Rabu, 10 April 2013

ANTARA - Hiburan

ANTARA - Hiburan


Raline Shah unjuk suara di Timun Mas

Posted: 10 Apr 2013 07:13 AM PDT

Jakarta (ANTARA News) - Raline Shah yang dikenal lewat film "5 cm" akan unjuk suara dalam drama musikal "Timun Mas The Musical" di Istora Senayan Jakarta pada 29-30 Juni mendatang.

Tidak hanya bisa berakting, Raline ternyata memiliki hobi menyanyi sejak dulu.

"Aku hobi menyanyi, tapi nyanyinya di kamar mandi," seloroh Raline pada jumpa media di Jakarta, Rabu.

Dia merasa senang dapat berperan dalam drama berdasarkan cerita rakyat yang sudah diketahuinya sejak kecil. Bagi perempuan yang memiliki latar belakang teater, ini merupakan kesempatan untuk mempelajari vokal dan akting lebih dalam lagi.

Raline mendapat peran sebagai sepupu Timun Mas yang jahat. Dia memiliki ide untuk membawa "bumbu Sumatra" dalam perannya.

"Aku orang Medan, jadi ingin pakai aksen Medan, Batak, dan Melayu untuk peran ini," katanya, dan menambahkan bahwa proses kreatif drama tersebut masih berjalan sehingga beragam ide akan dipertimbangkan.

"Timun Mas The Musical" besutan Rama Soeprapto yang musik dan naskahnya digarap Thoersy Argeswara dan Akmal Nasery Basral itu menampilkan Angel Pieters (Timun Mas), Nola B3 (Ibu Timun Mas), Chandra Satria (Ayah Timun Mas), Ria Irawan (Bude Timun Mas), Indra Birowo (Butho Ijo), Maera ) Penyihir), dan ibu-ibu Sahita Group (Empat Nyonya).

Dewi Hughes beri pelatihan 150 pendidik PAUD

Posted: 10 Apr 2013 06:01 AM PDT

Gorontalo (ANTARA News) - Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Nasional Dewi Hughes, memberikan pelatihan kepada 150 tenaga pendidik jenjang pendidikan tersebut, di Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Rabu.

Pelatihan ini merupakan rangkaian workshop tentang program pemberdayaan perempuan dan tenaga pendidik PAUD, yang melibatkan para pengurus PKK dan Dharma Wanita tingkat kabupaten.

Bupati David Bobihoe Akib, pada pembukaan kegiatan tersebut, mengatakan, kontribusi perempuan dalam pembangunan pendidikan sangat besar.

Kehadiran Dewi Hughes sebagai tamu kehormatan di daerah itu, diyakini akan mampu berkontribusi mengubah pola pikir dan membentuk jati diri yang kuat dari kaum perempuan dan tenaga pendidik PAUD.

Aktivitas dan kontribusi mereka sangat membantu pemerintah daerah dalam memajukan bidang pendidikan termasuk menyuarakan kesetaraan gender yang mulai diimbangi dengan kualitas perempuan itu sendiri.

Sebab pemerintah daerah berkeinginan, seluruh tenaga pendidik atau para bunda PAUD di daerah ini, memiliki kualitas bersaing yang mampu membentuk karakter anak bangsa, diawali dari kehidupan keluarga dan PAUD yang baik.

Workshop tersebut kata bupati, harus mampu menciptakan perempuan dan guru PAUD yang berkualitas sebagai agen perubahan dalam kehidupan keluarga, bermasyarakat dan bernegara.

Serta berperan penting dalam pembentukan karakter anak yang berkualitas dan berakhlak baik.

"Para bunda jangan malu dan takut untuk berkomunikasi serta memanfaatkan kesempatan ini, bertanya seluas-luasnya kepada Hughes yang keberadaannya mampu membawa perubahan maju terhadap dunia PAUD di Indonesia," kata Bupati.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan