Isnin, 8 April 2013

Sindikasi news.okezone.com

Sindikasi news.okezone.com


Liliana Tanoesoedibjo Santuni Bocah Penderita Abses Serebri

Posted: 08 Apr 2013 12:45 AM PDT

JAKARTA - Jalinan Kasih memberi bantuan kepada Nasywa (8), bocah penderita Abses Serebri (sejenis benjolan di dalam otak) yang dirawat di Rumah Sakit Santo Borromeus, Kota Bandung. Penyerahan bantuan secara simbolis ini diberikan langsung oleh Pembina Jalinan Kasih, Liliana Tanoesoedibjo.
 
 
"Kami terharu melihat anak yang masih sangat kecil ini. Jalinan Kasih yang berada dalam naungan MNC Group memberikan bantuan pengobatan sebesar Rp108.220.900 kepada Nasywa," kata Liliana di Gedung HighEnd, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (8/4/2013).
 
Liliana berharap, dengan bantuan dari Jalinan Kasih tersebut, Nasywa dapat sembuh dan normal kembali. Selain Nasywa, Jalinan Kasih akan siap selalu memberikan bantuan bagi masyarakat yang kurang mampu.
 
Jalinan Kasih, kata Liliana sudah memberi bantuan sebanyak 7.561 pasien di seluruh Indonesia sejak didirikan tahun 2004 dengan berbagai penyakit yang diderita.
 
"Selama 2004, kami sudah banyak membantu masyarakat dan melakukan operasi. Sebanyak 7561 orang yang kita bantu baik operasi katarak, bibir sumbing hernia dan penyakit tumor otak," ungkapnya.
 
Dalam memberikan bantuan, Jalinan Kasih memprioritaskan masyarakat yang kurang mampu. Tim Jalinan Kasih akan melakukan survei dan pendataan bagi masyarakat yang memerlukan bantuan.
 
"Jalinan Kasih langsung memberikan bantuan tanpa perantara. Kita menjemput bola, ada orang yang membutuhkan akan kita bantu, tapi sebelumnya kita melakukan survei terlebih dahulu. Visi kami ingin menolong saudara-saudara lain supaya mereka bisa beraktivitas dan belajar lagi lebih baik," pungkasnya.
 

Berita Selengkapnya Klik di Sini


(teb)

Ketua Ormas Gasibu Padjajaran Siap Ditahan KPK

Posted: 08 Apr 2013 12:26 AM PDT

JAKARTA- Ketua Ormas Gasibu Padjajaran  yang menjadi tersangka kasus dugaan suap perkara Bantuan Sosial di Pemkot Bandung, Toto Hutagalung, menjalani pemeriksaan di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Kuasa Hukum Toto, Jhonson Siregar, mengatakan jika kliennya siap dengan segala resiko yang akan dihadapi dalam pemeriksaan kali ini. "Kalau ditahan, siap enggak siap, kan harus siap memenuhi hal tersebut. Seperti saya bilang, dia harus memenuhi proses hukum," kata Jhonson di Gedung KPK, Senin (8/4/2013). 

Jhonson juga mengatakan, jika kliennya memenuhi panggilan KPK karena inisiatif sendiri. "Dia datang sendiri dengan inisiatif sendiri (tidak dipaksa)," katanya.

Kehadiran Toto, kata Jhonson, juga karena permintaan keluarga Toto, agar kasus yang diduga membelit Ketua Ormas Gasibu Padjajaran ini bisa terang. "Keluarganya kan ingin dia datang menjelaskan ke KPK supaya bisa jelas, makanya saya diminta untuk mendampingi," pungkasnya.

Seperti diketahui, Toto sempat masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) dalam kasus dugaan suap Hakim Ketua PN Bandung, Setyabudi Tejocahyono terkait penanganan perkara kasus Bantuan Sosial (Bansos) di Pemkot Bandung.

Toto diduga sebagai pihak yang mengarahkan kurir Asep Triyana untuk memberikan uang kepada Hakim Setyabudi. Dimana, saat KPK melakukan operasi tangkap tangan berhasil menyita uang Rp150 juta diruangan Hakim Setyabudi, dan Rp350 juta di mobil Toyota Avanza yang dikendarai oleh Asep.

Selain itu, ketika KPK kembali melakukan penggeledahan diruangan Hakim Setyabudi, penyidik KPK kembali menyita uang ratusan juta rupiah. KPK sendiri telah menetapkan beberapa orang tersangka, selain Toto, mereka adalah Hakim Ketua PN Bandung, Setyabudi Tejocahyono, Kepala Dinas Aset Daerah Pemkot Bandung, Herry Nurhayat, kurir Asep Triyana. Wali Kota Bandung, Dada Rosada juga telah dicekal oleh KPK untuk penyelidikan.

Berita Selengkapnya Klik di Sini


(ugo)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan