Khamis, 21 April 2011

Republika Online

Republika Online


Harga Garam Resmi Naik

Posted: 21 Apr 2011 12:02 AM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pemerintah akan menaikkan harga garam dari Rp325 per kilogram menjadi Rp750 per kilogram. Selama ini sejumlah pihak seperti Kementerian Kelautan dan Perikanan dan Asosiasi Petani Garam Seluruh Indonesia telah menuntut kenaikan harga garam.

"Harga garam diputuskan naik menjadi Rp750 per kilogram setelah melalui rapat koordinasi," kata Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, di Gedung KKP, Jakarta, Kamis. Marie memaparkan, penaikkan harga garam antara lain disebabkan masukan dari sejumlah pihak seperti KKP yang ingin memberi insentif yang cukup bagi petani garam.

Namun, ia juga berharap agar insentif lewat kenaikan harga tersebut dapat diimbangi dengan perbaikan kualitas komoditas garam yang diproduksi di Indonesia.

Rincian kenaikan garam tersebut adalah harga garam K-I dari Rp325 ribu per ton menjadi Rp750 ribu per ton dan harga garam K-II dari Rp250 ribu per ton menjadi Rp550 ribu per ton. "Harga tersebut belum pernah naik sejak 2008," katanya.

Mari menyebutkan, surat keputusan Menteri Perdagangan mengenai teknis dari kenaikan harga tersebut akan dikeluarkan secepatnya dalam jangka waktu dekat ini.

Sementara itu, Menteri Kelautan dan Perikanan, Fadel Muhammad, mengatakan, harga garam layak dinaikkan dengan pertimbangan agar memacu kian banyak petani garam untuk berproduksi di Indonesia.

Selain itu, menurut Fadel, kenaikan harga garam tidak akan terlalu berdampak pada konsumen karena tingkat konsumsi yang sekitar 4 kg/kapita/tahun. Menteri KP mengemukakan, pertimbangan lainnya adalah agar Indonesia bisa berswasembada garam seperti pada masa lalu.

Sebelumnya, Dirjen Kelautan, Pesisir, dan Pulau-pulau Kecil KKP, Sudirman Saad, di Jakarta, Rabu (13/4) mengatakan, Menteri KP sudah menyurati Menteri Perdagangan agar harga garam dapat dinaikkan.

Sudirman juga meyakini berdasarkan kajian ekologi, garam yang dihasilkan di dalam negeri memiliki kualitas yang lebih baik dengan kandungan yodium tinggi serta tingkat proses pengasapan lebih cepat.

Sedangkan Asosiasi Petani Garam Seluruh Indonesia (APGASI) dalam sejumlah kesempatan telah meminta pemerintah memperhatikan nasib petani garam nasional dengan menaikkan harga garam menjadi Rp1.000 per kilogram, dari saat ini sekitar Rp325 per kilogram.

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Imam Haramain Puji Manajemen Haji Malaysia

Posted: 20 Apr 2011 11:50 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR - Indonesia boleh membanggakan diri dengan jumlah jamaah haji terbesar di dunia. Namun, untuk urusan pelayanan jamaah haji Malaysia ternyata lebih diakui.

Imam Besar Masjidil Haram, Skheih Abdul Rahman bin Abdul Aziz As-Sudais mengatakan Malaysia memiliki manajemen haji yang efisien. Karena itu,  Sheikh Abdul Rahman meminta negara-negara yang mengirimkan jamaah haji untuk meniru manajemen haji Malaysia.

Pujian itu diungkapkan Imam besar saat memberikan kuliah umum tentang "Masa Depan Peradaban Islam di Abad 21" yang berlangsung di Petaling Jaya, Rabu (20/4). Berbicara melalui seorang penerjemah, Sheikh Abdul Rahman juga menyampaikan salam dari Arab Saudi Raja Abdullah bin Abdulaziz Al-Saud dan orang-orang Saudi, kepada para pemimpin Malaysia dan rakyatnya.

Seperti diberitakan Bernama, Skheih Abdul Rahman mengatakan kedua negara harus bekerja sama untuk menyebarkan pesan Islam ke seluruh dunia. "Muslim juga harus menggambarkan citra baik Islam dalam rutinitas sehari-hari mereka," tambahnya yang melakukan kunjungan lima hari ke Malaysia.

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan