Isnin, 2 April 2012

ANTARA - Mancanegara

ANTARA - Mancanegara


Peace Palace "berhias" sambut kepala negara ASEAN

Posted: 02 Apr 2012 06:51 PM PDT

Peace Palace, tempat pelaksanaan KTT ASEAN ke-20 di Phnom Penh, Kamboja

Berita Terkait

Phnom Penh (ANTARA News) - Peace Palace yang berada di pusat kota Phnom Penh, ibukota Kamboja, "berhias" untuk menyambut pemimpin dan kepala negara ASEAN yang akan hadir dalam acara pembukaan KTT ASEAN ke-20, Selasa.

Jalur hijau yang terletak di seberang jalan menuju Peace Palace "disulap" menjadi taman bunga mini. Tampak bunga-bunga tersebut dirangkai membentuk kata "ASEAN Summit".

Sementara, penjagaan di luar dan dalam gedung Peace Palace tampak diperketat. Petugas keamanan berjaga-jaga sejak pagi di depan pintu masuk menuju gedung, juga di sejumlah persimpangan jalan menuju lokasi KTT.

Peace Palace merupakan tempat yang dipilih pemerintah Kamboja untuk penyelenggaraan KTT ASEAN ke-20. Pembukaan KTT dilaksanakan pada 3 April dan ditutup pada 4 April.

Wakil Presiden Boediono dijadwalkan hadir dalam pembukaan KTT ASEAN ke-20 ini.

KTT ASEAN ini akan dibuka oleh Perdana Menteri Kamboja Hun Sen sekitar pukul 09.30 waktu setempat.

KTT ke-20 akan membahas sejumlah agenda diantaranya tentang kemajuan dan tantangan yang dihadapi menuju Masyarakat ASEAN pada 2015, mencakup Masyarakat Politik-Keamanan, Masyarakat Ekonomi, dan Masyarakat Sosial-Budaya ASEAN.

Sebelumnya, pemimpin dan para kepala ASEAN menghadiri jamuan makan malam pada Senin (2/4) malam di Peace Palace.
(H017)

Editor: Heppy

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Sekjen PBB sambut baik pelaksanaan pemilu Myanmar

Posted: 02 Apr 2012 06:06 PM PDT

Seorang warga menggunakan hak suaranya di salah satu pos pemungutan suara saat pemilu sela di Hlegu, sekitar 45km dari Yangon, Minggu (1/4). Rakyat Myanmar menggunakan hak suaranya dalam pemilu ketiga dalam kurun waktu hampir setengah abad terakhir. (FOTO ANTARA/REUTERS/Staff)

Berita Terkait

PBB, New York (ANTARA News) - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB) Ban Ki-moon menyambut baik pemilihan umum sela yang telah diselenggarakan di Myanmar, Minggu (1/4), yang antara lain disaksikan oleh tim dari PBB.

Seperti yang disampaikan juru bicaranya, Martin Nesirky, di New York, Senin, Sekjen Ban menganggap pelaksanaan Pemilu di Myanmar sebagai kemajuan dan akan menjadi langkah penting bagi masa depan Myanmar.

"Semua calon dari berbagai partai politik, termasuk Liga Nasional untuk Demokrasi, berpartisipasi secara bebas dalam pemilihan umum tersebut," kata Ban seperti dikutip Nesirky.

"Beliau (Sekjen PBB, red) secara khusus mengakui keberanian dan visi Presiden Thein Sein, yang memungkinkan terjadinya kemajuan," tambah Nesirky.

Dalam rangka pemilihan umum hari Minggu itu PBB telah menempatkan timnya di lapangan sejak pekan lalu untuk menyaksikan proses pemungutan suara di sejumlah daerah pemilihan.

Nesirky mengungkapkan, kendati ada keluhan tentang kekurangan-kekurangan saat berlangsungnya pemungutan suara, berbagai pihak kepada tim PBB menyampaikan keyakinan mereka bahwa pemilihan umum sela itu akan mendorong reformasi yang saat ini sedang berjalan di Myanmar.

Sekjen Ban juga mengimbau Pemerintah Myanmar dan semua kekuatan politik di negara tersebut untuk bekerja sama dan terus membangun pencapaian Pemilu sela serta memperkuat pencapaian demokratis.

Seperti yang dilaporkan media internasional, Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), yaitu partai opisisi Myanmar yang dipimpin tokoh demokrasi Aung San Suu Kyi, mengklaim pihaknya merebut kemenangan besar.

Menurut hasil penghitungan suara versi NLD, Suu Kyi --yang sebelumnya menjalani penahanan rumah selama 22 tahun sebelum bertarung dalam Pemilu sela hari Minggu-- diperkirakan mengantongi 99 proses suara di daerah pemilihan Kawhmu.

Partai tersebut juga mengklaim sedang menuju kepada kemenangan dalam upayanya merebut 44 dari total 45 kursi parlemen yang diperebutkan.

Kendati demikian belum ada hasil penghitungan resmi ataupun penghitungan oleh pihak-pihak independen. (TNY)

Editor: B Kunto Wibisono

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Tiada ulasan:

Catat Ulasan