Isnin, 8 April 2013

Republika Online

Republika Online


Ukuran Piring Makan Pengaruhi Berat Badan Anak

Posted: 08 Apr 2013 01:03 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Mengecilkan ukuran alat makan anak, terutama piring dan mangkok bisa memicu mereka untuk makan lebih sering selama sehari dinilai membantu anak makan lebih sedikit. Termasuk juga mengendalikan berat badan berlebih.

Penelitian tersebut dilakukan Jennifer Fisher dari Universitas Temple, Philadephia yang juga menunjukkan anak-anak kelas satu Sekolah Dasar (SD) mengambil porsi yang lebih sedikit ketika menggunakan alat makan dengan ukuran lebih kecil. Mereka juga makan lebih sedikit ketika hanya ada sedikit makanan di piring mereka.

Penelitian sebelumnya juga menunjukkan sebanyak 22 persen anak-anak dan remaja yang mengonsumsi cemilan lebih langsing daripada mereka yang kurang mengonsumsinya.

Jennifer mengatakan hal itu merupakan penelitian awal yang masih memungkinkan untuk memberikan pilihan kepada orang tua.

"Sekarang ini, orang tua sepertinya bisa mudah memasukkan apapun dalam keseharian mereka dan tidak memerlukan banyak pekerjaan dengan tenaga ekstra," kata Fisher.

Fisher dan rekannya meneliti 42 anak SD yang diberikan kesempatan untuk mengambil makan siangnya sendiri. Selama empat hari, mereka menggunakan piring dan mangkok ukuran anak-anak, sementara empat hari lainnya menggunakan alat makan dewasa yang ukurannya dua kali lebih besar.

Mereka mengambil makanan siang yang mengandung rata-rata 300-500 kalori, yaitu pasta atau nugget ayam per hari.

Ketika mereka menggunakan alat makan dewasa, mereka mengambil rata-rata 90 lebih banyak kalori makanan. Dan anak-anak yang mengambil lebih banyak makanan cenderung lebih banyak makan.

"Tapi, bukan berarti jika Anda hanya memiliki peralatan makanan dengan ukuran besar, anak Anda akan makan lebih banyak karena tergantung dari siapa dan bagaimana cara menyajikan makanan," ujar Fisher. 

Hal senada juga disampaikan peneliti obesitas pada masa kanak-kanak Universitas Stanford, California, Thomas Robinson yang menilai hasil penelitian tersebut memberikan bukti awal yang sangat penting bahwa menggunakan piring lebih kecil dapat membantu mengurangi asupan energi anak-anak.

Nasi Bebek Tersohor Singapura 'Lim Seng Lee Duck Rice' Bakal Tutup

Posted: 08 Apr 2013 01:42 AM PDT

Senin, 08 April 2013, 15:42 WIB

STRAITS TIMES

Nasi daging dada bebek tanpa tulang, menu andalan Lim Seng Lee Duck Rice Eating House. Rumah makan itu memutuskan tutup setelah 45 tahun berbisnis.

REPUBLIKA.CO.ID, Bila anda pernah atau yang termasuk sering bepergian ke Singapura, mungkin anda pernah menyantap salah satu kuliner andalan negeri jiran tersebut, yakni nasi bebek di Lim Seng Lee Duck Rice Eating House.

Rumah makan itu memang dikenal dengan menu daging dada bebek tanpa tulang. Sayangnya, setelah 45 tahun membuka bisnis si pemilik memutuskan menutup restorannya.

Rumah makan plus kedai kopi yang terletak di South Buona Vista Road itu, seperti dilaporkan Straits Times, resmi tak lagi berjualan pada 20 Juni nanti.

Saat diwawancara, sang pendiri dan pemilik bisnis, Lim Ah Too, 67 tahun, dan istrinya enggan mengungkapkan alasannya.

Mereka menyatakan takut menghadapi pelanggan yang tiba-tiba membludak begitu kabar rumah makan akan tutup mencuat.

Meski, mereka akhirnya Lim Ah menyatakan bahwa ia ingin pensiun karena sakit punggungnya yang dialaminya sudah parah.

(Foto © STRAITS TIMES)

Redaktur : Ajeng Ritzki Pitakasari

Mereka bertanya, "Ya Rasulullah, apakah kami berobat?" Beliau menjawab, "Ya, wahai hamba-hamba Allah. Sesungguhnya Allah meletakkan penyakit dan diletakkan pula penyembuhannya, kecuali satu penyakit yaitu penyakit ketuaan (pikun)".((HR. Ashabussunnah))

  Isi Komentar Anda

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan