Selasa, 14 Februari 2012

KOMPAS.com - Internasional

KOMPAS.com - Internasional


MiG-27 Sri Lanka Jatuh Saat Latihan

Posted: 13 Feb 2012 11:37 AM PST

Insiden Udara

MiG-27 Sri Lanka Jatuh Saat Latihan

Dahono Fitrianto | Nasru Alam Aziz | Senin, 13 Februari 2012 | 19:37 WIB

fighterplanephotos.com

Pesawat tempur MiG-27 Flogger.

KOLOMBO, KOMPAS.com — Pesawat tempur MiG-27 Flogger milik Angkatan Udara Sri Lanka jatuh saat terbang dalam misi latihan, Senin (13/2/2012). Juru bicara AU Sri Lanka mengatakan, tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Pesawat tempur buatan Rusia itu jatuh di sebuah kebun kelapa di Marawila, kota yang terletak sekitar 60 kilometer sebelah utara ibu kota Sri Lanka, Kolombo. Menurut juru bicara AU Sri Lanka, Kapten Andrew Wijesuriya, pilot pesawat itu selamat karena mengaktifkan kursi pelontar sebelum pesawat menghantam tanah.

Wijesuriya mengatakan, tak ada korban jiwa atau materi yang muncul akibat jatuhnya pesawat tersebut. Ia menambahkan, penyebab kecelakaan belum diketahui dan pihak AU telah membuka proses penyelidikan.

Pesawat yang dirancang untuk menjalankan misi serangan darat ini menjadi andalan angkatan bersenjata Sri Lanka saat berperang melawan pemberontak Macan Tamil. Perang selama puluhan tahun itu baru berakhir pada 2009.

Ramainya Peringatan Revolusi Islam Iran

Posted: 13 Feb 2012 09:00 AM PST

Ramainya Peringatan Revolusi Islam Iran

Nurulloh | Tri Wahono | Senin, 13 Februari 2012 | 17:00 WIB

Foto:

TEHERAN, KOMPAS.com – Banyak media melaporkan adanya aksi demontrasi dan kecaman terhadap dunia barat yang dilakukan rakyat Iran menyambut Peringatan Revolusi Islam Iran pada Sabtu lalu (11/2/2012) di Ibukota Teheran. Namun, Sifa Sanjurio, reporter warga melalui media sosial Kompasiana, Senin ini (13/2/2012) melaporkan pandangan matanya langsung dari Teheran seputar peringatan Revolusi Islam Iran tersebut yang juga diwarnai oleh berbagai kegiatan lain.

Menurut laporannya, sejak pagi, rakyat Iran telah berkumpul di dekat Universitas Teheran dan di titik kumpul lainnya untuk melakukan aksi turun ke jalan menuju lapangan Azadi. "Rakyat Iran merayakan dan memperingatinya dengan turun ke jalan-jalan, mereka tunjukkan kekompakan dan kebersamaannya" tulis Sanjurio.

Selain itu, peringatan Revolusi Islam Iran ini dimeriahkan dengan kegiatan lomba mewarnai bagi anak-anak dan melukis bagi orang dewasa. Hasil lukisan dari lomba ini langsung dapat disaksikan oleh setiap orang yang melintasi jalan-jalan menuju lapangan Azadi.

Tidak ketinggalan stan-stan makanan dan pameran buku serta pameran foto para pahlawan Iran yang berjejer di pinggir jalan dan cukup menyita perhatian warga Teheran yang ikut melakukan aksi turun ke jalan.

Ulasan lengkap peringatan Revolusi Islam Iran di ibukota Teheran bisa dibaca di "Yang Unik dan Langka dari Peringatan Revolusi Islam Iran (Langsung dari TKP)".

Tiada ulasan:

Catat Ulasan