Sabtu, 8 Januari 2011

ANTARA - Peristiwa

ANTARA - Peristiwa


Guru Besar UI Dituntut Datang ke Kalteng

Posted: 08 Jan 2011 06:26 AM PST

Palangka Raya (ANTARA News) - Sejumlah elemen masyarakat Dayak Kalimantan Tengah saat melakukan aksi unjuk rasa di Bundaran Besar Kota Palangka Raya, menuntut guru besar Universitas Indonesia, Prof Dr Thamrin Amal Tomagola datang ke Kalteng.

"Pernyataan Thamrin Amal Tomagola saat menjadi saksi dalam sidang Nazriel Irham sangat menghina warga Dayak Kalimantan, khususnya Kalteng. Kami meminta Thamrin datang untuk menjelaskan pernyataannya itu," kata tokoh Dayak Kalteng, Sabran Akhmad, saat berorasi di Bundaran Besar Palangka Raya, Sabtu.

Menurutnya, akibat pernyataan itu, elemen masyarakat Dayak Kalteng meminta Tamrin Amal Tomagola untuk mempertanggungjawabkannya secara hukum nasional maupun hukum adat yang berlaku di Kalteng.

Diutarakannya, warga Dayak tidak pernah melakukan hal-hal yang tidak senonoh, seperti yang diungkapkan Tamrin Amal Tomagola saat menjadi saksi kasus video porno Ariel di persidangan beberapa waktu lalu.

"Pejabat di Kalteng harap memaklumi sifat Dayak yang menjunjung tinggi falsafah Huma Betang, hidup jujur, kebersamaan, sifat sosial, kesetaraan," terangnya.

Terpisah, Ketua Umum Majelis Adat Dayak Nasional, Agustin Teras Narang SH, menyatakan keberatan dan protes keras dengan pernyataan sosiolog UI, Prof Dr Tamrin Amal Tomagola, pada sidang kasus video asusila Nasriel Ilham.

"Saudara Tamrin Amal Tomagola telah melukai perasaan, harkat dan martabat masyarakat Dayak, serta melecehkan adat istiadat suku Dayak yang mengedepankan "Belom Bahadat (hidup bertata krama dan beradat)," tegasnya.

Kemudian, sambung dia, Tamrin Amal Tomagola wajib mempertanggungjawabkan perbuatannya secara pribadi di depan hukum dan tuntutan hukum adat Dayak, guna menghindari terjadinya disharmonisasi maupun konflik horizontal yang dapat merusak sendi-sendi kehiduoan dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

"Menuntut saudara Tamrin Amal Tomagola, untuk segera menyampaikan pernyataan maaf atas pernyataannya secara terbuka dan tertulis melalui media cetak maupun elektronik kepada seluruh masyarakat Dayak. Paling lambat satu minggu setelah pernyataan ini," tandasnya.

Sebelumnya, pernyataan Thamrin disampaikan setelah ia hadir sebagai saksi ahli dalam sidang asusila Ariel "Peterpan", Kamis (30/12), di Bandung.

Ia menyatakan bahwa video porno dengan pemeran mirip Ariel tidak meresahkan sebagian masyarakat Indonesia.

Ia menyebutkan bahwa dari hasil penelitiannya di Dayak itu, bersenggama tanpa diikat oleh perkawinan oleh sejumlah masyarakat sana sudah dianggap biasa. Malah, hal itu dianggap sebagai pembelajaran seks.(*)
(T.KR-GR/M027/R009)

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

Aktivis Indonesia di MV Salam Tembus Gaza

Posted: 08 Jan 2011 05:53 AM PST

Bogor (ANTARA News) - Aktivis kemanusiaan Indonesia yang berada di kapal MV Salam yang ditumpangi delapan orang dalam misi "Asia to Gaza Solidarity Caravan" akhirnya menembus Jalur Gaza, Palestina, menyusul relawan lainnya yang telah lebih dahulu masuk.

Menurut Ketua Presidium organisasi relawan kesehatan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia dr Sarbini Abdul Murad kepada ANTARA di Bogor, Sabtu malam, kabar masuknya delapan relawan itu, disampaikan Nur Ikhwan, relawan MER-C Indonesia Cabang Gaza melalui pesan singkat (SMS) yang diinformasikan kepada kantor pusat MER-C di Jakarta.

"Alhamdulillah mereka masuk ke Gaza. Semua aktivis dalam keadaan selamat, walaupun mereka tampak lemah," demikian isi SMS Nur Ikhwan, seperti dikutip Sarbini.

Ia menjelaskan, setelah terkatung-katung selama tiga hari di laut, kapal MV Salam yang ditumpangi delapan aktivis "Asia to Gaza Solidarity Caravan" akhirnya diizinkan untuk bersandar di Pelabuhan Al Arish, Mesir pada Selasa (4/01) malam.

Dikemukakannya bahwa para aktivis itu masuk ke Gaza dengan mengendarai empat unit ambulance bantuan untuk rakyat Gaza.

Ia mengatakan, Muhammad Husein delegasi Indonesia dari Aqsa Working Group (AWG) yang berada di kapal MV Salam menjelaskan, mereka menjalani hari yang berat selama berada dalam kapal, karena sebelumnya mereka sempat 20 jam tanpa makanan.

Walaupun para aktivis dan ambulance berhasil masuk ke Gaza, katanya, namun barang bantuan kemanusiaan sebanyak 10 kontainer masih tertahan di Rafah, Mesir karena otoritas Mesir belum memberikan izin untuk masuknya bantuan kemanusiaan tersebut.

Pada Kamis (6/1), Sarbini Abdul Murad menjelaskan, relawan Indonesia, termasuk dari MER-C Indonesia, yang tergabung dalam Konvoi Asia untuk Gaza akhirnya bisa memasuki Kota Gaza di Palestina setelah melalui perjalanan panjang.

Ia menjelaskan, setelah menunggu kurang lebih sepekan di Latakia, Syria, tepat pukul 12.00 waktu setempat pada Minggu (2/1) malam, konvoi yang terdiri atas 120 aktivis dari 12 negara Asia berhasil masuk ke Gaza.

Menurut dia, pemerintah dan rakyat Gaza, IHH (Insani Yardim Vakfi) Cabang Gaza, serta relawan MER-C (dua relawan yang masih bertahan di Gaza), yang sudah menunggu rombongan bersama-sama menyambut mereka di perbatasan Rafah.

IHH (Insani Yardim Vakfi) adalah salah satu organisasi HAM dan kemanusiaan terbesar di Turki yang bermarkas di Istanbul.

Konvoi Asia untuk Gaza atau Asia to Gaza Solidarity Caravan adalah konvoi solidaritas dan kemanusiaan pertama dari Asia untuk Gaza. Perjalanan konvoi dimulai sejak 2 Desember 2010 dari New Delhi, India.

Indonesia sebagai bagian dari Asia juga turut mengirimkan delegasinya sebanyak 13 orang yang mulai bergabung dengan konvoi ini di Iran pada 9 Desember 2010.
(A035/R009)

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan