Rabu, 9 November 2011

ANTARA - Berita Terkini

ANTARA - Berita Terkini


Kaki tangan Al-Qaeda akan buat film

Posted: 09 Nov 2011 07:35 PM PST

Film itu akan mencakup video, siaran untuk pertama kalinya dan berjudul `Pesan pada rakyat Amerika` -- yang direkam oleh Sheikh Anwar sebelum kematiannya,"

Berita Terkait

Aden (ANTARA News) - Sebuah kelompok garis keras di Yaman hari Rabu mengumumkan akan adanya pembuatan  film untuk mendokumentasikan kehidupan  warga AS yang paling diburu,   Anwar al-Awlaqi.  Film itu juga akan memuat pesan baru dari al-Awlaqi untuk warga AS.

Kelompok Partisan Syariah, kelompok yang diduga memiliki hubungan dengan Al Qaida, mengatakan  film mengenai Awlaqi itu akan dibuat dalam bahasa Arab dan bahasa Inggris, mengenai perannya dalam menghidupkan kembali ritual jihad di hati banyak pemuda Muslim, khususnya dalam masyarakat Arab.

Anwar al-Awlaqi, yang merupakan warga AS pertama yang dicari untuk dilenyapkan, tewas pada 30 September lalu dalam serangan udara di Yaman.

Film itu akan diproduksi oleh Sada al-Malahem, tangan media Al Qaida di Semenanjung Arab (AQAP), kata kelompok garis keras itu tanpa memberitahukan kapan film tersebut akan dirilis.

"Film itu akan mencakup video, siaran untuk pertama kalinya dan berjudul `Pesan pada rakyat Amerika` -- yang direkam oleh Sheikh Anwar sebelum kematiannya," kata pernyataan itu, yang dibagikan di desa Rawda, sebuah markas Al Qaida di provinsi Shabwa di bagian timur Yaman.

Para pejabat intelijen AS yakin Awlaqi terkait dalam kasus penembakan yang dilakukan seorang mayor militer AS yang menewaskan 13 orang di Fort Hood, Texa. Awlaqi juga diduga terlibat "mencuci otak"seorang mahasiswa Nigeria untuk meledakkan sebuah pesawat AS  pada 25 Desember 2009.
(S008)

Editor: Aditia Maruli

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full content generated by Get Full RSS.

Pejabat asyik makan saat upacara hari pahlawan

Posted: 09 Nov 2011 07:34 PM PST

Waykanan, Lampung (ANTARA News) - Organisasi kepemudaan Kabupaten Waykanan, Lampung, GP Ansor dan Karang Taruna Waykanan, Lampung menyayangkan beberapa oknum pejabat yang menikmati snack ketika upacara Hari Pahlawan sedang belangsung.

"PNS sebagai aparatur negara tentu harus memberi contoh dan teladan, tindakan semacam itu sangat kami sayangkan," tegas Ketua GP Ansor Waykanan, Supri Iswan.

Seharusnya, lanjut Supri, hal itu tidak terjadi mengingat upacara hari ini dilakukan untuk menghormati jasa pahlawan pendiri bangsa.

"Kita sebagai generasi penerus sebaiknya tidak berperilaku seperti itu, terlebih, diakui atau tidak, tanpa pengorbanan mereka kita tidak bisa menikmati Indonesia saat ini," ujar Supri.

Senada dengan Supri, Sekretaris Karang Taruna Waykanan Abdul Kodir Zaelani menyayangkan kejadian tersebut.

"Saat ini kita hanya bisa dikatakan duduk menikmati hasil perjuangan bertahun-tahun lamanya, jika hanya upacara beberapa menit dinodai dengan perbuatan semacam itu, tidak etis sekali," tegas Zaelani.

Pantauan ANTARA saat upacara sedang berlangsung, beberapa oknum pejabat Pemerintah Kabupaten Waykanan, Lampung jutsru menikmati snack yang semestinya disantap seusai upacara berlangsung.

Sementara beberapa janda veteran terlihat khusyuk dan sebagian menitikan air mata saat upacara dan pembacaan doa untuk mengenang jasa pahlawan berlangsung.

Kedua organisasi itu meminta Bupati Waykanan Bustami Zainudin memberi sanksi tegas atas perbuatan beberapa oknum pejabatnya.

"Supaya tidak terulang, bupati harus memberikan sangsi kepada oknum bawahannya tersebut," ujar Zaelani.
(ANT/049)

Editor: Desy Saputra

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full content generated by Get Full RSS.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan