Rabu, 19 Disember 2012

KOMPAS.com - Internasional

KOMPAS.com - Internasional


Dua Maskapai Penerbangan Nepal di Tubir Kebangkrutan

Posted: 20 Dec 2012 04:42 AM PST

Pengelolaan

Dua Maskapai Penerbangan Nepal di Tubir Kebangkrutan

Penulis : Josephus Primus | Kamis, 20 Desember 2012 | 12:42 WIB

KOMPAS.com - Dua maskapai penerbangan domestik Nepal, Guna dan Agni berada di tubir kebangkrutan lantaran kehabisan uang untuk membiayai operasionalisasi. Keduanya juga memiliki bertumpuk utang.

Menurut warta Xinhua pada Kamis (20/12/2012), Guna menawarkan diri untuk dijual. Sementara, Agni berupaya kuat untuk bangkit dari masalah finansial.

Chief Executive Guna Airlines Rajendra Shakya mengatakan pihaknya menawarkan harga 6,47 juta dollar AS kepada para calon investor. "Pembicaraan dengan investor tengah berlangsung,"katanya tanpa memerinci.

Sementara, pemimpin Agni Air Sudhir Basnet mengatakan gara-gara kesalahan pengelolaan, pihaknya pernah mencoba menjual perusahaan. Hasilnya, tidak ada yang berminat. "Dana yang ada pada kami untuk pengelolaan sehari hari tinggal 20.000 dollar AS,"kata Basnet.

Agni Air lebih tua tiga tahun ketimbang Guna Airlines. Sementara, Guna Airlines didirikan pada 2009.

Agni Air lebih tua tiga tahun ketimbang Guna Airlines. Sementara, Guna Airlines didirikan pada 2009.

 

Pesta Kiamat Dalam Bunker Tua Rusia

Posted: 20 Dec 2012 04:28 AM PST

MOSKWA, KOMPAS.com - Sebuah bunker masa perang dingin yang dirancang untuk menyelamatkan para pemimpin Uni Soviet dari serangan nuklir, kini berubah fungsi.

Kini, bunker itu akan menjadi tempat digelarnya pesta 24 jam dan warga Rusia bisa masuk ke dalam bunker ini untuk berpesta dan menyelamatkan diri dari kiamat, namun dengan syarat harus membayar tiket masuk sebesar 1.000 dollar AS atau hampir Rp 10 juta.

BUnker No. 42 yang memang menjadi atraksi wisata, terletak 56 meter di bawah tanah di pusat kota Moskwa, tak jauh dari Kremlin. Bunker ini mampu menampung sekitar 300 orang.

"Banyak orang akan merasa lebih tenang jika menghabiskan masa-masa kritis ini dengan menikmati keamanan sekaligus kenyamanan maksimal," kata Alexander Pavlovski, seorang pemandu wisata di bunker itu.

Pavlovski menambahkan banyak peminat yang ingin ikut dalam pesta di Bunker No. 42 yang akan dimulai pada Kamis (20/12/2012) tengah malam.

Pavlovsky mengatakan ide menggelar pesta di bunker, yang sudah diubah menjadi museum sejak 2006 itu, datang dari pengunjung yang ingin menandai akhir dunia versi kalender kuno suku Maya itu saat matahari terbit pada 21 Desember.

"Kami tidak bisa mengendalikan hal-hal seperti kiamat. Namun, selain itu kami siap," kata Pavlovsky.

"Di dalam bunker ini ada kamar anak-anak lengkap dengan film kartun, untuk orang dewasa juga disediakan film, diskusi soal kiamat dan tur museum. Juga ada siaran langsung dari bunker lain dari seluruh dunia," papar Pavlovsky.

Bagi pengunjung bunker yang dibangun 1956 itu, mereka akan dibawa turun sedalam 18 tingkat. Mereka kemudian akan tiba di sebuah ruangan dengan pengeras suara yang mengeluarkan suara peringatan khas masa perang dingin.

"Perhatian!Perhatian! Musuh sudah melakukan serangan nuklir."

"Bunker ini lumayan besar, tapi di sini semuanya disusun dengan cara yang membuat orang merasa nyaman dan aman. Tempat ini sangat nyaman untuk menghabiskan waktu, tak hanya untuk semalam tapi bisa juga selama perang atau bahkan pada saat akhir dunia tiba," kata Anna, seorang pengunjung.

 

Tiada ulasan:

Catat Ulasan