Khamis, 29 November 2012

Sindikasi international.okezone.com

Sindikasi international.okezone.com


Mehdawi: Palestina Not for Sale

Posted: 29 Nov 2012 06:02 AM PST

JAKARTA - Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Fariz Mehdawi, menyatakan keinginan warga Palestina untuk mendirikan negara yang berdaulat tidak dapat ditawar-tawar dengan uang.

Hal tersebut disampaikannya saat ditanya mengenai ancaman Amerika Serikat (AS) dan Israel menghentikan bantuan dana ke Palestina bila Palestina terus melanjutkan keinginannya untuk mendapatkan status keanggotan di Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).

"Saya harap mereka tidak melakukannya, tapi bila mereka melakukannya, kami tidak akan berubah pikiran. Palestina is not for sale," ujar Mehdawi di sela - sela acara peringatan hari solidaritas internasional untuk rakyat Palestina yang dilaksanakan di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Kamis (29/11/2012) ini.

Menurut Mehdawi ancaman seperti itu biasa terjadi dalam politik dan sikap AS dan Israel akan dapat berubah seiring waktu.

"Yang warga Palestina inginkan hanyalah berdirinya negara Palestina yang berdaulat yang hidup damai dengan Israel, mengapa mereka menolak hal tersebut," tambah Mehdawi.

Mehdawi berpendapat, penghentian dana justru akan merugikan Israel. Penghentian dana itu memang akan mengakibatkan kekacauan di Palestina, namun hal itu turut mengancam keamanan di Israel.

"Diteruskannya penyaluran dana adalah hal yang terbaik bagi semua pihak, baik pihak Palestina maupun pihak Israel," tutup Mehdawi.(AUL)

Iran Kecewa dengan Presiden Suriah?

Posted: 29 Nov 2012 05:04 AM PST

RIYADH - Media Arab Saudi memberitakan sebuah laporan yang cukup mengejutkan terkait hubungan Iran dan Suriah. Iran yang selama ini mendukung Suriah dinyatakan mulai kecewa dengan Presiden Bashar al-Assad.

Seperti diberitakan Al Arabiya, Kamis (29/11/2012), seorang diplomat dari Barat mengatakan bahwa, Iran kecewa karena Assad tidak mendengarkan nasihat Iran dalam mengatasi krisis Suriah. Laporan itu juga menyebutkan adanya korupsi di jajaran militer Suriah.

Sampai saat ini, Iran menolak mekanisme penggulingan rezim Assad yang sudah bertahan lama di Suriah. Petinggi Iran dan Suriah merupakan penganut Syiah dan Iran seringkali disalahkan Barat atas meningkatnya kekerasan di Suriah.

Diplomat Barat itu pun mengklaim adanya pengiriman pasukan dan senjata Iran ke Suriah. Selain itu, Iran pun dituduh mendanai para pejabat Suriah, terutama para pejabat militer.

Pada akhir pekan lalu, Ketua Parlemen Iran Ali Larijani menggelar kunjungan ke Suriah dan menyuarakan dukungan pada Assad. Larijani mengatakan bahwa, selama ini Suriah adalah negara yang berkomitmen mendukung perlawanan terhadap Israel.

"Suriah sudah memainkan peranan penting dalam perlawanan terhadap Israel dan Amerika Serikat (AS). Namun sejumlah negara di Timur Tengah justru ingin menciptakan masalah baru di Suriah," ujar Larijani ketika bertemu Assad.

Dalam pertemuan itu, Larijani turut mengingatkan Assad mengenai pentingnya perdamaian Suriah. Pujian pun disuarakan Larijani dalam menyikapi sikap Assad mengatasi isi krisis di negaranya.(AUL)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan