Jumaat, 1 Mac 2013

KOMPAS.com - Nasional

KOMPAS.com - Nasional


Jimmy Cliff Menggoyang Penonton dengan Reggae

Posted: 01 Mar 2013 11:35 AM PST

Java Jazz

Jimmy Cliff Menggoyang Penonton dengan Reggae

Penulis : Raditya Helabumi Jayakarna | Jumat, 1 Maret 2013 | 22:25 WIB

KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Penyanyi reggae asal Jamaika, Jimmy Cliff, tampil di Java Jazz Festival 2013, di JI Expoi Kemayoran Jakarta, Jumat (1/3)

TERKAIT:

JAKARTA, KOMPAS.com — Perhelatan Java Jazz Festival 2013 yang dimulai Jumat (1/3/2013) JI Expo Kemayoran, Jakarta, tidak hanya menampilkan penyanyi dan musisi jazz.

Penampilan salah satu penyanyi reggae legendaris asal Jamaika, Jimmy Cliff, di Stage A3 BNI Hall menjadi salah pertunjukan yang banyak menyedot animo penonton.

Mengenakan kaus hitam dibalut kemeja berwarna merah, Jimmy tampil ke atas panggung pada pukul 19.30 WIB. Membawakan irama reggae yang rancak, spontan membuat para penonton ikut bergoyang.

Sejumlah nomor reggae dibawakan Jimmy Cliff, antara lain "Wild World", "Many Rivers to Cross", serta "I Can See Clearly Now".

Di atas panggung, Jimmy Cliff menyatakan senang bisa datang ke Jakarta. Ia juga menyerukan untuk perdamaian bagi konflik yang terjadi di sejumlah negara, seperti Afganistan, Suriah, juga di Sudan.

Editor :

Tjahja Gunawan Diredja

Viva: PAN Tak Anak Emaskan Caleg Artis

Posted: 01 Mar 2013 10:16 AM PST

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Amanat Nasional Viva Yoga Muladi mengakui banyak artis yang telah mendaftar sebagai calon anggota legislatif PAN di Pemilu Legislatif 2014. Namun, Viva memastikan, PAN tidak akan mengistimewakan para publik figur tersebut dalam proses pencalegan.

"Kami tidak akan menganakemaskan artis. Di dapil tertentu, PAN akan mengutamakan kader. Dalam strategi (pemenangan pemilu) lebih mengutamakan kader partai," kata Viva Yoga di Media Center Bawaslu, Jakarta, Jumat (1/3/2013).

Viva menjelaskan, partainya membuka ruang pencalegan tidak hanya dari kalangan artis. Menurutnya, ada pula tokoh dari akademisi, pengusaha, hingga aktivis sosial yang akan menjadi caleg. Kamis minggu mendatang, kata Viva, partainya akan melakukan tes psikologi untuk semua caleg, tidak terkecuali artis. PAN lanjutnya, memastikan caleg yang penting adalah tidak bermasalah dalam segi hukum.

"Dulu (Pemilu 2009) dari 21 artis, yang terpilih cuma 3 doang. Hati-hati lah kalau mau nyalon. Kini mayoritas 85 persen kader yang nyaleg," tuturnya.

Ia menambahkan, atas pengalaman itu PAN mewanti-wanti artis yang akan mencalonkan diri. Menurutnya popularitas artis tidak menjamin elektabilitas. Artis, terangnya, akan tersingkir jika tidak memiliki jaringan dan mengelola konstituen di daerah. PAN melarang artis non kader, menggunakan jaringan partai.

"Dia harus buat jaringan di luar partai. Artis diwajibkan turun ke konstituen untuk meningkatkan elektabilitas," pungkasnya.

Sekedar informasi, beberapa artis mencalonkan diri sebagai caleg PAN. Para artis itu di antaranya Diky Darmawan, Ikang Fawzi, Marissa Haq, Desi Ratnasari, Hengky Kuniawan, Primus Yustisio, dan Eko Patrio.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan