Khamis, 25 April 2013

KOMPAS.com - Internasional

KOMPAS.com - Internasional


Bakar Bayi Hidup-hidup, Empat Orang Ditangkap

Posted: 26 Apr 2013 04:11 AM PDT

Bakar Bayi Hidup-hidup, Empat Orang Ditangkap

Jumat, 26 April 2013 | 11:11 WIB

SANTIAGO, KOMPAS.com- Aparat penegak hukum Cile menangkap empat orang yang diduga anggota sebuah sekte yang dituduh telah membakar seorang bayi hingga tewas dalam sebuah ritual pengorbanan manusia, kata para pejabat negara itu, Kamis (25/4). "Kami telah menemukan tulang-belulang seorang bayi," kata Miguel Ampuero, seorang penyidik polisi, dalam wawancara dengan sebuah radio Cile.

Pemimpin sekte itu yang juga ayah si bayi, Ramon Gustavo Castillo Gaete (36 tahun), percaya bahwa akhir dunia sudah dekat dan bahwa bayi tersebut antikristus. Maka, bayi malang usia tiga hari itu lalu diikat dengan pita di mulutnya dan dilemparkan ke dalam api unggun. "Bayi itu ditelanjangi. Mereka melilitkan pita di sekitar mulutnya agar bayi itu tak menjerit. Kemudian meletakannya di atas papan. Setelah memanggil roh-roh, mereka melemparkan dia ke dalam api unggun dalam keadaan masih hidup," kata Ampuero.

Peristiwa itu terjadi pada 23 November tahun lalu di sebuah peternakan di luar kota Quilpe, sekitar 110 kilometer di sebelah barat Santiago.

Ibu bayi itu, Natalia Guerra yang berusia 25 tahun, diduga telah menyetujui pengorbanan itu. Ia berada di antara mereka yang ditahan pada Kamis. "Saya sangat terpukul, tetapi (para anggota sekte) mengatakan kepada saya bahwa itu merupakan karma saya," ujar sang ibu dalam sebuah interogasi.

Pihak berwenang mengatakan, sekte beranggota 12 orang didirikan tahun 2005 dan dipimpin oleh Castillo Gaete yang kini buron. "Semua orang dalam sekte ini merupakan para profesional," kata Ampuero. "Kami mengetahui ada seseorang dokter hewan dan pramugari, ada pembuat film, juru gambar. Orang-orang yang punya gelar dari universitas."

Surat perintah penangkapan untuk Castillon Gaete telah diterbitkan. Polisi mengatakan Castillo Gaete terakhir terlihat bepergian ke Peru untuk membeli ayahuasca atau dikenal juga dengan sebutan vine of the soul, yaitu sebuah minuman dari ramuan tanaman yang memberi efek halusinogen. Minuman tersebut dilaporkan telah digunakan Castillo Gaete untuk mengontrol para anggota sekte.

Editor :

Egidius Patnistik

Hezbollah Bantah Kirim Pesawat Tak Berawak ke Israel

Posted: 26 Apr 2013 03:51 AM PDT

Hezbollah Bantah Kirim Pesawat Tak Berawak ke Israel

Jumat, 26 April 2013 | 10:51 WIB

BEIRUT, KOMPAS.com - Kelompok Hezbollah Lebanon, Kamis (25/4), mengatakan, pihaknya tidak mengirim pesawat tak berawak (drone) ke Israel. Bantan Hezbollah itu muncul beberapa jam setelah angkatan udara Israel mengatakan telah menembak jatuh sebuah pesawat tak berawak di lepas pantai utara negara itu.

"Sebuah pesawat tak berawak diidentifikasi telah mendekati pantai Israel dan berhasil dicegat pesawat IAF lima mil laut dari pantai Haifa pada sekitar pukul 14.00 hari ini (atau 18.00 WIB)," kata militer Israel.

Namun saluran televisi milik Hezbullah, yaitu Al-Manar, menegaskan, "Hezbollah membantah telah mengirim pesawat tak berawak ke wilayah Palestina yang diduduki." Saluran televisi tidak memberikan penjelasan lebih lanjut.

Wakil Menteri Pertahanan Israel, Danny Danon,  sebelumnya secara jelas menuduh Hezbollah sebagai pengirim drone itu. Kelompok itu dikatakan berada di balik penyusupan pesawat tak berawak sebelumnya, yaitu pada 7 Oktober. "Kita sedang bicara tentang upaya lain oleh Hezbollah dengan mengirim pesawat tak berawak ke wilayah Israel," katanya kepada radio militer Israel. Ia menggambarkan hal itu sebagai "upaya lain untuk mengacaukan Timur Tengah."

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengatakan, "Saya melihat upaya untuk menerobos perbatasan kita ini sebagai hal yang sangat serius. Kami akan terus melakukan apa yang kami harus lakukan guna melindungi keamanan warga Israel."

Namun, juru bicara militer Israel Letkol Peter Lerner dengan berhati-hati mengatakan insiden itu sedang diselidiki. "Kami tidak tahu dari mana pesawat itu datang dan kemana tujuannya yang sebenarnya," katanya, seraya menambahkan bahwa angkatan laut Israel "sedang mencari sisa-sisa drone itu."

 

Editor :

Egidius Patnistik

Tiada ulasan:

Catat Ulasan