Sabtu, 11 Mei 2013

ANTARA - Hiburan

ANTARA - Hiburan


Michael Haneke raih Prince of Asturia

Posted: 11 May 2013 06:50 AM PDT

Jakarta (ANTARA News) - Sineas asal Austria yang membuat film "Amour", Michael Haneke, meraih penghargaan Prince of Asturia untuk bidang seni paling bergengsi di Madrid, Spanyol.

"Amour" meraih Piala Oscar tahun ini untuk kategori Film Asing Terbaik. Film tentang pasangan lanjut usia itu juga meraih Palme d'Or di Festival Film Cannes.

Haneke berhasil mengalahkan 32 lawannya untuk meraih hadiah sebesar 50 ribu euro, salah satu penghargaan tertinggi di Spanyol.

Selain Haneke, koreografer asal Kuba, Carlos Acosta, seniman Serbia, Marina Abramovic, dan komposer Estonia, Arvo Part, juga tururt menjadi unggulan  untuk meraih Prince of Asturia bidang seni tahun ini.

Para juri terkesan oleh sosok Haneke yang mereka sebut sebagai pemimpin sinema modern Eropa. Mereka memuji "keteguhan hati dan paparannya terhadap realita."

"Penekanannya, tatapan radikalnya terhadap masyarakat memungkinkannya mengeksplorasi ranah yang belum terjamah dan menjadikannya pemimpin di sinema kontemporer Eropa," bunyi pernyataan dari Yayasan Asturias, seperti yang dikutip dari BBC.

Haneke mendapat pengakuan internasional pada tahun 1997 untuk film thriller psikologisnya "Funny Games". Film itu mengisahkan dua pemuda yang menyadera satu keluarga.

Tahun 2001, "The Piano Teacher" karyanya yang dibuat berdasarkan novel karya Elfriede Jelinek, meraih Grand Prix pada Festival Film Cannes. Haneke pun kembali  menuai sukses dengan "Hidden" yang menampilkan Juliette Binoche pada tahun 2005.

Prince of Asturia Awards bidang seni diberikan kepada individu atau institusi yang karyanya "memberikan kontribusi berarti terhadap warisan budaya manusia". Penghargaan dalam bidang seni merupakan satu dari delapan penghargaan yang diberikan yayasan itu setiap tahun.

Tahun lalu, penghargaan bidang seni dimenangkan oleh arsitek Spanyol Rafael Moneo. Para peraih penghargaan bidang ini antara lain Norman Foster (arsitek Inggris), sutradara Spanyol Pedro Almodovar, dan penulis lagu asal Kanada Leonard COhen.

Yoko Ono luncurkan bus John Lennon

Posted: 11 May 2013 06:06 AM PDT

Jakarta (ANTARA News) - Yoko Ono mengunjungi Liverpool untuk meluncurkan "John Lennon Educational Tour Bus", Rabu (8/5) lalu.

Bus itu akan keliling London dan Eropa untuk memperkenalkan musik kepada para pemuda. Dalam studio rekaman yang ada dalam bus itu, anak-anak muda dapat berpartisipasi dalam seminar, pembuatan musik,video, maupun fotografi.

Ono merasa kota kelahiran mendiang suaminya itu adalah tempat yang pas untuk meluncurkan bus John Lennon.

"Musik sangat penting bagi siapa pun di planet ini. Saya rasa itu hal yang tetat membuat saya muda," kata Ono, seperti yang dikutip dari laman BBC.

Ono, yang kini berusia 80, mengaku tiap kali dirinya mendengar entakan drum, ia selalu bergoyang mengikuti irama.

Ia juga berkata bila John Lennon masih hidup, tentu vokalis The Beatles itu akan merasa puas dengan proyek tersebut.

Bus John Lennon yang berisi tiga staf akan mengunjungi sekolah, kampus, dan festival untuk memberikan seminar gratis tentang musik kepada generasi muda. Di bus itu, pengunjung dapat merekam lagu dan menyiarkan video musik.

Bus itu akan berada di Meltdown Festival di Southbank Centre, London, pada 14-23 Juni mendatang, di mana Ono akan menjadi kurator di festival tersebut.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan