Jumaat, 21 Disember 2012

KOMPAS.com - Internasional

KOMPAS.com - Internasional


Tentara Israel Tembak Lima Warga Palestina di Gaza

Posted: 22 Dec 2012 01:39 AM PST

Tentara Israel Tembak Lima Warga Palestina di Gaza

Sabtu, 22 Desember 2012 | 09:39 WIB

AFP

Seorang polisi Hamas mencegah para pemuda Palestina mendekati pagar perbatasan Israeli-Gaza di Khan Younis, Jumat (23/11).

TERKAIT:

GAZA, KOMPAS.com - Pasukan Israel yang berpatroli di sisi perbatasan Gaza, Jumat (21/12), menembak dan mencederai lima warga Palestina. Para tentara itu menganggap warga Palestina tersebut berada di tempat terlarang, kata militer Israel.

Menurut sejumlah petugas medis Gaza, kelima pekerja di bidang pertanian itu mengalami luka-luka ringan hingga sedang dan nyawa mereka tidak dalam bahaya.

Seorang juru bicara militer Israel mengatakan, orang-orang itu mendekati sebuah daerah di dekat pagar perbatasan dan pasukan "bertindak sesuai dengan prosedur yang ditetapkan" setelah orang-orang itu tidak mematuhi seruan untuk meninggalkan daerah tersebut.

Israel melarang warga Gaza mendekati pagar perbatasan karena mereka khawatir gerilyawan akan menyerang pasukan patroli perbatasan atau menembak para petani Israel yang bekerja di ladang-ladang di dekat perbatasan tersebut.

Pasukan Israel telah menembak warga Gaza di dekat perbatasan itu sedikitnya 10 kali sejak berakhirnya ofensif delapan hari pada bulan lalu. Sekitar 30 orang cedera akibat insiden-insiden itu, kata para pejabat Gaza.

Israel dan kelompok pejuang Hamas yang menguasai Jalur Gaza terlibat dalam perang delapan hari bulan lalu yang menewaskan 174 orang Palestina, termasuk lebih dari 100 warga sipil, serta enam orang Israel, yaitu empat warga sipil dan dua prajurit. Kekerasan itu mulai meletus pada 14 November dengan tewas komandan militer Hamas Ahmed Jaabari oleh serangan udara Israel.

 

Editor :

Egidius Patnistik

Suhu Dingin di Eropa Tewaskan 200 Orang

Posted: 22 Dec 2012 12:31 AM PST

Suhu Dingin di Eropa Tewaskan 200 Orang

Sabtu, 22 Desember 2012 | 08:31 WIB

AP

Suhu dingin di Eropa Timur mencapai minus 20 derajat Celsius.

TERKAIT:

KIEV, KOMPAS.com - Suhu dingin ekstrem yang melanda wilayah Eropa Timur dan Rusia telah merenggut hampir 200 jiwa sejauh ini, jumlah korban terbesar terjadi di Ukraina. Jumlah korban tewas di Ukraina tercatat lebih dari 80 orang. Musim dingin di negara tersebut tiba lebih awal dibanding biasanya.

Suhu sangat dingin dan salju membuat ibukota Ukraina, Kiev, dan bagian-bagian lain negara itu tertutup lapisan beku tebal. Suhu rata-rata minus 23 derajat Celcius dan diperkirakan akan turun lagi.

Badan Penanganan Bencana Nasional dilaporkan kesulitan menangani kondisi yang terjadi tetapi sebagian warga merasa tidak panik. "Dingin sekali, tetapi tidak ada yang khusus dalam hal ini. Cuaca seperti ini sudah biasa bagi Ukraina," tutur Lyubov, seorang warga Kiev.

Puluhan orang juga meninggal dunia di Rusia dan Polandia karena cuaca ekstrem.  Sebanyak 56 orang meninggal dunia di Rusia selama satu pekan terakhir, lapor kantor berita Ria-Novosti. Mereka yang dirawat di rumah sakit tercatat 371 orang.

Kementerian Dalam Negeri Polandia mengatakan sebagian besar warga yang meninggal karena suhu dingin adalah tunawisma.

Sementara itu hujan deras yang menyebabkan banjir di Inggris mengganggu transportasi darat di saat sibuk menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2012.

 

Editor :

Egidius Patnistik

Tiada ulasan:

Catat Ulasan