Selasa, 28 Ogos 2012

Sindikasi international.okezone.com

Sindikasi international.okezone.com


Ribut dengan Ayam, Perempuan Ini Alami Gagal Jantung

Posted: 28 Aug 2012 06:02 AM PDT

AMMAN - Seorang perempuan di Yordania dilaporkan menderita gagal jantung, setelah sempat bersitegang dengan ayam-ayam peliharaannya.

Perempuan berusia 40 tahun itu kabarnya kesal karena ayam-ayam miliknya, menolak makan pakan ternak yang baru saja ia beli.

Ayam-ayam tersebut memilih berlari-lari ke kebun belakang rumah ketika perempuan itu meletakkan pakan ternak di hadapan mereka. Tidak tahan melihat ulah ayam-ayamnya, perempuan itu pun mengurung mereka di kandang dan melemparkan pakan ternaknya begitu saja.

"Namun, mereka masih tidak mau makan. Ia kemudian marah dan kembali ke kandang untuk memaksa mereka makan dengan memegang kepala mereka dan memaksa memasukkan makanan ke mulut mereka," tulis Suratkabar berbahasa Arab Alsousana, seperti dikutip Emirates247, Selasa (28/8/2012).

"Ayam-ayam tersebut menyemburkan makanan yang dimasukkan dengan paksa . Lalu perempuan itu bergegas masuk ke dalam rumah dan ia merasa sulit bernapas namun ia masih sempat ke dokter sebelum akhirnya menghembuskan napas terakhir," sebut suratkabar itu.

Para tetangga menggambarkan perempuan itu, sebagai sosok yang memiliki emosi buruk.(rhs)

Oposisi Turki Bela Suriah

Posted: 28 Aug 2012 05:04 AM PDT

ANKARA - Fraksi oposisi Turki yang berasal dari Partai Republik Rakyat (CHP) beserta beberapa LSM seperti Atatürkist Thought Association (ADD), menunjukkan solidaritasnya kepada Suriah. Mereka mengecam kebijakan Pemerintah Turki terhadap Suriah.

Deputi CHP Hasan Akgol menuding Pemerintah Turki yang berasal dari Partai Pembangunan (AKP) mencampuri urusan dalam negeri Suriah. Akgol menilai, Provinsi Hatay, Turki menjadi wilayah yang terkena dampak dari konflik Suriah.

"Apa yang terjadi di Suriah adalah peristiwa teror terhadap pemerintahan yang sah. Tidak ada yang berhak mencampuri urusan dalam negeri Suriah," ujar Akgol, seperti dikutip Today Zaman, Selasa (28/8/2012).

Sementara itu fraksi oposisi dari Partai Buruh Turki (IP) juga mendesak pemerintah agar menutup seluruh kamp pengungsi Suriah. Mereka mengklaim, Pemerintah Turki mendukung oposisi Suriah yang juga didukung Amerika Serikat (AS) dalam menggulingkan rezim Presiden Bashar al Assad.

IP menegaskan, keruntuhan di Suriah akan memiliki dampak buruk terhadap Turki. Instabilitas yang terjadi di Suriah akan menyebar ke Turki dan menjadi malapetaka. IP juga menyebut pasukan Pemerintah Suriah sebagai pahlawan.

Selama ini, CHP selalu menyuarakan dukungannya terhadap Presiden Assad dan mendesak Pemerintah Turki agar menghentikan dukungannya terhadap oposisi Suriah. Namun Pemerintah Turki menolak usulan itu, dan mengkritik balik CHP terkait isu Suriah.

Pemerintah Turki dari Partai AKP takkan menghentikan tekanan-tekanannya terhadap Suriah. Ketegangan antara Suriah dan Turki tampak terus berlanjut dari hari ke hari. Bahkan Turki menjadi tempat berlindung bagi pasukan oposisi Suriah (FSA).(AUL)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan