Sabtu, 11 Mei 2013

Sindikasi news.okezone.com

Sindikasi news.okezone.com


ICW Berharap KPK Tak Cuma Bertaji di Kasus Luthfi

Posted: 11 May 2013 12:35 AM PDT

POLHUKAM

Sabtu, 11 Mei 2013 14:35 wib

Tegar Arief Fadly - Okezone

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi begitu gencar mengusut aliran dana suap impor daging sapi di Kementerian Pertanian yang menyeret mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq dan Ahmad Fathanah.
 
Namun publik masih berharap lembaga pimpinan Abraham Samad itu mampu menuntaskan kasus-kasus besar lainnya, terutama perkara yang tidak berkaitan dengan partai politik untuk membuktikan KPK bukan alat politik penguasa.
 
"Kita berharap KPK tidak hanya berhenti pada kasus yang berhubungan dengan partai-partai saja, tapi juga kasus lain," kata peneliti Indonesia Coruption Watch, Tama S Langkun di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (11/5/2013).
 
Tama berharap KPK mampu progresif menangani kasus lain seperti saat menangani kasus suap impor daging Sapi. Terutama skandal Bank Century dan kasus korupsi proyek pembangunan Sport Center Hambalang yang keduanya merugikan keuangan negara dalam jumlah besar.
 
"Metode atau standar penanganan ke AF-LHI itu dijadikan metode bagi penanganan kasus Hambalang, begitu juga dengan kasus Century," sambungnya.
 
Selain itu, KPK juga harus memprioritaskan penggunaan pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) untuk membekuk para koruptor. "Jangan setelah ada korupsi baru dicari pencucian uangnya. Ini saya rasa harus dilakukan terbalik juga. Misal ada laporan dari PPATK, ini ditindaklanjuti dari tindak pidana. Jadi TPPU bukan hanya melapis saja," pungkasnya.
(ful)

Berita Selengkapnya Klik di Sini

Kiai Said Jamin Tak Ada Teroris Nahdliyin

Posted: 11 May 2013 12:25 AM PDT

NASIONAL

Sabtu, 11 Mei 2013 14:25 wib

Mustholih - Okezone

JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj menjamin tidak ada satupun warganya yang menjadi teroris. Dia menegaskan siap bertanggung jawab apabila ada nahdliyin yang menjadi teroris.
 
"Kalau NU saya yang tanggung jawab," kata dia dalam diskusi Dialog Nasional Ormas Islam di Hotel Grand Sahid, Jakarta Selatan, Sabtu (11/5/2013).
 
Menurut Said, pelaku-pelaku teror yang ada di Indonesia bukan warga NU. Dia menyatakan NU justru menjadi wadah yang mempertemuan ajaran Islam dengan ajaran lokal. "Satu pun tidak ada pesantren NU yang ajarkan teror," katanya.
 
Untuk menghilangkan terorisme, Said melanjutkan, para pelaku teror harus dijadikan musuh bersama. Sebab, selain mengganggu keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, teror juga mencoreng ajaran islam.
 
"Kita harus jadikan teroris itu musuh bersama, harus jadikan musuh orang Islam dan musuh bangsa Indonesia," ungkapnya.
(ful)

Berita Selengkapnya Klik di Sini

Tiada ulasan:

Catat Ulasan