Khamis, 11 April 2013

Sindikasi welcomepage.okezone.com

Sindikasi welcomepage.okezone.com


19 Perusahaan Pertambangan Australia Unjuk Gigi di Indonesia

Posted: 11 Apr 2013 01:17 AM PDT

JAKARTA - Konferensi pertambangan tahunan Australia di Asia Tenggara yang dikenal dengan nama "Ozmine 2013" akan diselenggarakan di Indonesia pada 16-17 April 2013 di Hotel Shangri-La, Jakarta. Sebanyak 19 perusahaan asal Negara Bagian Victoria dan Australia akan menampilkan solusi dan layanan pertambangan terbaik sesuai dengan tema tahun ini, 'Australia and ASEAN: Partnering for Performance'.

Kegiatan ini menjadi landasan bagi pelaku industri di Australia dan wilayah Asia Tenggara serta pemerintah untuk bersama-sama membuka peluang dan menjawab tantangan di dalam industri pertambangan yang terus berkembang. Kemiripan geografis antara Asia Tenggara dan Australia merupakan sumber daya yang besar bagi mineral dan cadangan energi.

Indonesia merupakan salah satu produsen terbesar di dunia untuk timah, batubara dan tembaga dengan industri pertambangan  yang mencakup hampir 12 persen dari produk domestik bruto (PDB). Demikian pula dengan Lembah Latrobe di negara bagian Victoria yang diperkirakan mengandung cadangan batubara coklat sekira 65 miliar ton atau setara dengan 25 persen dari cadangan dunia.

"Di balik pertumbuhan penduduk dunia, industri pertambangan merupakan landasan untuk memenuhi permintaan energi yang terus meningkat. Kalangan bisnis, pemerintah dan industri perlu bekerjasama memanfaatkan sebaik mungkin cadangan yang ada, mengeksplorasi wilayah baru secara efektif serta melakukan penghitungan secepat mungkin," ungkap Victorian Commissioner to Southeast Asia Tim Dillon dalam siaran pers di Jakarta, Kamis (11/4/2013).

"Cara tercepat adalah melalui kemitraan. Perusahaan lokal dapat memanfaatkan keterampilan teknis dan pengetahuan rekanan dari Victoria untuk secara efektif bersaing di seluruh rantai nilai dari eksplorasi, engineering, pengolahan mineral, pengelolaan lingkungan, keselamatan tambang untuk penelitian, pengembangan dan pelatihan," tambahnya.

Raksasa industri pertambangan Australia BHP dan Rio Tinto bermarkas di Melbourne dan didukung oleh berbagai perusahaan layanan teknologi pertambangan yang inovatif. Melbourne juga menawarkan penelitian dan pengembangan melalui 9 universitas kelas dunia yang juga secara berkesinambungan memasok para lulusan pertambangan dan teknik ke industri tambang di Au

"Perusahaan -perusahaan asal Victoria di Ozmine 2013 akan menawarkan produk dan layanan inovatif, kompetitif dan berkualitas. Kami sangat menantikan untuk bermitra dengan pelaku industri lokal dan regional dan bersama-sama membuka jalan ke depan," pungkas Dillon.
(gnm)

Empat Penodong Penumpang KRL di Stasiun Bekasi Diringkus

Posted: 11 Apr 2013 01:16 AM PDT

BEKASI- Empat penodong yang biasa menjalankan aksinya di Stasiun Bekasi ditangkap petugas keamanan Stasiun Bekasi saat berusaha melarikan diri.

Keempat pelaku tersebut, yakni Erwin, Asep, Ferdinan dan Erwin Agustian merupakan warga asal Palembang. Keempatnya ditangkap setelah menjalankan aksinya terhadap penumpang bernama Agus (21) dan Yadi (27) yang saat itu sedang menunggu kereta KRL di peron.

Menurut keterangan Agus, dirinya mengakui didekati empat pelaku dan langsung mengancam dengan sebilah pisau. "Saya suruh diam kalau tidak mau dilubangin," katanya di Stasiun Bekasi, kamis (11/4/2013).

Agus, yang berprofesi sebagai pedagang itu, akhirnya menyerahkan ponsel merek TiPhone kepada para pelaku. "Saya kasih handphone karena saya takut mau ditusuk," katanya.

Setelah mendapatkan handphone, para pelaku kabur. Namun, karena banyak penumpang yang melihat aksi itu, para pelaku diteriaki oleh penumpang yang berada di stasiun. Petugas keamanan Stasiun pun langsung mengejar keempatnya.

Sedangkan, Yadi teman korban yang saat itu sedang bersamanya juga menjadi sasaran. Dia mengaku sempat dipukul pelaku dua kali di bagian muka, " Saya mau melawan, pelaku tampar muka saya dua kali," ujarnya.

Sementara itu, Asep seorang pelaku, mengaku nekat menodong karena diajak oleh Erwin temannya asal Palembang. "Tadi sempat minum-minum dulu di Cakung. Baru habis itu kami melakukan aksi di sini," katanya.

Asep mengaku, baru kali ini menjalankan aksinya bersama-sama. " Baru kali ini, sumpah," katanya.

Saat ini,  keempat pelaku dibawa ke Mapolsek Bekasi Utara untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. 

Berita Selengkapnya Klik di Sini

(ugo)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan