Isnin, 3 September 2012

detikcom

detikcom


AS Hibahkan F-16, Hillary: Itu Dukungan AS untuk Keamanan Indonesia

Posted: 03 Sep 2012 12:43 PM PDT

Selasa, 04/09/2012 02:36 WIB

Salmah Muslimah - detikNews

Berbagi informasi terkini dari detikcom bersama teman-teman Anda Connect with Facebook

Jakarta Indonesia akan mendapatkan tambahan pesawat tempur F-16 dari Amerika Serikat. Menteri luar negeri AS, Hillary Clinton menilai hibah tersebut sebagai bentuk dukungan konkret AS terhadap keamanan Indonesia.

"Kami mendukung keamanan Indonesia dan kami percaya Indonesia memiliki hak untuk meningkatkan keamanannya," kata Hillary.

Hal tersebut disampaikan Hillary dalam Press Konferensi acara kunjungan kerjasama Amerika-Indonesia di Gedung Pancasila Kementeriaan Luar Negeri, Jalan Pejambon, Jakarta, Senin (3/9/2012).

Hillary menambahkan, Amerika dan Indonesia bekerjasama dalam bidang keamanan. Amerika percaya Indonesia bisa melangkah maju untuk melindungi warganya.

"Kami bekerjasama dari berbagai isu seperti terorisme," ujarnya.

Seperti diketui, Indonesia akan mendapatkan tambahan pesawat tempur F-16 dari Amerika nanti. Dengan begitu jumlah pesawat temput miilik Indonesia akan bertambah tiga kali lipat dari jumlah sekarang.

Menteri Pertahanan Purnomo Yusgianto tidak bisa menjelaskan berapa total F-16 yang akan diterima dari pemerintah Amerika Serikat. "Sesuai kode etik militer, kita tidak boleh menyebut berapa jumlah pesawat tempur kita," kata Purnomo.

(slm/mok)

Tutup
 Share to Facebook:

You are redirected to Facebook

loadingSending your message

Message has successfully sent


Sponsored Link

Hillary Clinton Juga Akan Bahas Masalah Laut China Selatan dan ASEAN

Posted: 03 Sep 2012 12:03 PM PDT

Selasa, 04/09/2012 02:03 WIB

Salmah Muslimah - detikNews

Berbagi informasi terkini dari detikcom bersama teman-teman Anda Connect with Facebook

Jakarta Kedatangan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Hillary Clinton, ke Indonesia akan membahas sejumlah persoalan. Salah satu hal yang akan dibahas adalah masalah Laut China Selatan.

"Kami akan membahas Laut China Selatan, perdagangan yang bebas di Laut China Selatan. Amerika tidak mengambil klaim-klaim terhadap wilayah ini," kata Hillary di Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri Jalan Pejambon, Jakarta, Senin (3/9/2012).

Hillary meminta negara-negara di Asia Tenggara dan China untuk menetapkan aturan yang jelas terkait perebutan wilayah di lau tersebut. Amerika Serikat disebut oleh Hillary mendukung adanya penyelesaian yang damai dalam konflik tersebut.

"Kami menghimbau kepada ASEAN dan China untuk menetapkan peraturan yang jelas, untuk menyelesaikan masalah secara damai," ujar istri mantan presiden Amerika Serikat, Bill Clinton, tersebut.

Hillary mengkhawatirkan adanya pihak-pihak tertentu yang turut mengklaim perairan tersebut. Ia pun berjanji akan membahas masalah Laut China Selatan dalam Konferensi Tingkat Tinggi di Pnomphen, Korea Selatan, nanti.

"Memang banyak pihak bukan anggota ASEAN yang mengklaim melawan China. Sudah saatnya KTT di Pnomphen mendatang berusaha mendapatkan kesepakatan secara diplomatik. Saya akan membahas hal-hal ini di Beijing, sebelum KTT tersebut," ujar Hillary.

Tak berbeda dengan pendapat Hillary, Menteri Luar Negeri Indonesia, Marty Natalegawa, mendukung adanya penyelesaian damai terkait klaim-klaim wilayah perairan di China Selatan.

"Masalah maritim Laut China Selatan, kedua negara memiliki pandangan yang serupa. Hal ini perlu diselesaikan secara damai melalui diplomatik, melalui hukum internasional dan hukum laut," kata Marty di lokasi yang sama.

(vid/mok)

Tutup
 Share to Facebook:

You are redirected to Facebook

loadingSending your message

Message has successfully sent


Sponsored Link

Tiada ulasan:

Catat Ulasan