Khamis, 12 Mei 2011

Republika Online

Republika Online


Ketua DPR tak Persoalkan Perayaan Kemerdekaan Israel

Posted: 12 May 2011 11:34 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketua DPR RI, MArzuki Alie mempersilahkan siapapun warga negara Indonesia yang ingin merayakan kemerdekaan Israel. Selama tidak melanggar undang-undang, tidak ada yang bisa melarang. "Peringati kemerdekaan liliput juga boleh," seloroh Marzuki saat ditemui usai melaksanakan ibadah, Jumat (13/5).

Namun Marzuki menyatakan dirinya tidak mengerti apakah memperingati kemerdekaan Israel melanggar hukum atau tidak. Kelompok penganut kepercayaan Yahudi di Jakarta rencananya akan menyelenggarakan peringatan hari kemerdekaan Israel, Sabtu (14/5) besok.

Hingga kini, Yahudi Indonesia belum mengumumkan lokasi perayaan karena menuai kecaman masyarakat luas. Setahu Marzuki, hingga kini Indonesia belum memiiki jalinan diplomatik dengan Israel. "Karena itu dilarang, tapi tanya kementerian, saya enggak paham," ujarnya.

Rencananya Komunitas Pencinta Israel akan merayakan kemerdekaan Israel di beberapa kota di Jawa pada Sabtu (14/5) mendatang. "Ini merupakan bentuk kecintaan kami kepada negara Israel. Maka itu kami bersatu untuk merayakan kemerdekaannya," kata penggagas acara serta Ketua Komunitas Pencinta Israel, Unggun Dahana yang dihubungi Republika, Kamis (12/5).

Unggun menjelaskan ada beberapa alasan mengapa mereka memilih Israel. Pertama Israel merupakan anggota Persatuan Bangsa-Bangsa dan diakui dunia. Dengan memilih memperingati kemerdekaan Israel, ia berdalih dapat membuat masyarakat saling menghormati dan menghargai.

Selain itu, dan yang paling penting, komunitas ini juga sangat setuju dengan konsep Zionisme yang didengung-dengungkan Israel dalam mendirikan negaranya. Menurut Unggun, konsep Zionisme telah ada dalam Kitab Injil. Maka itu, mereka mendukung konsep Zionisme karena sesuai dengan perintah Tuhannya.

Namun begitu, dalam perayaan peringatan kemerdekaan Israel pada Sabtu (14/5) mendatang, tidak hanya akan dihadiri umat Nasrani, tetapi juga akan dihadiri beberapa umat Yahudi dan juga Islam. "Beberapa di antaranya adalah umat Yahudi," beber Unggun.

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

AS Habiskan 750 Juta Dolar Serang Libya

Posted: 12 May 2011 11:10 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Menteri Pertahanan (Menhan) Amerika Serikat Robert Gates, Kamis (12/5), mengatakan bahwa Amerika Serikat (AS) telah mengeluarkan dana hingga 750 juta dolar untuk biaya perang udara di Libya. "Mungkin pada saat ini 750 juta dolar kurang lebih seharga satu lapangan baseball," kata Gates kepada para marinir Amerika di pangkalan Camp Lejeune, di Carolina Utara.

Pihak Pentagon sebelumnya memperkirakan operasi militer itu menelan biaya 604 juta dolar AS sejak awal serangan udara internasional pada 19 Maret hingga 4 April 2011. Para pejabat Amerika juga memperkirakan bahwa biaya operasi militer itu akan menelan sekitar 40 juta dolar AS per bulannya.

Angka ini dikutip oleh Gates yang menyatakan biaya perang itu mungkin naik lebih tinggi daripada yang diantisipasi namun Pentagon berkeras bahwa hal itu tidak terjadi. "Jumlahnya tidak lebih tinggi dari yang diperkirakan. Kami masih berada di jalur," kata jurubicara Pentagon Kolonel Dave Lapan.

Sejak awal April, Amerika Serikat telah mengambil peran pendukung dalam kampanye yang dipimpin NATO, dengan menyediakan kapal tanker pengisian bahan bakar dan pesawat pengintai tetapi bukan jet tempur. Dimulai pada 21 April, Amerika Serikat juga menyediakan dua pesawat tak berawak Predator untuk bergabung dalam serangan udara terhadap rezim Muammar Khaddafi.

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan