Khamis, 25 April 2013

ANTARA - Mancanegara

ANTARA - Mancanegara


Pos Barisan Nasional di Ipoh dilempar bom molotov

Posted: 25 Apr 2013 08:21 PM PDT


Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, hanya sebagian bendera partai yang tengah berkuasa itu terbakar, demikian dilaporkan media massa setempat, di Kuala Lumpur, Jumat.

Petugas posko, Steve Dennis (26) mengatakan posko Gerakan Barisan Nasional untuk Dewan Undangan Negeri Jelapang itu beroperasi sejak 20 April.

"Ketika kejadian, terdapat seorang petugas yang tidur di posko. Ia dibangunkan petugas keamanan yang memberitahu poskonya terbakar," katanya.

"Setelah dilakukan pemeriksaan, kami menemukan dua bom molotov di tempat kejadian yang menyebabkan bendera BN terbakar," kata Steve yang kemudian membuat laporan ke Kantor Polisi Taman Rishah.

Kepala Kepolisian Perak, Datuk Shukri Dahlan, mengatakan, empat anggota polisi yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian memergoki aksi tersebut dan mengejar mobil tersangka.

"Mobil tersangka terperosok ke bahu jalan dan tiga tersangka melarikan diri," katanya. Polisi yang memeriksa mobil tersangka menemukan tiga bom molotov dan lima parang panjang.

"Polisi masih mengusut identitas pemilik mobil dan terus memburu ketiga tersangka," imbuhnya.

Sementara itu di Pulau Pinang, polisi menahan tiga tersangka berusia antara 25 hingga 41 tahun dalam pengusutan kasus ledakan di lokasi kampanye Barisan Nasional, di Nibong Tebal, Selasa (23/4).

Ketiganya ditahan di tempat berbeda di Georgetown, Nibong Tebal dan Bukit Mertajam, dan mereka dibawa ke Pengadilan Negeri Seberang Perai Selatan.

Menurut hasil penyelidikan awal polisi, seorang tersangka mempunyai catatan kriminal karena memiliki bahan peledak.

(N004)

Venezuela sita 2,7 ton kokain

Posted: 25 Apr 2013 07:28 PM PDT

Caracas (ANTARA News) - Pemerintah Venezuela menyita hampir 2,7 ton kokain tingkat tinggi di Negara Bagian Zulia bagian barat-daya negeri tersebut, kata Menteri Dalam Negeri dan Kehakiman Miguel Rodriguez, Kamis (25/4).

"Kami bisa melancarkan pukulan terhadap jaringan penyelundup narkotika internasional dengan menyita 2.694 kilogram kokain yang dikemas dalam beberapa paket khusus ... dan kami menduga barang haram itu ditujukan ke Amerika Tengah, Honduras," kata Rodriguez sebagaimana dikutip Kantor Berta Venezuela (AVN).

Narkotika tersebut, yang dicegat di Pelabuhan Maracaibo, diberi cap "plastik untuk daur-ulang" guna menghindari pendeteksian.

Penyitaan itu adalah yang terbesar ketiga sepanjang tahun ini di negeri tersebut, demikian diwartakan Xinhua, Jumat.

Pada Februari, Pemerintah Venezuela menyita lima ton marijuana di Negara Bagian Tachira di perbatasan barat-daya negeri itu, dan 4,1 ton kokain di Zulia pada Maret.

Pemerintah Venezuela menangkap lebih dari 14,6 ton narkotika pada kuartal pertama 2013, naik 32,4 persen selama masa yang sama pada 2012, pada tahun sebanyak 45 ton barang haram ditemukan atau disita.
(C003)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan