARA/REUTERS/Eric Vidal )

Berita Terkait

Khartoum (ANTARA News) - Sudan dan Sudan Selatan, Selasa (3/4), antara lain menyepakati gencatan senjata segera dan pengamanatan perbatasan serta daerah penghasil minyak, selama pembicaraan di ibu kota Ethiopia, Addis Ababa, kata jaringan berita Sudan, Ashrouq.

Menurut laporan tersebut, kedua pihak mencapai kesepakatan enam pasal, yang juga meliputi penahanan diri dari polemik di media dan penetapan mekanisme yang bisa digunakan Uni Afrika untuk memantau ketegangan yang mungkin muncul di antara kedua pihak.

"Kedua pihak telah menyampaikan kembali i'tikad politik guna menyelesaikan krisis militer dan tekad mereka guna menandatangani kesepakatan keamanan selama babak pembicaraan saat ini sebelum mereka bergerak ke masalah lain dalam babak perundingan selanjutnya," kata laporan tersebut.

Kedua pihak dijadwalkan membahas perbedaan yang masih ada pada tingkat komite politik, dan memusatkan perhatian pada masalah peningkatan ketegangan militer baru-baru ini di perbatasan antara kedua negara itu.

Sudan dan Sudan Selatan saling melontar tuduhan mengenai peningkatan ketegangan militer antara kedua pihak setelah Presiden Sudan Selatan Salva Kiir Mayardit mengakui militernya telah memasuki wilayah Sudan.

Presiden AS Barack Obama sebelumnya mendesak Presiden Kiir agar menghentikan peningkatan ketegangan militer dengan Khartoum dan mendesak militernya melakukan penahanan diri dan tidak bertempur di daerah perbatasan antara kedua negara.

Sudan dan Sudan Selatan telah gagal menetapkan demarkasi perbatasan bersama mereka, dan bentrokan bersenjata telah terjadi pada 26 Februari di Jao selain di daerah Abyei, demikian laporan Xinhua --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Rabu pagi.

Kesepakatan itu, yang dicapai di bawah penengahan Uni Afrika di Addis Ababa, menyatakan masing-masing pihak mesti menghormati kedaulatan dan kesatuan wilayah masing-masing, tak mencampuri urusan dalam negeri, menahan diri dari penggunaan kekerasan dan menjaga kepentingan bersama serta hidup berdampingan secara damai.
(C003/A011)

Editor: Desy Saputra

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Tornado terjang negara bagian Texas

Posted: 03 Apr 2012 06:54 PM PDT

Ilustrasi Tornado (kylekazak.com)

Berita Terkait

Houston (ANTARA News) - Tornado menerjang daerah Fort Worthr dan Dallas, di negara bagian Texas, Amerika Serikat, Selasa (3/4), sehingga mengakibatkan kerusakan besar, demikian laporan media setempat.

Dua tornado tercatat mendarat di dekat Dallas dan Fort Worth, Selasa siang, memporakporandakan rumah dan membuat ribuan orang di North Texas bergegas mencari tempat berlindung, kata laporan itu.

National Weather Service menyatakan daeran Dallas-Fort Worth sebagai "daerah darurat tornado", demikian laporan Xinhua --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Rabu pagi.

Tayangan televisi CNN memperlihatkan truk gandeng diangkat dan dilemparkan seperti mainan. Awan sangat tebal menutupi langit.

Sekolah di seluruh daerah yang terpengaruh mengumpulkan murid mereka di ruang pertemuan. Penumpang di Bandar Udara Internasional DFW segera dibawa ke daerah aman.

Belum ada laporan mengenai korban cedera.

Kondisi awas tornado diberlakukan bagi sebagian besar daerah di North Texas.
(C003/A011)

Editor: Desy Saputra

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Tiada ulasan:

Catat Ulasan