Selasa, 8 Januari 2013

Sindikasi international.okezone.com

Sindikasi international.okezone.com


Pengacara Tolak Bela Pemerkosa Menuai Kontroversi

Posted: 08 Jan 2013 05:21 AM PST

NEW DELHI – Mantan Hakim Agung India, Markandey Katju, menyebut kelakuan kelompok pengacara yang datang ke persidangan kasus pemerkosaan mahasiswa India sebagai hal yang memalukan. Sebab mereka menolak untuk membela para tersangka. Katju menilai tindakan tersebut merupakan tindakan yang berlebihan.
 
"Setiap orang berhak untuk mendapatkan pembelaan, seberapa pun kejinya kejahatan yang mereka lakukan. Penolakan para pengacara untuk membela para tersangka adalah hal yang memalukan," ujar Katju yang saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Pers India, seperti diberitakan NDTV, Selasa (8/1/2013).
 
Para pengacara yang datang ke persidangan tersebut bukan hanya menolak memberikan pembelaan kepada tersangka, namun juga menghina satu pengacara yang menyatakan ia bersedia membela para tersangka.
 
Pengacara yang bersedia memberikan pembelaan itu disebut para rekan sejawatnya hanya ingin mendapatkan publikasi. Pengacara itu pun mengaku dirinya sempat menerima pukulan dari pengacara lainnya.
 
"Para pengacara yang membuat kerusuhan di dalam ruang sidang pantas untuk dihukum, mereka juga harusnya diperiksa atas dugaan pelanggaran kode etik," imbuh Katju.
 
Seperti diberitakan sebelumnya suasana persidangan kasus pemerkosaan mahasiswa India sempat rusuh akibat banyaknya pengunjung yang datang. Para hakim pun memerintahkan para pengunjung untuk pergi dan memutuskan proses persidangan akan berlangsung tertutup.
(rhs)

Isu SARA di Tengah Kasus Pemerkosaan India

Posted: 08 Jan 2013 04:17 AM PST

MUMBAI – Isu SARA dikeluarkan oleh seorang politisi India di tengah-tengah berlangsungnya proses persidangan tersangka pemerkosaan mahasiswa India. Raj Thackeray, seorang politisi dari Negara Bagian Maranatha menyebut masyarakat India menutup-nutupi fakta bahwa pelaku pemerkosaan semuanya berasal dari daerah Bihar.
 
"Darimana asal para pelaku itu? Tidak ada warga yang mau menyebutnya secara terang-terangan. Semua pelaku pemerkosaan berasal dari Bihar, kebanyakan pemerkosa di India itu asalnya dari Bihar," ujar Thackeray, seperti dikutip NDTV.com Senin (7/1/2013).
 
Warga dari Bihar memang seringkali mendapatkan pandangan diskriminatif di India. Bihar adalah negara bagian termiskin di India, kondisi tersebut membuat banyak warga Bihar yang mengadu nasib ke negara-negara bagian yang lain. Kedatangan mereka sering kali tidak diterima oleh penduduk lokal karena dianggap sebagai biang kriminalitas.
 
Thackery merupakan politisi yang berasal dari Negara Bagian Maharashtra yang terkenal dengan Kota Mumbai nya yang menjadi pusat industri film India. Pada tahun 2008, Ia memimpin aksi kekerasan yang menjadikan pendatang dari bihar di Mahasashtra sebagai sasaran.
 
"Thackeray dapat bebas mengeluarkan komentar SARA karena pemerintah tidak mau untuk bersikap tegas kepadanya, komentar-komentarnya dapat menimbulkan dampak buruk bagi India," ujar Shivanand Tiwari, seorang politisi di India.
 
Selain Bihar, Tackeray juga seringkali mengeluarkan pernyataan kebencian kepada pendatang dari negara bagian Uttar Pradesh. Uttar Pradesh sendiri merupakan wilayah tempat asal dari gadis yang menjadi korban pemerkosaan yang mengguncang India itu. Gadis bernama Jyoti Singh Pandev itu merantau ke Delhi untuk belajar kedokteran.
(rhs)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan