Isnin, 29 Ogos 2011

Sindikasi news.okezone.com

Sindikasi news.okezone.com


Ayu Hanya Bisa Menangis di Stasiun Senen

Posted: 29 Aug 2011 12:06 AM PDT

JAKARTA- Suasana bahagia ribuan pemudik yang ada di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, untuk bersilaturahmi ke kampung ternyata menyimpan duka. Seorang gadis berusia belasan tahun ditinggal  seorang diri oleh orangtua tirinya.

Gadis tersebut mengaku bernama Ayu. Dia mengaku tinggal di Bandar Lampung dan belum lama ini tiba di Jakarta, namun Ayu malah ditinggal di Stasiun Senen.

"Saya enggak tahu mau ke mana, saya dari Lampung dan ditinggal sama orangtua tiri saya," ucap Ayu dengan mata berkaca-kaca, Senin (29/8/2011)

Meski demikian, Ayu mengaku memiliki nomor telpon orangtuanya. Ketika nomor tersebut dihubungi petugas, ternyata sudah tidak aktif. "Nomornya sudah enggak aktif nih," tutur salah seorang petugas.

Saat ini Ayu dibawa petugas kereta api ke Pos Stasiun Senen untuk dimintai keterangan.
(kem)

Sekarang, Nazaruddin Tak Boleh Olah Raga

Posted: 29 Aug 2011 12:04 AM PDT

DEPOK– Tim Satgas Anti Mafia Hukum menyarankan agar tersangka kasus dugaan korupsi Wisma Atlet Sea Games, Muhammad Nazaruddin tetap ditahan di rumah tahanan (Rutan) Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. Pasalnya, tim satgas menilai dari sisi pengamanan, Rutan Mako Brimob tempat terbaik dan paling ketat.  
Namun, menurut salah satu Kuasa Hukum Nazaruddin, Afrian Bondjol mengatakan pihaknya hanya ingin Nazaruddin diperlakukan sama dengan tahanan KPK lainnya. Saat ini, Nazaruddin seolah diisolasi dan sengaja dibungkam.
 
"Kita cuma minta Nazar diperlakukan sama, pindahkan Nazar segera, saat ini diisolasi hanya sendiri di dalam rutan tak ada kawan, bahkan ke masjid atau berolah raga saja tidak bisa, kalau tahanan KPK lainnya kan ada lapangan olah raga dibuatkan untuk mereka, bisa main sepak bola atau olah raga lain, tidak seperti Nazar," katanya kepada okezone, Senin (29/8/2011).
 
Afrian pun mengaku heran dengan peraturan jam besuk yang berubah – ubah oleh pihak Rutan. Saat ini, kata dia, pihak Rutan seolah mempersulit pihak kuasa hukum bertemu dengan kliennya dengan menyangkutpautkan dengan penemuan Blackberry.
 
"Sekarang kalau makin diperketat, Nazar malah makin terisolasi, pengacara saja dibatasi berkunjung, lalu juga penemuan Blackberry, itu bukan milik kami, dan jangan kami dipersalahkan, bertemu saja kok dipersulit, ini enggak fair namanya," tegasnya.
 
Sebagai ilustrasi, Nazaruddin ditahan di ruang Blok B yang terdiri dari empat kamar sel. Di dalam blok tersebut, Nazaruddin ditahan seorang diri, dengan fasilitas sofa, AC, dan tempat tidur spring bed. Pintu kamar sel pun terbuat dari besi baja berwarna cokelat, bukan jeruji besi seperti penjara pada umumnya.

(opx)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan