Selasa, 12 Mac 2013

KOMPAS.com - Regional

KOMPAS.com - Regional


LBH Malang: Uang Tiket Baru KA Harus Dikembalikan

Posted: 12 Mar 2013 08:44 AM PDT

LBH Malang: Uang Tiket Baru KA Harus Dikembalikan

Penulis : Kontributor Malang, Yatimul Ainun | Selasa, 12 Maret 2013 | 15:44 WIB

KOMPAS.com/Yatimul Ainun

Suasana di Stasiun KA Kota Baru Malang, Jawa Timur, Selasa (12/3/2013)

TERKAIT:

MALANG, KOMPAS.com - Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Surabaya Pos Malang mendesak PT Kereta Api Indonesia (KAI) segera mengembalikan uang harga baru tiket untuk kelas ekonomi KA Matarmaja yang sudah dibeli oleh banyak calon penumpang.

"Sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan RI Nomor: PM 43 tahun 2012 tertanggal 14 Agustus 2012 tentang Penentuan Tarif Angkutan Orang dengan Kereta Api kelas ekonomi Matarmaja wajib dikembalikan dalam keadaan semula karena jelas telah melakukan pungutan liar. Karena pungli, uang tiket baru yang sudah dibeli calon penumpang, harus dikembalikan," tegas Wakil Kepala Kantor Kantor LBH Surabay Pos Malang, Hosnan, kepada Kompas.com, Selasa (12/3/2013).

Kenaikan tiket KA Matarmaja diberlakukan sejak 10 Maret lalu. "Silahkan didata sendiri, sudah ada berapa calon penumpang yang sudah membeli tiket KA Matarmaja dengan harga baru itu. Dari harga Rp 51.000 naik menjadi Rp 130.000 hingga Rp 300.000. Jika dihitung sudah berapa total pungutan liar itu," kata Hosnan.

Lebih lanjut Hosnan menegaskan, sejak kenaikan harga tiket KA Matarmaja itu, pihaknya banyak menerima keluhan dari masyarakat. "Masyarakat banyak yang protes dan mengadu ke LBH. Makanya kita layangkan surat somasi," katanya.

Sementara itu, Kepala Stasiun KA Kota Baru Malang Ganed Mardiono, mengatakan, hingga Selasa (12/3/2013) siang, sudah banyak yang membeli tiket KA Matarmaja secara online. "Tiket harga lama, untuk KA Mataremaja sampai 19 sudah habis. Harga baru sudah banyak yang beli secara online," akunya.

Namun Ganed mengaku tidak mengetahui jumlah total pemesan tiket dengan harga baru. "Yang jelas sudah banyak yang pesan secara online. Seperti hari-hari biasanya. Jika kondisi normal per hari bisa sampai 350 tiket," katanya.

Ditanya lebih lanjut soal tuntutan dari LBH Surabaya Pos Malang, Ganed menyerahkan sepenuhnya ke pihak Daop 8 Surabaya dan PT KAI. "Kami hanya menjalankan tugas. Soal kebijakan kenaikan harga tiket itu adalah kebijakan PT KAI," katanya.

10 Kerangka Korban Tsunami Ditemukan Lewat Mimpi

Posted: 12 Mar 2013 08:41 AM PDT

10 Kerangka Korban Tsunami Ditemukan Lewat Mimpi

Penulis : Kontributor Kompas TV, Raja Umar | Selasa, 12 Maret 2013 | 15:41 WIB

BANDA ACEH, KOMPAS.com -- Sepuluh kerangka mayat korban tsunami ditemukan di belakang rumah Eli, warga Desa Punge Bblang Cut, Kecamatan Meuraksa, Banda Aceh, tak jauh dari Kapal PLTD Apung, Senin (11/3/2013) siang. Kerangka mayat tersebut rencananya akan dikebumikan kembali oleh pihak keluarga di Desa Lambadeuk, Kabupaten Aceh Besar.

Kerangka mayat itu diduga dikebumikan sementara di belakang rumahnya oleh keluarga delapan tahun lalu pasca-musibah tsunami. Keberadaan mayat korban tsunami, diketahui Eli lewat mimpi, dan anak Eli yang masih kecil sering menangis di malam hari.

Awalnya, Eli mengaku tidak mengetahui ada sepuluh mayat korban tsunami yang dikebumikan satu lokasi di belakang rumah, karena pihak keluarga (penjual rumah) saat itu tidak memberitahukannya.

"Saya baru tahu ada mayat belakangan ini lewat mimpi, dan anak saya sering menangis di malam hari," kata Eli.

Karena merasa tidak nyaman, Eli meminta pihak pemilik sebelumnya untuk memeriksa lokasi di belakang rumah tersebut. Ternyata memang ada kuburan satu keluarga korban tsunami. Eli pun meminta pihak keluarga korban untuk memindahkan kuburan tersebut.

Tim SAR dan sejumlah anggota relawan Rapi Kota Banda Aceh ikut membatu proses pemindahan kerangka mayat itu dari rumah Eli dengan menggunakan tiga unit mobil ambulans. Mayat-mayat tersebut akan dikebumikan kembali oleh pihak keluarga di Desa Lambadeuk, Kabupaten Aceh Besar.

 

Tiada ulasan:

Catat Ulasan