Rabu, 5 Oktober 2011

Sindikasi news.okezone.com

Sindikasi news.okezone.com


Ke Bali, Penyidik Perkuat Dakwaan Umar Patek

Posted: 05 Oct 2011 12:47 AM PDT

JAKARTA - Mabes Polri mengirim penyidik ke Bali untuk memeriksa para
saksi terkait kasus terorisme dengan terdakwa Umar Patek. Sebanyak 72 saksi akan diperiksa di sana.
 
"Masyarakat, termasuk tahanan-tahanan di sana. Kan ada teroris yang masih ditahan di sana. Kami lakukan pemeriksaan dan sebagainya," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol Anton Bachrul Alam di Mabes Polri, Rabu (5/10/2011).
 
Anton menambahkan, pemeriksaan sejumlah saksi untuk memperkuat dakwaan
kepada Umar. "Iya, karena dia banyak terlibat," tandas Anton.
 
Umar Patek merupakan salah seorang arsitek Bom Bali I yang meledak pada 2002 lalu. Setelah buron beberapa tahun, akhirnya dia berhasil ditangkap di Pakistan pada awal 2011.
 
Selain dituding sebagai arsitek Bom Bali I, dia juga dituding menjadi bagian dari jaringan Al Qaeda di Indonesia. Amerika Serikat menawarkan hadiah satu juta dolar AS bagi yang menangkap Patek.
 
Umar Patek pernah dikabarkan tewas pada 14 September 2006 lalu di Sulu, Filipina. Namun informasi itu terbukti tidak benar. Umar Patek sendiri baru berhasil dibawa ke Indonesia pada Kamis, 11 Agustus 2011 lalu bersama istrinya, Situ Rukayah. Saat ini keduanya ditahan di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok.

(ful)

Polri Periksa 72 Saksi di Bali Terkait Umar Patek

Posted: 05 Oct 2011 12:30 AM PDT

JAKARTA - Mabes Polri mengirim penyidik ke Bali dalam rangka pemeriksaan terhadap saksi-saksi terkait kasus terorisme Umar Patek.

"Semua penyidik kita berada di Bali untuk memeriksa 72 saksi terkait bom Bali I," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol Anton Bachrul Alam, Rabu (5/10/2011).

Hal tersebut kata Anton karena sejumlah saksi termasuk pelaku bom Bali I berada Bali.

"Karena saksi di Bali. Termasuk tersangka-tersangka kan masih ditahan di sana," pungkasnya.

Sebelumnya, buron teroris paling dicari pemerintah Indonesia Umar Patek telah berhasil diekstradisi dari Pakistan ke Indonesia.
 
Umar tak sendirian, dia turut dibawa bersama istrinya bernama Roqiyah alias Siti Zahra yang merupakan warganegara Filipina.
 
Siti kini mendekam di tahanan Mako Brimob setelah ditangkap bersama suaminya saat berada di Pakistan. Dia dapat dikenakan pidana pemalsuan identitas sehingga turut serta dibawa ke Tanah Air.

(crl)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan