Jumaat, 14 Oktober 2011

Sindikasi international.okezone.com

Sindikasi international.okezone.com


NTC Kerahkan Tank untuk Habisi Loyalis Khadafi

Posted: 14 Oct 2011 06:02 AM PDT

SIRTE - Dewan Transisi Nasional (NTC) Libya mengerahkan tank untuk menghancurkan kekuatan para loyalis Moammar Khadafi yang ada di Sirte hari ini.

Para pasukan NTC yang asalnya adalah warga sipil, mulai melakukan pengepungan terhadap Kota Sirte beberapa pekan ini.

Banyak warga setempat kehilangan tempat tinggal dan juga tewas akibat pertempuran pasukan NTC dan loyalis Khadafi.

Komandan pasukan NTC mengatakan, saat ini para Loyalis Khadafi menguasai bagian selatan Sirte dan beberapa kilometer di bagian barat.

Tempat yang mereka kuasai umumnya adalah perumahan dan apartemen. Demikian seperti diberitakan Reuters, Jumat (14/10/2011).

Salah satu tantangan dari para pasukan NTC adalah keberadaan penembak jitu Khadafi dalam bangunan-bangunan. Tank pun digunakan para pasukan NTC untuk menggempur bangunan yang ditempati oleh para penembak jitu tersebut.

Para pasukan loyalis Khadafi yang saat ini terkepung, tampak tidak memiliki harapan untuk memenangkan peperangan. Meski demikian mereka tetap berperang dengan menggunakan peluncur roket, granat, mortar, dan senjata ringan.

NTC pun sebelumnya menyatakan keyakinannya akan memenangkan peperangan ini. Mereka sangat yakin akan kemampuannya dalam mengambil alih Sirte yang merupakan kota kelahiran Khadafi.

Menanggapi serangan dari pasukan NTC, Khadafi pun tak akan menyerah begitu saja. Khadafi masih menyemangati para pendukungnya untuk mengusir para pasukan NTC yang ada di Libya.(rhs)

Full content generated by Get Full RSS.

Ikhwanul Muslimin Desak Turki Akui Oposisi Suriah

Posted: 14 Oct 2011 04:03 AM PDT

DAMASKUS - Kelompok Ikhwanul Muslimin mendesak Turki agar mengakui Dewan Transisi Nasional (Oposisi Suriah) yang saat ini sedang berjuang menumbangkan rezim Presiden Bashar al Assad.

"Turki harus mengakui Dewan Transisi Nasional sebagai perwakilan yang sah bagi masyarakat Suriah dan memutuskan hubungannya dengan rezim Presiden Bashar al Assad," ujar ketua Ikhwanul Muslimin Suriah Riyad al Shaqfa, seperti dikutip Nahar, Jumat (14/10/2011).

Oposisi Suriah juga menegaskan, dirinya menolak segala macam intervensi yang ditujukan untuk mencampuri urusan domestik Suriah. Meski demikian, Menteri Luar Negeri Turki Ahmet Davutoglu mengatakan, peristiwa di Suriah jauh dari masalah domestik.

Dewan Transisi Nasional Suriah dibentuk oleh para oposisi Presiden Assad, mereka meminta Presiden Assad agar turun dan melakukan reformasi politik.

Sebelumnya, Turki juga sempat memberikan tawarkan kepada Presiden Assad, agar dirinya memasukkan seorang Ikhwan ke dalam pemerintahannya, dengan hal ini, Turki akan membantu Suriah dalam menghadapi masalah internalnya.

Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan pun berjanji akan menggunakan pengaruhnya untuk mengakhiri pemberontakan di Suriah. Davutoglu juga mendesak Presiden Assad agar tidak melarang eksistensi para Ikhwan yang ada di Suriah.

Aktivis HAM mengatakan, ribuan warga Suriah ditahan di penjara dalam beberapa dekade atas tuduhan keterlibatannya dengan Ikhwanul Muslimin. Pelarangan Ikhwanul Muslimin di Suriah didasarkan, karena Suriah menganut paham sekuler.

Seperti halnya di Mesir, Ikhwanul Muslimin sempat menjadi organisasi terlarang saat negara tersebut dipimpin oleh rezim militer. Namun, saat ini Ikhwanul Muslimin di Mesir justru mendapatkan massanya dan partai Ikhwan di Mesir diprediksikan akan memenangkan pemilihan umum.(rhs)

Full content generated by Get Full RSS.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan