Jumaat, 14 Oktober 2011

KOMPAS.com - Regional

KOMPAS.com - Regional


Kamasati akan Lapor ke Polda Jatim

Posted: 14 Oct 2011 08:13 AM PDT

SURABAYA, KOMPAS.com - Komunitas Masyarakat Sadar Teknologi Informasi Indonesia (Kamasati) dijadwalkan Senin (17/10/2011) akan melapor ke Kepolisian Daerah Jatim terkait dengan sedot pulsa atau rampok pulsa, yang dilakukan operator selular dan jasa penyedia layanan (content provider).

Koordinator Kamasati Teguh Ardi Srianto di Surabaya, Jumat (14/10/2011) mengatakan, semula pelaporan akan dilakukan pada Jumat ini tetapi karena data-data dinilai kurang, maka lebih baik ditunda sampai Senin.

Sudah ada lima orang yang meminta agar kejahatan sedot pulsa ini dilaporkan kepada kepolisian. Karena intinya sama, maka kemungkinan hanya dua kasus saja yang kami laporkan ke Polda. Toh, isinya sama saja, kata Teguh.

Teguh menegaskan, tindakan sedot pulsa sebagai aksi kriminalitas yang sistemik sehingga merugikan para pengguna selular, dala m waktu yang singkat, dengan keuntungan yang sangat besar. Kondisi itu tidak bisa dibiarkan berlarut, karena kasus ini, sebenarnya sudah sering terjadi sejak sekitar tahun 2009 lalu.

Kalau kasus-kasus seperti itu dibiarkan, kata Teguh, maka yang akan jadi korban adalah rakyat kecil, mereka merupakan konsumen atau pengguna sarana teknologi selular yang sangat besar di Indonesia, khususnya pra bayar.

Diakui, banyak korban yang tidak sadar telah menjadi korban kejahatan sedot pulsa itu. Ada juga yang tidak tahu harus berbuat apa. Ada juga yang sadar jadi korban tetapi tidak mau diproses secara hukum karena dikhawatirkan malah bikin repot.  

 

Full content generated by Get Full RSS.

Staf Balai Taman Nasional Tanjung Puting Hilang

Posted: 14 Oct 2011 08:07 AM PDT

Staf Balai Taman Nasional Tanjung Puting Hilang

Dwi Bayu Radius | Robert Adhi Ksp | Jumat, 14 Oktober 2011 | 15:07 WIB

PALANGKARAYA, KOMPAS.com - Dikmen (26), seorang staf Balai Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP), Kalimantan Tengah dinyatakan hilang.

Hingga Jumat (14/10/2011), sudah lima hari kontak dengan warga Banjarmasin, Kalimantan Selatan yang bekerja sebagai penjaga hanggar pesawat terbang Balai TNTP itu terputus.

Kepala Balai TNTP Gunung W Sinaga saat dihubungi di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, mengatakan, kontak terakhir dengan Dikmen berlangsung pada Minggu (9/10/2011).

Peralatan pegawai kontrak itu ditinggal di hanggar dan ditemukan masih lengkap. Keesokan harinya, pencarian mulai dilakukan. Lokasi Dikmen raib yakni di kawasan Pesalat yang termasuk Resort Camp Leakey, Kotawaringin Barat.

Pencarian belum membuahkan hasil sehingga hilangnya Dikmen lalu dilaporkan kepada polisi pada Rabu (12/10/2011). Pencarian dilakukan Balai TNTP dibantu polisi dan masyarakat setempat.

Lebih dari 30 orang ikut mencari yang dibagi dalam empat kelompok. "Lokasi hilangnya Dikmen berada di sebelah barat Balai TNTP. Masuknya melalui Sungai Sekonyer," tutur Sinaga. 

Full content generated by Get Full RSS.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan