Rabu, 29 Februari 2012

KOMPAS.com - Regional

KOMPAS.com - Regional


Buruh Pabrik Saos Unjuk Rasa Tuntut UMK

Posted: 29 Feb 2012 07:34 AM PST

SLAWI, KOMPAS.com — Sebanyak 106 buruh PT Sinar Agung Makmur Sentosa (SAMS), yaitu perusahaan saus dan mi di Jalur Pantura Demangharjo, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, berunjuk rasa di halaman kantor Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kabupaten Tegal, Rabu (29/2/2012) siang.

Mereka menuntut pembayaran upah sesuai dengan upah minimum kabupaten (UMK) Tegal 2012, sebesar Rp 780.000 per bulan.

Ketua Serikat Pekerja Harmonis (SPH) PT SAMS, Slamet Widodo, mengatakan, selama ini buruh belum dibayar sesuai UMK. Mereka hanya mendapatkan upah sebesar Rp 725.000 per bulan.

Padahal, sesuai keputusan Gubernur Jateng Nomor 561.4/73/2011, UMK Kabupaten Tegal tahun 2012 ditetapkan sebesar Rp 780.000 per bulan.

Oleh karena itu, para buruh mengadu ke Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi untuk membantu mereka agar perusahaan segera membayar upah sesuai UMK.

Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kabupaten Brebes, Suspriyanti, mengatakan, pemerintah akan memediasi buruh dan perusahaan. Menurut dia, sosialisasi UMK 2012 sebenarnya sudah dilaksanakan ke perusahaan-perusahaan di Kabupaten Tegal sejak November 2012. Seharusnya apabila perusahaan tidak mampu membayarnya, mereka bisa membuat surat penangguhan.

Sementara itu, perwakilan PT SAMS berjanji akan membayar UMK mulai Maret ini, dan juga membayarkan rapelan kekurangan UMK bulan Januari dan Februari pada akhir Maret.

Perwakilan pimpinan perusahaan PT SAMS, Denny Lacanda, mengatakan, perusahaan pasti akan membayar sesuai UMK. "Pasti akan dirapel," katanya.

Menurut dia, secara keseluruhan jumlah karyawan di perusahaannya 130 orang. Sebagian karyawan digaji secara bulanan, sebagian lainnya secara mingguan.

Pencuri Sepeda Motor Sasar Rumah

Posted: 29 Feb 2012 07:31 AM PST

Pencurian Setelah Parkiran

Pencuri Sepeda Motor Sasar Rumah

Mukhamad Kurniawan | Robert Adhi Ksp | Rabu, 29 Februari 2012 | 15:31 WIB

Astra Honda Motor

Sepeda motor bebek

PURWAKARTA, KOMPAS.com — Setelah lokasi-lokasi parkir umum, perkantoran dan minimarket, pencuri sepeda motor di Purwakarta, Jawa Barat, kini menyasar rumah warga. Berdasarkan data kepolisian setempat, dari 21 laporan yang masuk sejak Juni 2011, mayoritas lokasi pencuriannya di rumah-rumah warga.

Kepala Kepolisian Resor Purwakarta Ajun Komisaris Besar Bahtiar Ujang Purnama, di Mapolres Purwakarta, Jawa Barat, Rabu (29/2/2011), mengimbau warga untuk mewaspadai pencurian. Pihaknya juga mengintensifkan operasi lalu lintas untuk mempersempit ruang gerak pelaku.

Jajaran Unit Reserse Kriminal Polres Purwakarta menangkap empat tersangka pencurian sepeda motor dalam beberapa hari terakhir. Keempat tersangka tersebut adalah Dian Lesmana alias Danyun (21), Nandang Sulaeman alias Aril (20), dan Abdul Latif alias Bule (20), warga Kampung Cijalu RT 1 RW 8 Desa Cikampek Timur, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang; serta Aip (29) warga Parakan Salam, Kecamatan Pondoksalam, Kabupaten Purwakarta.

Bahtiar menambahkan, selain menangkap keempat tersangka pelaku, pihaknya menyita lima sepeda motor hasil curian, kunci T, dan surat-surat kendaraan. "Ada pelaku lain yang hingga kini masih dalam pengejaran," ujarnya.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan