Sabtu, 12 Februari 2011

Sindikasi news.okezone.com

Sindikasi news.okezone.com


Ratusan Personel TNI AU "Serbu" Pantai Kuta

Posted: 12 Feb 2011 10:49 PM PST

KUTA – Di sela kegiatan rapat kerja teknis di Bali, Panglima Komando Operasi AU II Indonesia Timur Marsekal Muda TNI AU R Agus Munandar mengajak keluarga besar TNI AU membersihkan Pantai Kuta, pagi tadi.
 
Ratusan keluarga besar TNI AU Komando Operasi II Wilayah Indonesia Timur, sejak pukul 06.30 Wita, mulai menyemut di pantai yang dikenal seantero dunia itu, untuk melaksanakan kegiatan kerja bakti membersihkan pantai.
 
Saat ini, mereka tengah berada di Bali, dalam rangka serangkaian Rakernis Internal Komando Operasi TNI AU untuk wilayah Timur Indonesia.
 
"Hari pertama pembukaan Rakornis ini kami awali dengan bersih-bersih di Pantai Kuta," kata Agus Munandar di sela kegiatan, Minggu (13/2/2011).
 
Kegiatan itu tak lain sebagai bentuk tanggungjawab dan kepedulian keluarga besar TNI AU atas Pantai Kuta yang tidak hanya dimiliki masyarakat Bali semata, namun juga bangsa Indonesia.
 
"Jika Pantai Kuta saat ini, tetap menjadi ikon pariwisata Bali dan Indonesia, sehingga kebersihan pantai menjadi syarat mutlak agar tercipta kenyamanan bagi seluruh wisatawan yang datang," ujar dia.
 
Menurutnya, kegiatan pembersihan pantai ini diharapkan bisa memberikan contoh kepada warga sekitar, para wisatawan, agar ikut berpartisipasi menjaga kebersihan pantai. "Sesuai motto TNI AU untuk selalu disiplin, tepat waktu dan ramah lingkungan, apa yang kami lakukan sekarang ini merupakan pengamalan dari motto ramah lingkungan," katanya menambahkan.
 
Dengan demikian, kata dia, TNI AU harus senantiasa berada di garda terdepan dalam memelopori upaya terciptanya lingkungan hidup yang ramah. Diharapkan pula, seluruh warga masyarakat melakukan hal yang sama sesuai caranya masing-masing.
 
Di tempat sama, Kepala Penerangan dan Perpustakaan Lanud Ngurah Rai Bali Kapten Jhoni Tarigan menambahkan, dalam acara bersih-bersih pantai Kuta juga diramaikan dengan senam massal, dilanjutkan jalan sehat yang menempuh jarak dari Pantai Kuta menuju Pantai Patra Bali, yang dilepas langsung Marsekal Muda Aris Munandar.
 
(teb)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Hadapi Ahmadiyah dengan Menggelar Sajadah

Posted: 12 Feb 2011 09:41 PM PST

DEPOK – Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengaku serius untuk mengantisipasi terjadinya konflik kerukunan antar umat beragama. Apalagi, sebelumnya LSM Setara Institut mengeluarkan data bahwa Jawa Barat adalah daerah paling tinggi terjadinya intoleransi beragama.
 
Salah satunya yakni dengan mengantisipasi terjadinya konflik terhadap warga Ahmadiyah. Salah satu usulan yang diajukan oleh Muspida Jawa Barat yakni program 'Serang Gelar Sajadah' untuk menghadapi warga Ahmadiyah.
 
Usulan tersebut juga dibahas dalam rapat bersama Komisi Intelejen Daerah (Kominda) Jawa Barat bersama pimpinan daerah di Jawa Barat yakni 26 kabupaten kota. Salah satunya, Wakil Wali Kota Depok Idris Abdul Somad yang mengikuti rapat tersebut.
 
"Jadi ada usulan 'Serang Gelar Sajadah'. Maksudnya kita gelar sajadah kita, kita datang ke tempat Ahmadiyah, lalu kita undang ormas, ada aparat, kita mengaji bersama, solat bersama, kalau perlu kita solat jumat berjamaah, bicarakan Islam dengan baik dan benar," kata pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Depok ini, Minggu (13/02/11).
 
Gubernur Jawa Barat, kata Idris, juga menganalogikan dengan kembali ke jaman sahabat Nabi, Ali Bin Abi Tholib. Saat itu, kata Idris, untuk menghadapi kaum Islam radikal yang tersesat, dapat diselesaikan dengan cara dialog dan persuasif.
 
"Ada kaum disana namanya Kaum Hawarij, dan bisa bertobat hanya dengan dialog selama enam malam enam hari, kita akan coba semuanya, tujuannya untuk pembinaan terhadap warga Ahmadiyah kembali ke Islam yang benar," tandasnya.
(teb)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan