Selasa, 13 Mac 2012

ANTARA - Peristiwa

ANTARA - Peristiwa


Pemerintah Aceh bertekad wujudkan pilkada damai

Posted: 13 Mar 2012 06:41 AM PDT

Banda Aceh (ANTARA News) - Pemerintah Aceh bertekad untuk mewujudkan Pemilu kepada daerah 2012 di provinsi setempat berlangsung dengan damai tanpa ada intimidasi dan teror terhadap peserta dan pemilih.

"Pemerintah Aceh bersama dengan penyelenggara Pilkada dan semua komponen terus mengencarkan sosialisasi Pilkada damai dan menyiapkan posko Pilkada damai di seluruh kabupaten/kota," kata Penjabat Gubernur Aceh Tarmizi A Karim di Banda Aceh, Selasa.

Penyataan itu disampaikan saat pertemuan persiapan Pilkada 2012 bersama dengan Mendagri Gamawan Fauzi bersama bupati/wali kota, Komisi Independen Pemilihan (KIP), Panwaslu dan unsur pimpinan daerah di provinsi setempat.

Tarmizi juga menggajak kandidat gubernur/wakil gubernur, bupati/wakil bupati dan wali kota/wakil wali kota agar dapat mengikuti berbagai tahapan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan KIP.

"Kami berharap peserta Pilkada dapat membawa kesejukan kepada seluruh pendukungnya dan menyikapi berbagai persoalan dengan arif guna menyukseskan Pilkada berlangsung damai," katanya.

Pemilihan gubernur/wakil gubernur akan berlangsung bersamaan dengan pemilihan 17 bupati/wakil bupati dan wali kota/wakil wali kota pada 9 April 2012.

Pihaknya optimistis dengan komitmen semua pihak terutama peserta Pilkada akan mampu mewujudkan pelaksanaan pemilihan di provinsi ujung paling barat Indonesia itu berlangsung dengan damai.

Ia menambahkan, posko Pilkada damai yang ada di seluruh kabupaten/kota itu akan memberi berbagai informasi terhadap berbagai tahapan dan ajakan pelaksanaan pesta demokrasi berlangsung secara damai.

Dalam pertemuan dengan Mendagri tersebut Tarmizi mengatakan secara keseluruhan kondisi keamanan di provinsi ujung paling barat Indonsia itu sangat kondusif dan berbagai persiapan pelaksanaan Pilkada sudah dilakukan.

Dalam kunjungannya ke Aceh tersebut, Mendagri Gamawan Fauzi bersama Menko Polhukam Djoko Suyanto, Men-PAN dan RB Azwar Abubakar, Ketua KPU Pusat Hafiz Anshary, Ketua Tim Pemantau UUPA Priyo Budi Santoso, Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo dan Ketua BIN Letnan Jenderal TNI Marciano Norman dijadwalkan akan menghadiri deklarasi pilkada damai yang akan berlangsung sekitar pukul 08.00 WIB, Rabu (14/3).

(T.KR-IFL/A035)

Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Aburizal Bakrie: Golkar inginkan sistem terbuka

Posted: 13 Mar 2012 06:33 AM PDT

Aburizal Bakrie (FOTO ANTARA)

Berita Terkait

Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Aburizal Bakrie menginginkan sistim pemilu terbuka agar masyarakat bisa memilih secara langsung, namun tidak masalah juga bila disepakati menggunakan sistim tertutup.

"Buat Partai Golkar, kita mengharapkan sistim terbuka, kalaupun tidak bisa tertutup juga nggak masalah," kata Ketum DPP PG Aburizal Bakrie sebelumnya pertemuan dengan anggota Fraksi Partai Golkar di Senayan Jakarta, Selasa.

Aburizal Bakrie didampingi Sekjen PG Idrus Marham melakukan pertemuan dengan pimpinan poksi FPG.

Lebih lanjut Aburizal menegaskan yang terpenting masyarakat bisa memilih secara terbuka.

Sementara terkait angka ambang batas perolehan suara parlemen (PT) PG tetap bertahan dengan angka lima persen. Sedangkan untuk jumlah kursi per daerah pemilihan sebanyak 3-6.

"Saya sudah perintahkan teman-teman FPG untuk menyelesaikan, silahkan lakukan negosiasi, lobi dan musyawarah mufakat, kalau tak bisa yaa voting," kata Aburizal..

Pada kesempatan itu Aburizal juga menegaskan bahwa untuk syarat pengajuan calon presiden PG menetapkan angka Elektoral Treshold sebesar 20 persen. Menurut Aburizal dengan syarat 20 persen tersebut diharapkan bisa mendorong partai politik untuk berkoalisi.

"Kita harapkan dalam sistim presidensial agar jumlah partai bisa menjadi lebih sedikit," kata Aburizal.

Selain masalah RUU Pemerintahan daerah dan desa, menurut Aburizal, pada prinsipnya penanggungjawab pemerintahan di kabupaten, dan tak bisa dibawa ke desa.

(J004/N001)

Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Tiada ulasan:

Catat Ulasan