Isnin, 29 Ogos 2011

KOMPAS.com - Nasional

KOMPAS.com - Nasional


Lagi, Kabut Asap Ganggu Warga Dumai

Posted: 29 Aug 2011 04:44 PM PDT

Lagi, Kabut Asap Ganggu Warga Dumai

Laksono Hari W | Senin, 29 Agustus 2011 | 23:44 WIB

PEKANBARU, KOMPAS.com — Kabut asap yang diindikasi berasal dari sisa kebakaran hutan dan lahan kembali menyelimuti sebagian besar wilayah Kota Dumai, Riau.

Seorang warga Dumai, Megy Aljafari, mengatakan bahwa kabut asap yang muncul kali ini terasa sangat menyengat dan mengganggu rongga pernapasan, terutama bagi pengendara sepeda motor. "Kabut asap kali ini merupakan yang kedua kalinya selama Ramadhan," ujarnya, Senin (29/8/2011) malam.

Ia mengatakan, selain menyelimuti jalan-jalan utama, kabut asap tebal juga menyelimuti wilayah permukiman warga di wilayah itu. Hal ini mengakibatkan jarak pandang berkurang hingga kurang dari 500 meter.

"Memang laju kendaraan belum terganggu akibatnya, tapi tetap saja yang namanya kabut asap, apalagi sisa kebakaran hutan dan lahan, tentu terasa sangat mengganggu rongga pernapasan," katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Dumai Marjoko Santoso mengatakan, kabut asap yang menyelimuti sebagian besar Kota Dumai diprediksi telah mencemari udara sehingga mengakibatkan kualitas udara menurun drastis.

"Belum tahu pasti kondisi udara karena belum ada laporan dari papan ISPU (Indeks Standar Pencemaran Udara) milik PT Chevron Pacific Indonesia. Namun, dari pantauan kasatmata, kondisi Senin malam, sekitar pukul 21.00 WIB, kualitas udara di Dumai berada pada kisaran 100 hingga 150 polutan standar indeks (PSI)," katanya.

Dengan demikian, kata Marjoko, sebaiknya masyarakat mulai mewaspadai dampak kabut asap dengan mengurangi aktivitas di luar rumah, baik saat berjalan kaki maupun berkendara sepeda motor.

"Kami juga menganjurkan warga untuk senantiasa secara rutin memeriksakan kondisi kesehatannya ketika pernapasan terganggu atau batuk pilek karena ini bisa jadi gejala ISPA (infeksi saluran pernapasan akut)," kata Marjoko.

 

Jelang Lebaran, Presiden Pantau Kesiapan Idul Fitri

Posted: 29 Aug 2011 03:01 PM PDT

Jelang Lebaran, Presiden Pantau Kesiapan Idul Fitri

Hindra Liu | Aloysius Gonsaga Angi Ebo | Senin, 29 Agustus 2011 | 22:01 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terus memantau kesiapan hari raya Idul Fitri 1432 H yang ditetapkan pada hari Rabu (31/8/2011) mendatang. Pemantauan dilakukan sepanjang Senin-Selasa, 29-30 Agustus 2011.

"Presiden tetap bekerja rutin seperti biasa. Kami terus melakukan koordinasi persiapan hari raya Idul Fitri 1432 Hijriah," kata Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha ketika dihubungi Kompas.com, Senin (29/8/2011) malam.

Presiden, kata Julian, ingin memastikan bahwa pelaksanaan hari raya Idul Fitri 1432 Hijriah berlangsung aman dan tertib. Selain itu, Presiden juga memantau persiapan pelaksanaan open house yang digelar di Istana Negara pada Rabu pukul 15.00-menjelang maghrib.

Presiden tak ingin pelaksanaan open house di istana menimbulkan korban jiwa. Sebelumnya, pada open house yang digelar di Istana Negara pada 2010, seorang tunanetra, Jhony Malela (45), tewas akibat berdesak-desakan di pintu gerbang Sekretariat Negara. Presiden, sambung Julian, telah berkomunikasi dengan pihak Pasukan Pengamanan Presiden dan Kepolisian RI.

Sementara itu, Presiden tak akan menggelar open house di kediamannya di Puri Cikeas Indah, Bogor, pada hari kedua Idul Fitri. "Pada hari kedua, Presiden memiliki acara bersama keluarga besar Presiden dan Ibu Negara. Acara dilakukan secara internal," kata Julian.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan