Isnin, 10 Disember 2012

ANTARA - Peristiwa

ANTARA - Peristiwa


Menkopolkam: demokrasi indonesia ciptakan pertumbuhan ekonomi

Posted: 10 Dec 2012 07:01 AM PST

Menko Polhukam Djoko Suyanto (ANTARA)

Berita Terkait

Jakarta  (ANTARA News) - Menteri koordinator politik hukum dan keamanan Djoko Suyanto saat menyampaikan kuliah umumnya di Rajaratnam School of International Studies, Singapura, Senin, mengatakan proses demokrasi di Indonesia telah menciptakan pertumbuhan ekonomi naik dengan mengesankan dan stabil.

Dalam keterangan persnya, di Jakarta, Senin, Djoko Suyanto menegaskan, berbeda dari anggapan umum, dinamika dari kebebasan berserikat ternyata tidak berelasi secara negatif dengan tingkat produktivitas buruh, malahan menjadi aspek bermartabat dari pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Indonesia, dijelaskan oleh Menkopolhukam kepada para kalangan akademisi Singapura, adalah satu dari sedikit negara yang mampu bertahan dari krisis ekonomi dunia. �Tingkat produktivitas buruh menyumbang secara signifikan pada pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Mengutip Mohammad Hatta, di awal kuliahnya Djoko Suyanto menekankan, demokrasi adalah sebuah ideal yang sejak mula diperjuangkan Indonesia. Hatta, salah satu pendiri republik Indonesia, segera setelah merebut kemerdekaan, menyatakan bahwa kemerdekaan Indonesia hanya bisa langgeng dalam demokrasi.

Agar demokrasi Indonesia dapat menyumbang pada kesejahteraan, lanjut dia, maka ia harus membuahkan institusi-institusi publik yang transparan, akuntabel dan dengan governance yang baik. Demokrasi juga harus memungkinkan partisipasi publik yang makin besar dalam pembuatan kebijakan publik dan dalam mengawasi pelaksanaannya.

Indonesia tidak membutuhkan orang kuat, melainkan pemerintahan yang efektif dengan civil society yang kuat, katanya.

Lebih lanjut, Menko Polhukam RI menyatakan, demokrasi Indonesia yang sehat dan bersahabat dan ditopang ekonomi yang kuat, adalah sumber dari pengaruh penting Indonesia pada negara-negara ASEAN dan stabilitas kawasan. Namun ia mengingatkan, demokrasi tidak bisa ditanam dari luar pagar. Pemajuan demokrasi dan hak asasi di satu bangsa pada hakekatnya ditentukan oleh kemauan dan dialektika dalam bangsa itu sendiri.

Kuliah umum yang diselenggarakan oleh Nanyang Technological University ini dihadiri oleh mahasiswa, pengajar, akademisi, pengusaha, politisi, dan pejabat pemerintahan Singapore. Nampak hadir, Acting Minister for Social and Family Development Singapore, Chan Chun Sing, dan Chief of Defence Force LG Neo Kian Hong.

Sebelum acara, Menko Polhukam telah memenuhi undangan makan pagi dari Deputi Perdana Menteri Singapura Teo Chee Hean.

Editor: Adi Lazuardi

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Mendikbud: biaya pendaftaran SNMPTN 2013 gratis

Posted: 10 Dec 2012 06:43 AM PST

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh (ANTARA)

....Untuk target penerimaan 2013 itu sebesar 150.000 peserta."

Berita Terkait

Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengatakan biaya Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013 ditanggung oleh pemerintah sehingga peserta tidak dipungut biaya pendaftaran.

"Pendaftaran semuanya gratis baik yang bidikmisi dan non-bidikmisi. Dulu, pada 2012 biaya SNMPTN jalur undangan itu sebesar Rp150-200 ribu," kata Mohammad Nuh seusai konferensi pers peluncuran SNMPTN 2013 di Jakarta, Senin.

Menurut dia, dengan pembebasan biaya itu dan kuota penerimaan di perguruan tinggi sebesar 60 persen dari populasi akan memberikan rasa aman bagi peserta didik yang akan melanjutkan ke perguruan tinggi.

"Kita harus memberikan kesempatan kepada seluruh anak bangsa yang berprestasi akademik tinggi untuk memperoleh pendidikan tinggi," ujar dia.

Ia mengatakan seleksi tersebut berdasarkan nilai rapor dan hasil Ujian Nasional.

"Mulai 2013 kita berani mengintegrasikan prestasi yang di bawahnya baik melalui nilai raport, hasil UN, dan prestasi lainnya," kata dia.

Hal tersebut, lanjutnya, merupakan tonggak baru karena sebelumnya banyak masyarakat protes kalau hasil UN bisa atau tidak dijadikan untuk penerimaan mahasiswa baru. Padahal yang menerima perguruan tinggi itu tidak mempermasalahkannya.

Sementara itu, Ketua Umum Panita Pelaksana SNMPTN 2013 Akhmaloka mengatakan sekolah yang berhak mengikuti sertakan siswanya dalam SNMPTN adalah sekolah yang mempunyai Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) dan mengisikan data sekolah dan prestasi siswa di Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).

"Semua sekolah baik negeri maupun swasta harus mengisi PDSS," ujar dia.

Ia mengatakan pengisian PDSS mulai 17 Desember 2012-8 Februari 2013 dan selanjutnya diisikan secara berkala setiap akhir semester.

"Pendaftaran dibuka mulai 1 Februari-8 Maret 2013 sementara proses seleksi 9 Maret-27 Mei," kata dia.

Pengumuman hasil seleksi pada 28 Mei 2013 dan pendaftaran ulang yang lulus seleksi 11-12 Juni 2013.

"Jumlah calon mahasiswa peserta SNMPTN 2012 jalur undangan terdaftar 236.811, yang diterima 53.401. Sementara Tertulis yang daftar 618.812 , sebanyak 118.233 diterima. Total penerimaan dari undangan dan tertulis sebesar 171.634. Untuk target penerimaan 2013 itu sebesar 150.000 peserta," ujar dia. (A063)

Editor: B Kunto Wibisono

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Tiada ulasan:

Catat Ulasan