Isnin, 29 Ogos 2011

ANTARA - Mancanegara

ANTARA - Mancanegara


PM Jepang Naoto Kan mundur

Posted: 29 Aug 2011 08:38 PM PDT

Perdana Menteri Jepang Naoto Kan. (FOTO ANTARA/REUTERS/Yoshikazu Tsuno/Pool/ox/11.)

Berita Terkait

Tokyo (ANTARA News) - Perdana Menteri Jepang Naoto Kan dan kabinetnya Selasa mundur, untuk memberikan jalan kepada Yoshihiko Noda, menteri keuangan yang mundur, dikonfirmasikan oleh parlemen/Diet sebagai perdana menteri baru mendatang.

Setelah satu sidang kabinet luar biasa, menteri perdagangan dan industri yang mundur, Banri Kaieda, membenarkan kepada para wartawan bahwa seluruh menteri-menteri kabinet mundur.

"Ya, semua dari mereka mundur," katanya.

Kaieda adalah salah seorang kandidat ketua Partai Demokrat Jepang (DPJ) yang berkuasa, yang menyelenggarakan pemilihan ketua kemarin, untuk menggantikan Naoto Kan yang pada Jumat lalu menyatakan mundur.

Dalam pemilihan yang ketat Yoshihiko Noda, menteri keuangan, keluar sebagai pemenang menyisihkan empat kandidat lainnya.

Ketua DPJ otomatis akan menjadi perdana menteri Jepang, yang ditinggalkan Naoto Kan, dan dia akan dipilih dan dilantik dalam sidang parlemen yang diperkirakan dibuka Selasa petang.

Yoshihiko Nodam 54 tahun, diharapkan akan mengumumkan jajaran menteri kabinetnya dalam beberapa hari mendatang.

Dia adalah perdana menteri keenam Jepang dalam lima tahun terakhir.

Pemerintahan Noda akan menghadapi tantangan berat dan menekan, yakni harus menghidupkan kembali ekonominya yang bermasalah, mendorong pemulihan akibat gempa dan mengatasi krisis nuklir.

Peringkat dukungan Naoto Kan telah merosot dari tingkat tertinggi sekitar 65 persen menjadi hanya sekitar 15 persen, sebelum ia mengumumkan akan mengundurkan diri pekan lalu.
(*)

Editor: AA Ariwibowo

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Saudara presiden Obama ditangkap polisi

Posted: 29 Aug 2011 06:50 PM PDT

Ilustrasi mabuk (ist)

matanya merah, bicara tak jelas dan sangat bau alkohol,"

Berita Terkait

Video

Jakarta (ANTARA News) - Kerabat presiden Amerika Serikat Barrack Obama ditangkap di sekitar Boston karena mengemudi dalam keadaan mabuk, kata polisi, Senin waktu setempat seperti dikutip AFP.

Onyango Obama diamankan di suatu rumah tahanan imigrasi -- biasanya orang yang ditempatkan di situ adalah mereka yang visanya sudah tidak berlaku di Amerika Serikat.

Onyango ditangkap di Framingham pada 24 Agustus dan kasusnya akan dilimpahkan ke pengadilan Framingham. Dia dituduh mengemudi dalam pengaruh alkohol.

Letnan polisi Blaise Tersoni kepada AFP mengemukakan bahwa Onyango "matanya merah, bicara tak jelas dan sangat bau alkohol."

Laporan polisi menunjukkan bahwa paman Obama itu mengaku hanya "minum dua bir" tapi tak lulus saat menjalani beberapa tes alkohol.

Sementara itu kantor berita Reuters melaporkan Onyango berusia 67 tahun dan tercatat sebagai warga Framingham, Massachusetts.

Dia saudara dari ayah kandung Obama yang berasal dari Kenya.

Onyango menyewa pengacara keimigrasian Margaret Wong . Menurut pengacara tersebut kliennya pada hari Senin dibebaskan dari penjara Massachusetts dan mendapat pengawasan di suatu tempat "yang tidak disebutkan" serta wajib lapor ke kantor imigrasi.

Wong pernah menjadi pengacara Zeituni Oyango, adik Oyango.  Zeituni  mengajukan permohonan suaka dan pada tahun lalu hakim di kota Boston mengabulkan permohonan itu.  
(A038)

Editor: Aditia Maruli

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Tiada ulasan:

Catat Ulasan