Sabtu, 20 Oktober 2012

Sindikasi international.okezone.com

Sindikasi international.okezone.com


Ibu Diusir dari Bus Akibat Popok Bayinya Bau Menyengat

Posted: 20 Oct 2012 04:06 AM PDT

SEATTLE - Seorang ibu yang tengah menggendong bayinya, diusir dari bus yang dia tumpangi. Pengusiran oleh supir bus itu dilakukan karena popok bayinya mengeluarkan aroma tidak sedap.  
Pihak Metro Transit di Seattle, Amerika Serikat (AS), sontak langsung mendapatkan kecaman keras akibat ulah supirnya tersebut. Namun, pihak perusahaan mengatakan tidak akan menghukum supirnya tersebut, karena mereka sudah meminta maaf. Demikian diberitakan NBC, Sabtu (20/10/2012).
 
Menurut Metro Transit, apa yang dilakukan oleh supirnya sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku. Mereka menilai, supirnya tersebut bertindak demi kenyamanan penumpang lain.
 
Tetapi ucapan maaf saja tidak cukup bagi ibu yang bernama Nichole Hakimian itu. Dirinya bahkan bermaksud untuk melayangkan tuntutan kepada pihak Metro Transit.
 
Hakimian menjelaskan, pengusiran itu terjadi ketika dirinya membawa putranya yang berusia satu tahun ke klinik. Putranya diketahui tengah menderita diare dan kerap buang air. Hakimian pun menegaskan, sang supir memang mengusirnya karena bau yang tidak sedap berasal dari popok anaknya.
 
Dirinya pun tidak memiliki pilihan lain untuk turun dari bus, kemudian mengganti popok anaknya dan kembali menaiki bus lain untuk pergi ke klinik.
(faj)

Malala Yousefzai Mulai Bisa Menulis

Posted: 20 Oct 2012 03:03 AM PDT

BIRMINGHAM - Aktivis remaja Pakistan yang ditembak kepalanya oleh kelompok militan Taliban, mulai menunjukkan perkembangan luar biasa. Malala Yousufzai saat ini dikabarkan sudah mulai bisa berdiri dan menulis.
 
Remaja 14 tahun itu sempat berposes menunjukkan dirinya sudah terbangung dari koma dan memeluk sebuah boneka. Malala, saat ini dirawat di sebuah rumah sakit militer Inggris di wilayah Birmingham.
 
"Dia terus membaik. Bahkan, dia bisa berdiri dengan bantuan dari perawat. Dia mulai mudah melakukan komunikasi dan juga menulis," ujar Direktur Queen Elizabeth Hospital Dr. David Rosser, seperti dikutip Guardian, Sabtu (20/10/2012).
 
Tetapi untuk sementara waktu Malala tidak bisa mengeluarkan suaranya, karena pada bagian tenggorokan dipasang alat bantu pernapasan. Tetapi menurut perkiraan dokter, Malala sudah bisa berbicara kembali dalam waktu beberapa hari ke depan.
 
Malala ditembak oleh kelompok militan Taliban pada 9 Oktober lalu di Lembah Swat, Pakistan. Saat itu dirinya ditembak pada bagian kepala dan leher. Malala ditembak karena dirinya membela hak perempuan Pakistan untuk mendapatkan pendidikan.
 
Taliban juga menilai Malala berpikiran terlalu barat. Mereka bahkan akan berupaya untuk membunuhnya kembali, bila pada saat nanti Malala bisa sembuh total.
 
Warga Pakistan sudah tentu merasa senang dengan kabar terus membaiknya kondisi Malala. Insiden yang menimpanya, membuat rakyat Pakistan geram dengan ulah Taliban. Ribuan orang menunjukkan dukungannya dengan melakukan protes anti-Taliban dan juga memanjatkan doa untuknya.
(faj)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan