Rabu, 6 Mac 2013

ANTARA - Hiburan

ANTARA - Hiburan


Pekalongan kesulitan rawat benda cagar budaya

Posted: 06 Mar 2013 04:57 AM PST

Pekalongan (ANTARA News) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, kesulitan merawat benda cagar budaya karena tidak ada anggaran khusus untuk memelihara bangunan itu.

Kepala Bidang Pariwisata dan Kebudayaan Dinas Perhubungan, Pariwisata, dan Kebudayaan Kota Pekalongan Nur Kholis di Pekalongan, Rabu, mengatakan bahwa hingga saat ini Pemkot memang belum menganggarkan biaya perawatan benda cagar budaya sehingga banyak bangunan yang rusak.

"Saat ini memang belum dianggarkan tetapi kami akan mengusulkan biaya perawatan dan pemeliharaan bangunan cagar budaya pada tahun mendatang," katanya.

Menurut dia, untuk mengurangi intensitas kerusakan bangunan benda cagar budaya ini, pemkot telah menyerahkan pada pihak pengguna atau penghuni merawat bangunan kuno tersebut

"Sementara ini, kami menyerahkan pada pemilik atau penghuni benda cagar budaya itu untuk merawatnya karena saat ini Pemkot bisa menganggarkan," katanya.

Komunitas Heritage Pekalongan, Aan Jindan mengatakan bahwa ironis jika Pemkot Pekalongan tidak mampu memasukan biaya perawatan untuk melindungi bangunan cagar budaya ke dalam APBD.

"Kami menyayangkan hal tersebut karena Kota Pekalongan sudah masuk jaringan "Kota Pusaka" di Indonesia tetapi belum mampu menganggarkan biaya perawatan cagar budaya," katanya.

Ia berharap dengan banyak kondisi benda cagar budaya yang mulai rusaki, Pemkot dapat memasukan anggaran biaya perawatan bangunan tersebut.

"Jika hal itu tidak ada perhatian maka kami khawatir bangunan cagar budaya ini akan hilang karena tidak menutup kemungkinan bangunan tersebut bisa saja beralih menjadi bangunan modern," katanya.

(KR-KTD/N002)

Aerosmith minta 15 kamar ganti

Posted: 06 Mar 2013 02:40 AM PST

Jakarta (ANTARA News) - Band Aerosmith yang akan tampil di Jakarta 11 Mei nanti meminta disediakan 15 kamar ganti.

"Mereka minta dressing room ada 15," kata Yuda Perdana, dari Ismaya Live.

Sayangnya, menurut Chairi Ibrahim dari Dyandra Entertainment yang juga menjadi promotor konser "Aerosmith Global Warming Tour", promotor belum mendapat rincian penggunaan kelimabelas kamar itu.

"Kami sudah siap dengan permintaan yang aneh-aneh, karena mereka kan Aerosmith," kata Yuda saat konferensi pers di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta Pusat.

Selain meminta 15 kamar ganti, manajemen Aerosmith juga mengabarkan mereka akan membawa sendiri 80 ton peralatan "manggung", di antaranya piano ditambah sekitar 60-70 orang kru.

"Permintaan mereka yang bikin kami 'wow' cuma dressing room 15 dan 80 ton (peralatan). Nggak ada yang aneh-aneh," kata Yuda.

"Kami berusaha memenuhi. Gampang-gampang susah," tambah Chairi.

Seperti berita yang telah beredar di media sosial, Aerosmith akan menggelar konser pertama mereka di ibukota pada 11 Mei 2013.

Yuda dan Chairi menargetkan konser pertama Aerosmith ditonton oleh 20 ribu orang. Apalagi di kawasan Asia Tenggara, Aerosmith hanya datang ke Jakarta dan Filipina.

Konser Aerosmith akan diadakan di JIExpo, Kemayoran, Jakarta. Promotor merencanakan konser akan dimulai pukul 21:00.

(nta)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan