Selasa, 28 Ogos 2012

KOMPASentertainment

KOMPASentertainment


Asmara Pinkan Mambo Kandas Lagi

Posted: 28 Aug 2012 08:45 PM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com -- Perjalanan asmara penyanyi Pinkan Mambo penuh liku. Hubungannya bersama Febriyanto Wijaya, pemain sepak bola asal Mamuju, Sulawesi Barat, telah kandas. Ia pun harus menerima kenyataan pahit itu karena terbentur perbedaan.

"Aku sudah putus ya. Sekitar dua bulanan lalu. Ya begitulah, memang enggak mudah mencari orang yang benar-benar. Intinya banyak perbedaan," ucap ibu dua anak ini saat diwawancara di Studio Guet, Perdatam, Pancoran, Jakarta Selatan.

Hubungan Pinkan dan Febriyanto sudah tak bisa lagi diselamatkan. Keduanya sulit menyatukan visi ke depan. Masing-masing memiliki tujuan berbeda sehingga keputusan untuk berpisah merupakan jalan keluar satu-satunya. Harapan Pinkan untuk membina rumah tangga buyar.

"Misalnya, gol aku ke mana, dia ke mana. Jadi, enggak ketemu. Aku enggak bisa menjelaskan ke media. Tapi, aku tentu punya pertimbangan. Aku tahu mana yang baik dan tidak. Tapi, aku enggak bilang kalau dia enggak baik ya," ucapnya lagi.

Kesedihan pun meliputinya. Namun, ia tidak mau terlalu lama larut dalam perasaan tersebut. Baginya, pengalaman asmaranya bersama Febriyanto membuatnya banyak belajar untuk menata kembali kehidupannya di masa depan. Sebagai manusia, penyanyi kelahiran Jakarta, 11 November 1980, itu hanya bisa berencana, tetapi Tuhan punya kehendaknya sendiri.

"Aku tambah belajar dari pengalaman. Aku memutuskan dengan kekuatan aku sebagai manusia. Ketika aku sudah tahu mana yang baik dan enggak, kembalikan lagi kepada Tuhan. Kalau jodoh enggak ke mana-mana," ujarnya. (Willem Jonata/Anita K Wardhani)

Jessica Alba Dirikan Perusahaan Produk Bebas Racun

Posted: 28 Aug 2012 05:06 PM PDT

LOS ANGELES, KOMPAS.com -- Bintang film Fantastic Four, Jessica Alba (31), mengatakan, ketakutannya menjadi orangtua membuat dia berbulat tekad mendirikan perusahaan produk bagi bayi yang bersahabat dengan alam. Nama usahanya itu The Honest Company.

Dia berharap para orangtua bisa membeli produk bebas racun bagi bayi mereka. Alba tak pernah bisa melupakan ketakutannya saat melihat anak perempuannya, Honor, memakan remah-remah kecil dari popok.

Meski Honor yang kini berusia empat tahun baik-baik saja, Alba tetap merasa bersalah.

"Saat itu aku melihat Honor duduk di kursi makannya. Dia memakan remah-remah kecil dari popok sampai mengotori seluruh wajahnya. Itu sungguh saat yang menakutkan. Aku khawatir telah meracuni anakku," paparnya.

Alba yang juga ibu dari bayi perempuan berusia satu tahun, Haven, telah menghabiskan beberapa tahun untuk mengembangkan The Honest Company.

"Aku menghabiskan sekitar 3,5 tahun untuk mempersiapkan perusahaan ini. Saat semuanya tidak berjalan mulus, aku merasa sedih. Ini rasanya seperti punya anak ketiga," tutur Alba.

"Ini impianku. Aku menghabiskan hampir seluruh waktuku di kantor. Namun buatku, ini juga merupakan keseimbangan yang bagus bagi Hollywood," ujarnya.

(CONTACTMUSIC.COM/DOE)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan