Selasa, 14 Februari 2012

Republika Online

Republika Online


Rahasia Rumah Bersih Bebas Kecoa, Mudah Saja

Posted: 14 Feb 2012 08:54 PM PST

REPUBLIKA.CO.ID, Rumah Anda berkecoa? Tinggal di Indonesia yang terletak di daerah tropis, hampir dipastikan tak ada rumah yang tak pernah dihinggapi kecoa. Meski begitu, bukan berarti Anda harus pasrah berbagi tempat dengan serangga pengganggu itu.

Kecoa merupakan hewan yang telah menghuni bumi sejak 300 juta tahun silam. Sekitar 5.000 spesies tersebar di seluruh penjuru dunia. Rumah atau bangunan, paling sering menjadi sarang kecoa amerika (Periplaneta americana) dan Blatella germanica alias kecoa jerman. Kecoa amerika menyukai tempat lembab dan hangat. Septic tank atau saluran air kerap menjadi rumahnya. Sedangkan kecoa jerman lebih suka berada di tempat yang lembab, gelap, dan banyak makanan. Tak heran jika ia sering terlihat berkeliaran di dapur, lemari, dan atap rumah.

Kecoa menyukai tempat yang kotor dan bau. Tempat-tempat tersembunyi menjadi lokasi favoritnya. Kendati sejauh ini belum ada riset mengenai penyakit yang disebabkan oleh kecoa, tak ada salahnya berjaga-jaga. Apalagi, ada kemungkinan kecoa menggerayangi makanan santapan keluarga. Anda tentu menginginkan sebuah rumah yang bebas kecoa, bukan? Jika demikian, simak tips berikut. Meski belum tentu dapat secara tuntas mengusir kecoa dari hunian Anda, langkah-langkah ini bisa membantu mengurangi gangguan yang didatangkan kecoa. Silakan dicoba!

Jaga sanitasi rumah.

Simpan makanan dalam wadah tertutup rapat agar tak menjadi santapan kecoa.

Segera bersihkan makanan yang tercecer.

Buang sampah ke luar rumah. Jangan biarkan sampah menumpuk di dalam rumah semalaman.

Mengendalikan populasinya juga merupakan langkah yang tepat. Gunakan saja insektisida yang mudah ditemui di pasaran.

Mobil Anda berkecoa? Tumbuk kapur insektisida yang tersedia di pasar hingga menjadi bubuk dan tebarkan di bawah karpet mobil.

Anda juga dapat menyiram telur kecoa dengan air panas untuk mencegah penetasan.

Konon daun salam dapat mengusir kecoa. Letakkan daun salam di tempat-tempat yang disukai kecoa, pojok dapur, misalnya. 

Tips Bikin 'Cairan Lava' untuk Cake Cokelat

Posted: 14 Feb 2012 07:08 PM PST

REPUBLIKA.CO.ID, Kita sering melihat beberapa cake cokelat, yang bagian dalamnya terlihat tak matang dan seperti adonan cair. Akan tetapi, bentuknya bagus, terlihat meleleh, seperti lava dari gunung berapi yang meletus. Dan anehnya, lelehan itu juga bisa dimakan.

Chef Sandra Djohan memberikan tipsnya. "Memanggangnya jangan terlalu lama," tutur chef berambut ikal panjang ini.
"Beberapa kali dicek saja, jika bagian atasnya terlihat sudah mengeras, langsung diangkat," tuturnya.

Cara mengeceknya, menurutnya, cukup dengan ditekan-ditekan pelan saja. Dalam keadaan panas, langsung keluarkan dari cup ataupun loyang yang digunakan untuk memanggang tadi. "Jadi, nanti itu pinggir-pinggirnya sudah mengeras jadi cake, tapi tengahnya belum," ujarnya.

Dalam keadaan panas juga, sewaktu disajikan, langsung potong cake cokelat tersebut, hingga sampai bagian tengahnya. "Cokelat yang di bagian tengah akan keluar seperti meleleh, karena masih panas," ujarnya.

Walaupun adonan tengah yang masih cair itu terlihat belum matang, menurut Chef Sandra, itu sudah bisa dimakan. "Karena adonan cokelat dan telur tadi kan sudah bisa dimakan seperti mousse. Itu telur yang dikocok sampai mengembang, kan bisa dibilang sudah tak ada bakteri lagi," tuturnya.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan