Sabtu, 11 Mei 2013

ANTARA - Mancanegara

ANTARA - Mancanegara


Kapal induk USS Nimitz tiba di Korsel

Posted: 11 May 2013 09:09 PM PDT

Busan (ANTARA News) - Kapal induk Amerika Serikat bertenaga nuklir USS Nimitz tiba di Korea Selatan Sabtu untuk berpartisipasi dalam pelatihan angkatan laut bersama sebagai bagian dari pelatihan rutin, kata Komando Pasukan Gabungan (CFC).

Nimitz berbobot 97.000 ton, salah satu kapal perang terbesar di dunia, melakukan hubungan pelabuhan di kota pelabuhan tenggara Busan untuk tinggal tiga hari guna berpartisipasi dalam pelatihan militer bersama selama akhir pekan di perairan selatan dan timur Semenanjung Korea.

USS Nimitz merupakan bagian dari Kelompok Tempur Nimitz, yang terdiri kapal perusak dipandu-rudal USS Momsen, USS Preble dan kapal jelajah dipandu-rudal USS Princeton, menurut situs Web Angkatan Laut AS.

Latihan angkatan laut melibatkan kapal perang Nimitz, yang mengikuti pelatihan anti-kapal selam lima hari di Laut Kuning yang diakhiri Jumat. Tujuannya, meningkatkan kesiapan militer antara sekutu, kata CFC.

Selama tur kapal, Laksamana Michael White, komandan Kelompok Tempur Nimitz, mengatakan kepada wartawan bahwa kedua angkatan laut melakukan latihan 15 sampai 16 kali setahun.

Pekan lalu, Korea Utara mengecam latihan militer itu dan memperingatkan bahwa pihaknya akan membalas tanpa ampun setiap pelanggaran kedaulatan teritorial dengan pasukan roket.

Pyongyang meminta Seoul untuk menghentikan "tindakan permusuhan dan provokasi militer" jika ingin menormalkan zona kawasan industri Kaesong yang kini ditangguhkan.

Sekitar 28.500 tentara Amerika ditempatkan di Korea Selatan sejak Perang Korea 1950-53 berakhir dengan gencatan senjata, bukan perjanjian damai.

Pegiat Jordania serukan penutupan kedutaan besar Israel

Posted: 11 May 2013 08:27 PM PDT

Amman (ANTARA News) - Puluhan pegiat Jordania berkumpul di dekat Kedutaan Besar Israel di Ibu Kota negeri itu, Amman, Sabtu (11/5), untuk menyerukan penutupan kedutaan besar tersebut.

Mereka menggelar aksi protes tersebut sebagai penolakan atas serangan baru-baru ini oleh pemukim Yahudi terhadap orang yang sedang shalat di Masjid Al-Aqsha.

Pemrotes, yang menerobos ke halaman Kedutaan Besar Israel, menyerukan pengusiran duta besar Israel dari Amman.

Pemrotes juga berusaha mendekati gedung Kedutaan Besar Israel tapi pasukan keamanan membubarkan mereka dan mencegah mereka mendekati bangunan tersebut, sebagaimana dikutip dari Xinhua di Jakarta, Minggu pagi.

Pekan sebelumnya, Pemerintah Jordania memanggil duta besar Israel di Amman dan menyampaikan kutukan keras serta penolakan atas pelanggaran ke dalam Masjid Al-Aqsha, salah satu tempat paling suci umat Muslim, oleh sekelompok pemukim ekstrem Yahudi.

Jordania menandatangani kesepakatan perdamaian dengan Israel pada 1994.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan