Rabu, 29 Mei 2013

detikcom

detikcom


Teman SMA: Lulus SMA Zainal Berubah 180 Derajat Lebih Baik

Posted: 29 May 2013 12:46 PM PDT

Jakarta - Zainal Nur Rizki putra Wiranto yang meninggal di Afrika Selatan dikenal sebagai pribadi yang baik. Perilaku dan kebiasaan Zainal berubah 180 derajat setelah dia mulai mendalami agama pasca lulus dari SMA.

"Keadannya berubah 180 derajat, dulu SMA kan anak bandel, wajar lah anak SMA. Sekarang dia sudah jadi orang yang sempurna," ujar teman sebangku Zainal saat SMA, Bona setelah acara Tahlilan di kediaman keluarga Wiranto di Jl Palem Kartika 21, Bambu Apus, Jakarta Timur, Rabu (29/05/2013).

Bona menambahkan dulu ketika masih sama-sama menempuh pendidikan di Lab School Rawamangun, dia dan teman-teman lain sering menginap di rumah Zainal. Hampir setiap malam minggu mereka menginap di rumah mewah milik keluarga Wiranto itu.

"Dulu kalau malam minggu kita sering nongkrong di Kemang. Kita juga sering liburan bareng," tambah Fajar yang juga teman baik Zainal sejak SMA.

Menurut pandangan teman-temannya, Zainal yang akrab dipanggil Inal adalah sosok yang sangat baik. Dia sangat rendah hati dan tidak pernah mebawa-bawa nama orang tuanya.

"Inal itu Low Profil, makan di kantin masih mau, makan di warteg juga masih mau," ungkap Reza yang menjadi tempat almarhum bercerita saat SMA.

Zainal Nur Rizki meninggal karena serangan demam tinggi. Anak bungsu Wiranto itu sedang menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi Ilmu Agama Islam Darul Uloom Zakariyya. Jenazahnya langsung dimakamkan di di LENAsia, Johannesburg, Afrika Selatan.

Teddy Tengko Bupati Kepulauan Aru terpidana kasus korupsi dana APBD 42,5 milyar ditangkap paksa. Saksikan di "Reportase Pagi", pukul 4.30 - 5.30 WIB, hanya di Trans TV.

(mpr/mpr)

Redaksi: redaksi[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com

Cegah Calo Pembuatan Paspor, Imigrasi Denpasar Bina 41 Biro Jasa

Posted: 29 May 2013 12:39 PM PDT

Denpasar, - Imigrasi Denpasar baru-baru ini melakukan terobosan dalam pelayanan pembuatan paspor. Hal itu untuk mencegah calo-calo di kantor imigrasi.

"Kami punya asosiasi biro jasa yang sudah resmi dibentuk Mei 2013, anggotanya ada 41. Dan seluruh biro jasa ini berbadan hukum serta kami bina jadi mereka baik dan tertib," ucap Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Denpasar, Bambang Wisnu Wardhana, di sela-sela Penyelenggaraan Publikasi Wilayah Bali Direktorat Jendral Imigrasi, Rabu (29/5/2013)

Menurutnya keberadaan biro jasa tersebut akan membantu baik dari pemohon pasport. Meski begitu pemohon harus mengeluarkan biaya lebih.

"Setiap biro jasa bebas mengajukan pemohonan paspor bisa satu sampai lima pemohon pasport, tetapi mereka tetap mengikuti proses normal dalam mengaju pembuatan paspor," imbuhnya.

Bambang mengatakan sebagai timbal balik dari biaya yang diminta lebih oleh biro jasa, pemohon paspor tidak perlu berlama-lama dalam menyerahkan berkas.

"Memang memudahkan pemohon yang sibuk, jadi pemohonnya tidak perlu lama menganti dan langsung foto, wawancara dan sidik jari," ungkap Bambang.

Bambang menambahkan tidak sembarang biro jasa dapat mengurus pelayanan paspor. Karena setiap biro jasa yang terdaftar di Kanim Denpasar harus memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP).

"Karena mereka biro jasa yang memiliki badan hukum," tandasnya.

Teddy Tengko Bupati Kepulauan Aru terpidana kasus korupsi dana APBD 42,5 milyar ditangkap paksa. Saksikan di "Reportase Pagi", pukul 4.30 - 5.30 WIB, hanya di Trans TV.

(edo/mpr)

Redaksi: redaksi[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com

Tiada ulasan:

Catat Ulasan