Sabtu, 12 Februari 2011

Sindikasi news.okezone.com

Sindikasi news.okezone.com


3.668 WNI Masih Bertahan di Mesir

Posted: 12 Feb 2011 12:17 AM PST

JAKARTA - Sebanyak 2.432 WNI telah berhasil dievakuasi dari Mesir menyusul krisis politik di negeri Cleopatra itu. Evakuasi masih akan tetap dilanjutkan meski Presiden Hosni Mubarak telah mengundurkan diri.

"Kami sedang evaluasi untuk evakuasi kembali oleh Tim Satgas Evakuasi WNI dari Mesir," kata Juru Bicara Kemenlu Michael Tene kepada okezone, Sabtu (12/2/2011).

Dikatakannya,  saat ini jumlah WNI di Mesir yang terdaftar dari KBRI yakni sebanyak 6.100 orang. Sehingga masih ada 3.668 WNI di Mesir.

Michael menjelaskan, WNI yang masih bertahan di Mesir, tinggal di daerah yang relatif aman, karena jauh dari pusat-pusat aksi demonstransi. Mereka memaksa bertahan di Mesir lantara mempunyai berbagai aktivitas yang sulit ditinggalkan, seperti sekolah.

"Kami terus mengimbau warga kita agar terus waspada dan hati-hati. Mudah-mudahan situasi semakin membaik di sana," katanya.

Aksi demonstransi besar-besaran terjadi di Mesir selama lebih dari 18 hari menuntut turunnya Presiden Hosni Mubarak dari kursinya. Semalam akhirnya Mubarak mengabulkan tuntutan rakyatnya. Diharapkan pascalengsernya Mubarak situasi politik dan keamanan di Mesir kembali normal.(ful)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Diselimuti Asap, Bandara di Riau Sementara Aman

Posted: 12 Feb 2011 12:05 AM PST

PEKANBARU - Saat ini kabut abut asap yang disebabkan kebakaran hutan dan lahan (kahutla) masih terus melanda Riau. Namun untuk sementara, bandara di Riau yang dalam musim asap sebelumnya terganggu, kali ini masih aman untuk penerbangan.

Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru sendiri menyatakan, sejauh ini pihaknya belum merasa terganggu akibat bencana asap yang sering muncul saat musim kering sekarang ini.

"Sejauh ini penerbangan keberangkatan yang melayani rute domestik maupun luar negeri masih dalam kategori aman," kata Airport Duty Manager SSK Pekanbaru Ibnu Hasan kepada okezone, Sabtu (12/2/2011).

Hal ini dikarenakan jarak pandang (visibility) di kawasan bandara masih sangat memungkinkan pesawat untuk melakukan take off maupun landing. "Jarak pandang masih di atas satu kilometer. Ini tentu masih aman untuk penerbangan," imbuhnya.

Sedikit berbeda dengan di Bandara Pinang Kampai Dumai, cuaca buruk di area bandara beberapa hari belakangan ini sempat dirasakan. Namun demikian hal ini tidak menggangu aktivitas penerbangan, mengingat beberapa pesawat yang datang maupun berangkat, terbang pada hari hampir siang.

"Kalau di sini, pada pagi hari cuaca sempat buruk, karena jarak pandang sekitar satu kilometer. Jarak seperti ini tentunya membahayakan penerbangan. Namun sejauh ini belum ada pesawat yang delay karena kabut asap. Karena pesawat datang maupun berangkat itu ada dari pukul 10.00 ke atas," kata kepala bandara Pinang Kampai Dumai Edi Kusniadi secara terpisah.

Sementara itu Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru menyatakan sedikitkan ada 40 titik api yang tersebar di kabupaten dan kota di Riau. Wargapun diminta tidak melakukan pembakaran hutan lahan, karena saat ini indeks penyulutan api dalam kategori tinggi sehingga lahan mudah terbakar.(hri)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan