Khamis, 16 Jun 2011

Sindikasi international.okezone.com

Sindikasi international.okezone.com


Suriah Tahan Ratusan Warga di Jisr al-Shughour

Posted: 16 Jun 2011 06:01 AM PDT

GUVECCI - Kepolisian Suriah melakukan penangkapan secara acak terhadap pria berusia 16 tahun di provinsi bagian utara yang tengah dikepung pasukan.

Penangkapan tersebut difokuskan di Jisr al-Shughour, di mana pasukan Suriah dikerahkan untuk menggempur kota tersebut.

Menurut aktivis HAM Mustafa Osso, warga yang ditahan oleh aparat keamanan Suriah kurang lebih sejumlah 300 orang. Demikian seperti yang diberitakan oleh Associated Press, Kamis (16/6/2011).

Kekerasan di bagian utara Suriah memang kian memuncak akhir ini. Banyak warga Jisr al-Shughour yang melarikan diri ke Turki.

Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan juga tengah mengecam kekerasan yang terjadi di Suriah tersebut.

Meskipun demikian, Turki tetap memiliki andil dalam penyediaan bantuan kemanusiaan terhadap para pengungsi Suriah.(rhs)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

AS Akui AL Indonesia Berkemampuan Tinggi

Posted: 16 Jun 2011 05:20 AM PDT

JAKARTA – Banyak pihak yang meragukan kemampuan militer Indonesia khususnya TNI Angkatan Laut.

Ini melihat dari kasus perompakan yang disertai penyanderaan yang dialami kapal barang milik Indonesia, banyak pihak yang menilai AL Indonesia tidak memiliki kemampuan mumpuni.

Namun hal tersebut dibantah oleh Komandan Armada ketujuh Amerika Serikat Laksamada Madya Scott Van Buskirk. Dirinya menilai armada angkatan laut Indonesia memiliki kapabalitas yang tinggi.

"Angkatan Laut Indonesia memilik kapabilitas tinggi. Tidak tertutup kemungkinan AL Indonesia dapat turut serta task force anti-perompak laut," ungkap Laksdya Van Buskirk saat bertemu dengan para wartawan di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (16/6/2011).

"Indonesia seharusnya bangga dengan raihan yang dicapai di Selat Malaka. Penanganan di wilayah tersebut meningkat tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Cara penanganannya pun mendapat pujian dari banyak negara,"lanjut buskirk.

Indonesia mampu meningkatkan keamanan di Selat Malaka dengan melakukan kerja sama dengan negara-negara yang menggunakan Selat Malaka. "Penanganan keamanan yang dilakukan di Selat Malaka menjadi modul pengamanan yang diapresiasi di seluruh dunia," ucapnya  jenderal bintang tiga tersebut.

"Saling berbagi informasi menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan masing-masing armada. Melalui pelatihan semua tantangan dapat dihadapi kedua angkatan. Dengan pertukaran informasi, semua hadangan itu dapat dihilangkan,"  tuturnya.

Sementara mengenai pemberian bantuan senjata, Van Buskirk belum menjelaskan secara gamblang. Pihaknya mengakui bahwa saat ini kerja sama yang paling penting adalah pemberian pelatihan.  Salah satu contoh kongkrit yang dilakukan adalah latihan Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT).

Latihan CARAT ke-17 sendiri sudah berlangsung pada 25 Mei lalu. Latihan ini melibatkan 1.600 prajurit  angkatan laut serta marinir AS. Latihan ini juga melibat tiga kapal perang AS, yakni USS Tortuga, USS Howard, dan USS Reuben James.(rhs)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan