Ahad, 2 September 2012

Sindikasi welcomepage.okezone.com

Sindikasi welcomepage.okezone.com


Federer Kangen Nadal

Posted: 01 Sep 2012 10:32 PM PDT

NEW YORK – Lama tak tampil di berbagai turnamen, Rafael Nadal sudah dirindukan rivalnya, Roger Federer. Petenis Swiss itu memang menganggap Nadal sebagai saingan sekaligus sahabat. Federer ingin Nadal sudah bisa kembali bermain sebelum tahun 2013 menjemput.
 
Nadal sempat memberi kejutan publik dengan tersingkir di babak kedua Wimbledon, Juni lalu. Tapi kekalahan Nadal itu bukan tanpa alasan. Petenis Spanyol itu mesti pulang lebih awal karena didera masalah pada lututnya.
 
"Yang jelas, kabar tentang kondisi cederanya bukanlah berita yang bagus tapi masih ada satu kemungkinan turnamen lagi untuk dimainkannya," ujar Federer, seperti dinukil HTimes, Minggu (2/9/2012).
 
Padahal, Nadal berniat kuat untuk tetap tampil di Olimpiade London 2012 lalu. Namun kenyataannya, impian Nadal merebut emas Olimpiade untuk kedua kalinya mesti kandas. Bahkan, sepertinya petenis berusia 26 tahun itu juga harus melewatkan semifinal Davis Cup, 14 September mendatang kontra Amerika Serikat di Gijon, Spanyol. Namanya sendiri tak tercantum di website resmi Davis Cup.
 
"Saya tak terkejut dengan berita itu. Tapi saya masih berharap bahwa dia akan pulih untuk merampungkan tahun ini," tambah petenis peringkat satu ATP tersebut.
Seperti yang sedikit tersingkap di atas, Federer dan Nadal sudah berkali-kali mengusung rivalitas. Meski dari 30 pertemuan yang sudah dilalui, Federer baru enam kali menang, tapi sama sekali tak menghilangkan respek Federer untuk juniornya itu.
 
"Kami berdua sangat terbuka dan saling jujur. Saat saya tanyakan bagaimana keadaannya, jika dia sedang tak dalam kondisi baik, dia akan bilang. Tak ada rahasia karena kami sama-sama tahu. Itu hubungan yang terbilang baik dengan Rafa karena hubungan kami berdasarkan kepercayaan," tuntas Federer.
(raw)

Saling Meyakinkan, Kunci Langgeng Hubungan Beda Usia

Posted: 01 Sep 2012 10:29 PM PDT

KONON, jarak usia yang berbeda dalam hubungan percintaan merupakan syarat terjadinya hubungan yang langgeng. Namun, bagaimana bila jarak usia tersebut terlalu besar?

 
Cinta yang murni memang tak mengenal usia. Namun, tak dapat disangkal bahwa perbedaan yang terlalu besar kerap membuat pasangan kesulitan untuk beradaptasi. Bila Anda sedang mengalami hal serupa, ingatlah pentingnya untuk saling meyakinkan.
 
Pasangan yang lebih tua, seringkali merasa rendah diri. Perasaan takut akan ditinggal kekasih juga acap kali mengahantui. Pada akhirnya, hal ini akan melukai harga diri dan menyebabkan masalah dalam hubungan. Yang perlu Anda lakukan ialah menyakinkan diri satu sama lain, tidak ada yang akan dapat memisahkan Anda dengan pasangan.
 
Tak hanya saling meyakinkan, ada pula beberapa hal yang dapat Anda coba untuk mengelola hubungan beda usia. Berikut ini alasannya, seperti dikutip Mag for Women.
 
Kelola hobi
 
Perbedaan usia yang besar membuat individu menyukai hal-hal yang berbeda. Meski hal ini mungkin memicu konflik, Anda dapat menyiasatinya dengan mencoba melakukannya bersama. Secara bergantian, cobalah hobi pasangan Anda. Dengan melakukan hal ini, niscaya Anda akan mengerti satu sama lain.
 
Menjaga kesetaraan
 
Jarak usia yang besar memengaruhi sisi psikologis pada pasangan. Pasangan yang lebih tua kadang bertindak seperti orangtua yang membuat kesal pasangannya.
 
Mempertahankan kesetaraan dan memperlakukan satu sama lain dengan setara akan membantu mengekang perbedaan. Jika kedua individu sama kedudukannya (tidak ada yang tua dan muda), tidak akan ada masalah apa pun yang berhubungan dengan perbedaan usia. (git)
(tty)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan