Ahad, 16 Januari 2011

Sindikasi news.okezone.com

Sindikasi news.okezone.com


Komisi III Gulirkan Usulan Pansus Mafia Pajak

Posted: 16 Jan 2011 10:53 PM PST

JAKARTA - Sejumlah anggota Komisi III DPR menggulirkan usulan pembentukan panitia khusus (pansus) mafia pajak. Bila jumlah dukungan minimal 25 anggota dewan dikantongi, maka usulan pembentukan pansus ini akan dibawa ke badan musyawarah termasuk rapat paripurna DPR.

Menurut Wakil Ketua Komisi III DPR, Aziz Syamsuddin, saat ini sebanyak 12 anggotanya telah menyetujui usulan pansus mafia pajak. Rencananya, usulan ini juga dikomunikasikan dengan Komisi Keuangan dan Perbankan yang sudah memiliki panja mafia pajak.

"Itu yang lagi digalang beberapa anggota untuk mengusulkan hak angket yang muaranya pansus mafia pajak. Kalau disepakati oleh bamus dan paripurna, nantinya panja pajak di beberapa komisi melebur," kata Aziz di ruang Komisi III DPR, Jakarta, Senin (17/1/2011).

Komisi III sendiri telah membentuk panja mafia pajak terkait perkara Gayus Tambunan. Namun, panja ini belum berjalan karena menunggu rapat pleno untuk menjadwalkan agenda kerja.

Menurut Aziz, pembentukan pansus mafia pajak dimaksudkan untuk menyelidiki dengan meminta keterangan pihak terkait kasus penggelapan pajak perusahaan termasuk sistem perpajakan di Indonesia.

Sebelumnya anggota Komisi Hukum DPR dari fraksi PPP Ahmad Yani mengatakan pembentukan pansus lebih tepat dibanding panja mafia pajak.

"Panja tidak bisa masuk proyustisia, kalau pansus hak angket bisa masuk ke penyelidikan dan berhak memanggil siapa saja," katanya.
(crl)

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

Walah... Pengawas Pesantren Nekat Mencabuli Muridnya

Posted: 16 Jan 2011 10:35 PM PST

PADANG- Tak bisa menahan hasrat, oknum pengawas pesantren Sahabiisma di Kecamatan Kota Tangan, Padang, Sumatera Barat, bernama Muklis nekat menggerayangi tubuh dan kemaluan murid pesantren Bagus (13), bukan nama sebenarnya.

Menurut keterangan ibu angkat korban, Hartini (50), mengatakan kejadian ini terjadi pada Minggu 16 Januari sekira pukul 16.00 WIB.

"Saat kejadian itu anak saya lagi di kamarnya, kemudian datang pengawas dan membujuk masuk kamar Muklis. Di situlah kasus itu muncul," kata Hartini saat melapor ke Mapolresta Padang, Jalan M Yamin Padang, Senin (17/1/2011).

Di dalam kamar, Muklis menggerayangi tubuh korban. Tak kuat menahan nafsu birahinya, dia memaksa untuk membuka baju korban.

"Korban menjadi ketakutan, karena sambil memegang kemaluan korban pelaku juga beronani. Setelah bisa bebas, korban lari ke kamarnya dan menelepon saya. Kemudian kami langsung membawa anak saya ke rumah," kata Hartini.

Keluarga pun sepakat untuk melaporkan kejadian ini ke Mapolresta Padang. Saat ini polisi masih menyelidiki kasus tersebut. Sementara pelaku sudah dipecat dan melarikan diri.(kem)

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan