Jumaat, 23 September 2011

ANTARA - Peristiwa

ANTARA - Peristiwa


Gubernur Banten ajukan cuti kampanye empat hari

Posted: 23 Sep 2011 06:57 AM PDT

Ratu Atut Chosiyah. (ANTARA)

Berita Terkait

Video

Serang (ANTARA News) - Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah, mengemukakan sudah mengajukan cuti selama masa kampanye pemilihan gubernur dan wakil gubernur Banten 2011 kepada Menteri Dalam Negeri.

"Hari ini sudah saya sampaikan ke Kementerian Dalam Negeri. Saya mengajukan cuti selama empat hari," katanya di Serang, Jumat.

Ia mengatakan, sesuai dengan ketentuan bahwa pengajuan cuti hanya berlaku selama dirinya melaksanakan kampanye sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Banten yang akan berlangsung 22 Oktober 2011.

Sesuai jadwal yang sudah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banten bahwa pelaksanaan kampanye gubernur Banten berlangsung mulai 5 sampai 18 Oktober 2011 dengan sisitem blok di delapan kabupaten/kota di Provinsi Banten.

"Kampanye berlangsung 5 sampai 18 Oktober, jadwal saya empat hari. Setelah kampanye saya kembali menjalankan tugas seperti biasa," katanya usai menghadiri sidang paripurna di DPRD Banten.

Ia menyatakan, sudah siap melaksanakan kampanye baik secara terbuka maupun dialog untuk menyampaian visi dan misi sebagai calon gubernur Banten periode 2012-2017.

"Kami juga siap mengikuti debat di televisi dengan calon lainnya," kata Ratu Atut yang berpasangan dengan Rano Karno pada Pemilihan Gubernur Banten 2011.

KPU Banten menetapkan tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Banten pada Pilgub Banten 2011.

Penetapan tiga pasangan calon gubernur Banten tersebut dilangsungkan dalam rapat pleno KPU penetapan pasangan calon dan pengundian nomor urut pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Banten di Cilegon, Kamis (22/9).

Tiga pasangan calon gubernur Banten yang akan mengikuti Pilgub pada 22 Oktober 2011 adalah pasangan Ratu Atut Chosiyah dengan Rano Karno dengan nomor urut satu, pasangan Wahidin Halim dengan Irna Narulita nomor urut dua dan pasangan nomor urut tiga Jazuli Juwaini dengan Makmun Muzakki.
(U.M045/E005)

Editor: Priyambodo RH

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Ribuan warga hadiri haul Syeikh Nawawi Al-Banteni

Posted: 23 Sep 2011 06:46 AM PDT

Serang (ANTARA News) - Ribuan warga menghadiri acara Peringatan Haul Syeikh Nawawi Al Banteni ke-118 yang dilangsungkan di Pondok Pesantren An Nawawi Tanara Kabupaten Serang, Banten, Jumat.

Peringatan hari wafatnya ulama besar asal Banten yang lahir di Tanara, Serang, pada 1230 H atau 1813 Masehi tersebut dihadiri pula Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu II, Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah, dan tokoh masyarakat setempat.

Ribuan warga yang datang dari berbagai daerah di Indonesia tersebut berdesak-desakan menuju panggung utama acara yang juga ditempati Presiden bersama Ibu Negara Hj. Ani Susilo Bambang Yudhoyono.

Pimpinan Pesantren An-Nawawi, KH Ma`ruf Amin, mengatakan bahwa Syeikh Muhamad Nawawi Al-Bantani yang wafat pada 1314 H atau 1897 H di Makkah, Arab Saudi, memiliki semangat yang luar biasa besar untuk mempelajari agama Islam, walaupun di Indonesia pada waktu tersebut di bawah penjajahan Belanda sulit bagi seseorang untuk menempuh pendidikan tinggi.

"Pada usia 15 tahun beliau mendapat kesempatan untuk pergi ke Makkah untuk menunaikan ibadah haji, dan beliau memanfaatkan kepergian untuk mempelajari ilmu-ilmu agama Islam di pusat tumbuhnya agama Islam," kata Ma`ruf Amin.

Ia mengatakan, karena penguasaan ilmu agama yang mendalam dan kepribadian yang santun dan rendah hati, pada tahun 1860, Syeikh Nawawi mulai mengajar di lingkungan Masjid Al-Haram Makkah dengan nama lengkap Syaikh Muhammad Nawawi Bin Umar Ibnu Arabbi bin Ali Al-jawi Al-Bantani.

"Dengan penguasaan ilmu agama yang luar biasa, beliau telah menulis lebih dari 100 kitab yang mencakup berbagai bidang ilmu agama dan masih menjadi rujukan di Indonesia dan negara Islam lainnya," demikian Ma`ruf Amin.
(U.M045/D009)

Editor: Priyambodo RH

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Tiada ulasan:

Catat Ulasan