Khamis, 24 Januari 2013

ANTARA - Mancanegara

ANTARA - Mancanegara


Peninggalan Nabi Muhammad dipamerkan di Chechnya

Posted: 24 Jan 2013 07:21 PM PST

Pyatigorsk (ANTARA News) - Peninggalan sejarah Islam yang berhubungan dengan Nabi Muhammad SAW diterbangkan dari Uni Emirat Arab ke Grozny, Ibu Kota Chechnya, untuk dipamerkan.

Benda-benda peninggalan sejarah yang antara lain meliputi potongan baju dan seikat rambut Nabi itu dipamerkan di masjid pusat kota yang dinamai Akhmad Kadyrov--bekas pemimpin Chechnya-- pada peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW pada Kamis (24/1).

"Benda-benda bersejarah ini akan disimpan di sini selama setahun. Semua yang ingin melihat bisa datang ke sini," kata juru bicara Muftiyat Chechnya kepada kantor berita RIA Novosti.

Dia menambahkan, penjaga peninggalan suci itu, Sheikh Ahmad bin Muhammad Al-Khazraji, memutuskan mengirimkan benda-benda bersejarah tersebut ke Grozny supaya bisa dipamerkan.

(ANT)

KTT OKI di Kairo akan bahas Muslim Myanmar

Posted: 24 Jan 2013 06:51 PM PST

Kairo (ANTARA News) - Presiden Mesir Mohammed Moursi mengatakan masalah Muslim Myanmar adalah salah satu agenda utama yang akan dibahas di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Kairo, Februari.

"Saya telah meminta para pemimpin dunia Islam untuk serius membahas krisis kemanusiaan terhadap Muslim Myanmar sebagai salah satu agenda KTT OKI di Kairo pada awal bulan depan," kata Presiden Moursi dalam pidato peringatan Maulid Nabi di Kairo pada Kamis (24/1) malam.

Menurut Kepala Negara Mesir itu, masalah Muslim Myanmar merupakan tragedi kemanusiaan yang harus segera diakhiri.

Mali

Dalam bagian lain pidatonya, Presiden Moursi juga mengecam campur tangan militer asing di Mali karena itu akan memperburuk stabilitas politik dan keamanan di negara Afrika itu.

"Campur tangan militer asing tidak akan menyelesaikan persoalan, bahkan semakin memperburuk situasi di Mali dan negara-negara jirannya," kata Moursi merujuk pada agresi militer Prancis terhadap apa yang disebut "kantong teroris" di wilayah utara Mali.

Presiden Moursi mengatakan, pihaknya telah memprakarsai KTT Uni Afrika yang akan digelar di Addis Ababa, Ethiopia, pada akhir bulan ini untuk membahas krisis Mali tersebut.

Moursi juga menyinggung krisis Suriah dan kembali menyerukan Presiden Bashar Al Assad untuk mengakhiri apa yang disebutnya sebagai aksi pembunuhan terhadap rakyatnya sendiri.

(M043/M009)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan