Khamis, 9 Jun 2011

ANTARA - Berita Terkini

ANTARA - Berita Terkini


BRI: Sistem "Online" Ungkap Pemalsu Dokumen Kredit

Posted: 09 Jun 2011 06:40 PM PDT

Surabaya (ANTARA News) - Pelaku usaha perbankan nasional Bank Rakyat Indonesia (BRI) Surabaya optimistis pengoptimalan layanan sistem "online"-nya dapat mengungkap kebenaran para pemalsu dokumen kreditnya.

"Operasional bank kami didukung oleh keberadaan sistem `online` sehingga memudahkan nasabah. Untuk itu, kami juga siap memakainya sekaligus membantu pihak kepolisian dalam mengungkap jaringan pemalsu dokumen tersebut," kata Pemimpin PT Bank Rakyat Indonesia Surabaya, Heru Sukanto, di Surabaya, Jumat.

Menurut dia, untuk melancarkan aksi pemalsuan dokumen kredit, mereka sengaja memakai sejumlah surat dan dokumen palsu di antaranya KTP, Surat Keterangan Keluarga, dan Surat Nikah.

"Bahkan, menggunakan Surat Kepemilikan Tanah sebagai agunan dan blangko kosong sebagai syarat permohonan kredit," ujarnya.

Kini, ungkap dia, manajemennya dengan pihak kepolisian masih melakukan serangkaian pemeriksaan bersama untuk mengetahui jejak jaringan pemalsu dokumen kredit tersebut.

"Kami duga mereka masih berada di Surabaya," katanya.

Khusus di bank, ia mengaku, terus mengaudit sejumlah data kreditnya baik internal maupun eksternal menyusul kian menggelembungnya jumlah kerugian.

"Kasus tersebut muncul pascamanajemen kami melaporkan adanya tindakan kecurangan pada sejumlah nasabah kredit. Besaran kerugian ditaksir Rp1,1 milar," katanya.

Pelaporan tersebut, tambah dia, merupakan tindak lanjut dari keterangan awal sejumlah pegawai internal BRI Surabaya. Sindikat pemalsu dokumen kredit itu mengelabui bank-nya pada proses pencairan kredit.

"Bahkan, sebelumnya pelaku diduga kuat akan melakukan kejahatan bermodus serupa. Kami harap kerja sama dengan pihak kepolisian dapat menyelesaikan kasus ini," katanya.

Sementara itu, lanjut dia, tim Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya mengurai telah menangkap delapan pelaku yang kini ditetapkan sebagai tersangka. Jaringan tersebut ditengarai telah melakukan kejahatan itu selama tiga tahun dan merugikan beberapa bank lebih dari Rp11 miliar.

"Delapan tersangka itu, TS dan SU sebagai nasabah yang mengajukan kredit. Lalu, AR, AM, dan WM sebagai produsen dokumen palsu, serta AS, RH, dan HS sebagai perantara. Saat ini, mereka diamankan di Mapolrestabes Surabaya," katanya. (ANT/K004)

Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Gempa 5,1 SR Guncang Saumlaki

Posted: 09 Jun 2011 06:36 PM PDT

Ambon (ANTARA News) - Gempa tektonik berkekuatan 5,1 skala Richter (SR) menguncang Saumlaki, ibukota kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) pada Jumat subuh, sekitar pukul 05.14 WIT.

Kepala Stasiun Geofisika Ambon, Benny Sipolo, di Ambon, Jumat, mengatakan, gempa dengan episentrum 6.57 Lintang Selatan dan 130.14 Bujur Timur tidak berpotensi tsunami.

Gempa pada kedalaman 10 Km di bawah laut tersebut berjarak 203 Km arah barat laut Saumlaki.

Benny mengatakan, berdasarkan koordinasi dengan pemerintah kabupaten (Pemkab) MTB tidak ada korban akibat gempa tersebut.

"Kami intensif memantau perkembangan karena Saumlaki termasuk daerah rawan terjadi gempa di Maluku yang hampir setiap hari terjadi dengan kekuatan 2-3 SR," ujarnya.

Sebelumnya pada 31 Mei 2011 Saumlaki juga diguncang gempa tektonik berkekuatan 5,0 SR.

Gempa dengan episentrum di 7.23 Lintang Selatan danit 129.48 Bujur Timur itu tidak menimbulkan korban dan tsunami juga tidak terjadi.

Pusat gempa itu berada di kedalaman 201 Km di bawah laut tersebut berada di 220 Km arah barat laut Saumlaki.

Provinsi Maluku merupakan salah satu daerah rawan gempa dan tsunami karena terletak pada pertemuan tiga lempeng besar yakni Pasifik, Indo Australia dan Eurasia.

Lempeng Indo Australia masuk ke bawah Eurasia, bertemu dengan Lempeng Pasifik sehingga mengakibatkan patahan yang tidak beraturan.

Namun, hingga kini belum ada gempa yang berpotensi tsunami di Maluku. Gempa-gempa yang terjadi di wilayah di Maluku kebanyakan tremor, yakni lokal, dangkal yang terus menerus. Kekuatannya berkisar tiga hingga empat Modified Mercally Intensity (MMI)).

Daerah-daerah rawan gempa di Maluku di antaranya wilayah bagian tenggara, Pulau Ambon, Seram dan Buru. Sedangkan pusat patahan di antaranya berada di Laut Ambon dan Seram Bagian Barat (SBB).   (ANT/K004)

Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan