Rabu, 27 Julai 2011

Sindikasi welcomepage.okezone.com

Sindikasi welcomepage.okezone.com


Paket Mencurigakan Paksa Evakuasi di Stasiun Oslo

Posted: 27 Jul 2011 01:01 AM PDT

OSLO - Norwegia masih diliputi trauma akibat serangan pengeboman dan penembakan yang menewaskan 76 orang pekan lalu. Hari ini sebuah paket yang diduga bom ditemukan di stasiun kereta Oslo, yang memaksa dilakukannya evakuasi.


Menurut juru bicara Otoritas Kereta Api Norwegia Olav Nordli, paket berupa tas itu ditemukan di wilayah dijalur pemberhentian bus. Diketahaui, bus-bus itu nantinya berangkat dari stasiun menuju Bandara Oslo. Demikian diberitakan Associated Press, Rabu (27/7/2011).


Polisi pun langsung mengisolasi wilayah stasiun tersebut dan langsung memerintahkan evakuasi para calon penumpang. Memang, setelah serangan yang menewaskan 76 orang pekan lalu, Norwegia saat ini dalam kondisi siaga.


Sementara para anggota kabinet saat ini dijadwalkan untuk kembali ke kantor mereka, setelah bom meledak di Oslo Jumat 22 Juli atau Sabtu 23 Juli waktu Indonesia. Saat itu bom meledak di kantor Perdana Menteri Norwegia dan menewaskan delapan orang.


Pengeboman yang juga dilakukan oleh Anders Behring Breivik merupakan rangkaian serangan dari pria berusia 32 tahun tersebut. Usai melakukan pengeboman, Breivik melepaskan tembakan di Pulau Utoya dan menewaskan 68 pemuda dari Partai Buruh. Saat itu para pemuda tersebut dengan melakukan pertemuan dalam rangka memperkuat kaderisasi partai.


Breivik mengaku bahwa dirinya terkait dengan dua kelompok ekstrimis sayap kanan di Norwegia. Namun polisi yakin bahwa dirinya bekerja sendirian.


Ancaman hukuman penjara 21 tahun menunggu pelaku pembantaian keji ini. Namun menurut kabar, kemungkinan besar Breivik akan diberikan hukuman tambahan 30 tahun, atas tuduhan melakukan kejahatan kemanusiaan. 

(faj) Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by Used Car Search.

Dukung Korut, Pastor Korsel Ditahan

Posted: 27 Jul 2011 01:01 AM PDT

SEOUL - Seorang warga Korea Selatan diadili karena secara diam-diam pergi ke Korea Utara (Korut) untuk menghadiri perayaan ulang tahun Pemimpin Korut pertama, mendiang Kim Il Sung.

Pastor berusia 75 tahun, Hong, didakwa karena pergi ke Korut tanpa izin Pemerintah Korsel untuk menghadiri perayaan pada 15 April lalu.

Hong didakwa atas tuduhan memuji rezim Korut, bertemu pejabat Korut, dan memiliki materi berbau propaganda komunis. Demikian seperti diberitakan AFP, Rabu (27/7/2011).

Korsel memberlakukan peraturan yang melarang aktivitas yang menudukung rezim Korut, seperti halnya membentuk serikat atau kelompok pro-Pyongyang, mengadakan kontak dengan masyarakat Korut tanpa izin pemerintah Korsel, serta menyebarkan propaganda.

Jaksa juga menyatakan Hong bepergian ke Korut bersama enam rekannya yang juga pro-Pyongyang.

Jaksa juga mengatakan, kelompok Hong tergabung dalam pro-Pyongyang yang berbasis di Amerika Serikat kerap mengirimkan delegasi saat perayaan ulang tahun Kim Il Sung yang meninggal dunia pada 1994 silam.(rhs)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by Used Car Search.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan