Khamis, 24 Januari 2013

Republika Online

Republika Online


Jangan Makan Siang di Meja Kerja, Ini Alasannya...

Posted: 24 Jan 2013 06:32 PM PST

REPUBLIKA.CO.ID, Anna Soubry, Menteri Kesehatan Inggris, menyebutkan satu hal yang menjijikkan jika harus makan siang di meja kerja.

Maka, dia pun meminta stafnya untuk menyempatkan diri untuk keluar makan siang ketimbang makan di meja kerja mereka. ''Sekarang ini banyak orang yang enggan susah payah keluar untuk makan siang. Ini aneh dan salah. Sebenarnya, sungguh menjijikkan jika harus makan siang di depan keyboard komputer,'' ujarnya.

Menurut dia, makan siang dengan benar sangat baik untuk kesehatan karena ini akan memberikan waktu untuk santai sejenak, membuat kepala lebih rileks, dan menikmati apa yang Anda makan di tengah hari.

Sang menteri juga prihatin dengan pola makan anak-anak sekarang. Anak-anak sekarang, kata dia, seringkali tidak tahu cara menggunakan alat makan dengan baik. Ini karena pola makan mereka yang terbiasa makan di depan televisi dan menyantap makanan dengan tangan mereka. ''Ini seperti belajar cara makan yang benar. Saya tidak akan terlalu berlebihan. Namun, menyantap makanan juga berarti kesempatan untuk saling bicara, menikmati dan berbagi makanan.''

Setuju?

Akupuntur, Begini Cara Kerjanya (3-Habis)

Posted: 24 Jan 2013 06:01 PM PST

REPUBLIKA.CO.ID,  WASHINGTON -- Risiko mendapatkan akupuntur akan semakin minimal jika anda menemukan seorang ahli akupuntur yang berpengalaman dan bersertifikat.

Jika dilakukan sembarangan, akupuntur bisa menyebabkan sejumlah komplikasi pada golongan berikut, seperti dikutip dari SymptomFind, Jumat (25/1).

Meskipun akupuntur bisa membantu meringankan gejala nyeri kehamilan dan nyeri setelah persalinan, tapi ibu hamil tetap perlu berjaga-jaga. Gaya akupuntur tertentu bisa menginduksi persalinan.

Akupuntu juga bahaya dilakukan pada mereka yang memiliki gangguan pendarahan, seperti hemofilia. Lainnya adalah orang yang mengonsumsi pengencer darah, seperti warfarin atau minyak flaxseed, maka peluang anda mengalami memar atau pendarahan akan lebih tinggi.

Terakhir, orang yang memiliki penyakit jantung sebaiknya menghindari akupuntur yang menggunakan arus listrik. Sebab, ini bisa menganggu fungsi dan detak jantung anda.

Bagi anda yang takut jarum, ada pilihan lain yang bisa dicoba. Teknik ini disebut teknik nonjarum akupuntur. Pengobatan ini tidak menggunakan jarum, tapi menggunakan jari-jari ahli yang merangsang titik-titik tertentu di tubuh. Namanya akupresur, mirip dengan akupuntur.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan