Ahad, 30 Disember 2012

Republika Online

Republika Online


Merpati Tergelincir di Bandara Internasional Lombok

Posted: 30 Dec 2012 11:40 PM PST

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Pesawat Merpati dengan nomor penerbangan MA60 dari Bima tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), tergelincir saat mendarat di Bandara Internasional Lombok (BIL) pada Senin pukul 11.55 Wita. Pesawat mengangkut puluhan penumpang.

"Namun, tidak ada korban jiwa atau luka-luka dalam insiden tersebut. Karena, proses pendaratan sudah terjadi dan pesawat tergelincir saat hendak keluar dari landasan pacu menuju tempat parkir," kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Provinsi NTB, Ridwan Syah, yang dihubungi sesaat setelah kejadian.

Ia mengatakan, dari hasil koordinasi dengan General Manager (GM) PT Angkasa Pura I BIL Pujiono dan manajemen Merpati, terungkap bahwa ketika pesawat Merpati itu hendak memutar dari "runway" menuju "taxiway", ban depannya terperosok ke bahu jalan hingga berhenti di landasan tanah berumput.

Pilot kesulitan mengarahkan pesawat ke jalur yang benar karena ada kerusakan hidrolik di roda pesawat. Sehingga, insiden pesawat tergelincir tak bisa dihindari.

"Tapi, tidak ada penumpang yang luka-luka atau cidera. Penumpang langsung dievakuasi. Para penumpang jalan kaki saja dari lokasi pesawat tergelincir ke terminal bandara karena jaraknya cukup dekat," ujarnya.

Saat ini, kata Ridwan, pesawat itu ditarik dari lokasi tergelincir oleh manajemen PT Angkasa Pura I BIL yang dibantu Tim Badan SAR Nasional (Basarnas).

Diperkirakan proses evakuasi akan rampung sekitar pukul 15.30 Wita. Karena, upaya evakuasi diawali dengan perbaikan hidrolik roda depan pesawat tersebut.

Kaleidoskop Unik 2012: Mati Suri 12 Jam, Bayi Hidup Lagi

Posted: 30 Dec 2012 11:37 PM PST

REPUBLIKA.CO.ID, ESISTENCIA -- Seorang bayi perempuan di Argentina yang telah dinyatakan meninggal dunia, ternyata hidup lagi.

Sebelumnya, putri kelima pasangan Anaila Boute dan Fabian Veron itu sudah disimpan di dalam peti mati selama 12 jam pascadinyatakan meninggal dunia. 

Seperti dilaporkan IBTimes, bayi tersebut dinyatakan lahir dalam keadaan sudah tidak bernyawa di sebuah rumah sakit di Resistencia, Argentina. Jenazah bayi yang akhirnya diberi nama Luz Milagros itu akhirnya diletakkan dalam peti mati yang disimpan dalam ruang jenazah.

"Suami saya ingin melihat dia dan mengucapkan selamat tinggal, dia membuka peti matinya dan keajaiban itu terjadi," ujar Bouter.

Bouter mengakui, dirinya sangat terkejut saat mendapati jenazah sang bayi, yang dibungkus dalam selimut putih, menggeliat lalu menangis. Sebuah investigasi masih dilaksanakan lima orang dokter dari Rumah Sakit Argentina, untuk memeriksa kasus mati suri bayi Luz.

"Semua dokter yang terkait harus bertanggung jawab dan mereka harus menjelaskan kasus ini," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Chaco, Rafael Sabatinelli.

Sementara itu, Joe Luis Meirino, direktur rumah sakit tersebut, mengatakan hipotermia mungkin adalah penyebab kematian sementara bayi Luz.

Luz Milagros, yang berarti 'keajaiban terang', lahir dalam keadaan prematur saat usianya dalam kandungan baru mencapai 26 minggu. Luz lahir pada pukul 10:24 waktu setempat dan sudah disemayamkan pada pukul 11.05.

"Dokter sempat mengatakan dia lahir dalam keadaan meninggal, karena tubuhnya terlalu kecil untuk bertahan," ujar Bouter.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan